Menilik Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes

Punya predikat ‘manis’ dalam namanya tak lantas menjadikan kayu manis harus dihindari penderita diabetes (diabetesi). Justru sebaliknya, rempah yang satu ini memiliki manfaat potensial yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja khasiatnya bagi penderita? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Khasiat Kayu Manis bagi Penderita Diabetes

Kayu manis adalah rempah yang banyak digunakan dalam berbagai makanan. Rempah ini berasal dari kulit kayu beberapa spesies pohon Cinnamomum.

Selain sebagai penyedap masakan, ternyata manfaat kayu manis untuk diabetes tidak boleh disepelekan. Beberapa khasiat yang bisa didapatkan, seperti:

1. Mengatasi Stres Oksidatif

Rempah ini mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Fungsi antioksidan sangat penting karena mampu mengatasi kerusakan sel akibat radikal bebas di tubuh (stres oksidatif).

Berkat kemampuannya tersebut, kayu manis memiliki potensi manfaat untuk membantu mengatasi sejumlah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.

2. Meniru Efek Insulin dan Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kadar gula darah penderita menjadi tinggi.

Kayu manis dipercaya dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darahnya dengan meniru efek insulin. Selain itu, rempah ini juga dipercaya dapat meningkatkan kemampuan insulin untuk mengedarkan gula darah ke dalam sel.

Baca Juga: Manfaat Teripang untuk Penderita Diabetes, Efektif Turunkan Gula Darah?

3. Mengurangi Gula Darah Puasa dan Hemoglobin A1c

Terdapat banyak penelitian yang membuktikan manfaat kayu manis untuk penderita diabetes, termasuk dalam mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin.

Selain itu, penelitian lainnya juga menemukan bahwa kayu manis membantu menurunkan hemoglobin A1c (HbA1c). Cek gula darah HbA1c dilakukan untuk mengetahui kadar rata-rata gula darah selama 2-3 bulan.

Meski begitu, Anda tidak dianjurkan mengunakan kayu manis sebagai satu-satunya penanganan tunggal untuk menurunkan kadar gula darah. Anda harus tetap mengonsumsi obat diabetes yang diresepkan dokter.

4. Mencegah Komplikasi Diabetes

Gula darah yang terkontrol dapat membantu penderita diabetes mencegah berbagai komplikasi berbahaya, seperti gangguan pada mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.

Kayu manis dipercaya memiliki kemampuan untuk mewujudkan hal tersebut. Menurut sejumlah penelitian, rempah ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan Alzheimer. Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.

5. Menurunkan Gula Darah Setelah Makan

Manfaat kayu manis untuk penderita diabetes berikutnya berkaitan dengan lonjakan kadar gula di dalam darah.

Rempah yang satu ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan. Kemampuan ini diduga berasal efeknya dalam memperlambat pengosongan perut serta memblokir enzim pencernaan.

Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Makan Es Krim, Bolehkah?

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Kayu Manis

Meski terdapat beberapa penelitian yang membuktikan manfaat kayu manis untuk diabetes. Namun, penelitian lainnya tidak menemukan adanya khasiat tertentu dari penggunaan rempah ini pada diabetesi.

Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan jenis kayu manis serta dosis yang digunakan. Perbedaan yang ada membuat hasil penelitian sulit untuk dibandingkan.

Mengetahui fakta tersebut, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan efek dari kayu manis bagi penderita diabetes.

Namun, bila ingin mendapatkan khasiat kayu manis yang telah disebutkan di atas, Anda bisa mengonsumsinya dengan membuat infused water.

Caranya cukup mudah, tinggal rendam dua batang batang kayu manis di dalam air, lalu diamkan semalaman. Anda bisa langsung mengonsumsinya saat bangun di pagi hari sebelum mengonsumsi apa pun.

Nah, itulah beberapa manfaat potensial kayu manis untuk diabetes. Meski menjanjikan, kayu manis tidak bisa dijadikan pengobatan utama untuk menurunkan gula darah.

Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mengontrol penyakit diabetes.