Gangguan pendengaran dapat terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah komplikasi yang dialami penderita diabetes. Bagaimana pengaruh diabetes pada pendengaran? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.
Kaitan Antara Diabetes dan Gangguan Pendengaran
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang memengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk mata, tangan, kaki, dan ginjal.
Selain itu, diabetes juga menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di telinga. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam.
Begitupun dengan kondisi gula darah rendah yang tidak mendapatkan penanganan, hal ini dapat merusak cara sinyal saraf berjalan dari telinga bagian dalam ke otak. Kedua jenis kerusakan saraf ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Perlu diketahui, hilangnya pendengaran dua kali lebih tinggi pada penderita diabetes dibanding orang sehat. Selain itu, orang dengan prediabetes memiliki tingkat gangguan pendengaran 30% lebih tinggi daripada orang dengan kadar gula darah normal.
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk disebut diabetes tipe 2.
Baca Juga: Mengenal Masalah Kaki yang Sering Dialami Penderita Diabetes
Gejala Gangguan Pendengaran pada Penderita Diabetes
Kehilangan pendengaran akibat diabetes dapat terjadi secara perlahan, sehingga kondisi ini sering kali sulit untuk dikenali. Orang di sekitar mungkin akan menyadari terlebih dulu sebelum Anda menyadarinya.
Berikut berbagai gejala yang bisa dikenali, antara lain:
- Sering meminta orang lain untuk mengulang kata.
- Kesulitan mengikuti percakapan dengan lebih dari satu orang.
- Mengira bahwa orang lain bergumam.
- Gangguan pendengaran di tempat yang ramai.
- Kesulitan mendengar suara anak-anak dan orang lain dengan suara pelan.
- Menaikkan volume TV atau radio terlalu keras.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti gangguan pendengaran pada penderita diabetes. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah tinggi yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah ke pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam; yang mengakibatkan kerusakan dan memengaruhi pendengaran. Kerusakan saraf bisa terjadi pada diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Kadar gula darah tinggi juga dapat memengaruhi bagaimana sinyal saraf berjalan ke otak dari telinga bagian dalam. Kerusakan ini juga akan menyebabkan gangguan pendengaran.
Baca Juga: Macam-Macam Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya
Penanganan yang Bisa Dilakukan
Perawatan bertujuan untuk meningkatkan pendengaran dan kemampuan penderita untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Jenis gangguan pendengaran yang biasanya terkait dengan diabetes adalah sensorineural hearing loss (SNHL). Kondisi ini dapat terjadi akibat kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf antara telinga bagian dalam dan otak.
Berikut ini perawatan untuk SNHL, antara lain:
- Alat bantu dengar digital. Ini adalah perangkat elektronik yang dipasang di telinga dan bisa meningkatkan volume suara yang masuk ke telinga.
- Implan koklea. Alat bantu dengar ini diletakkan di bawah kulit di telinga bagian dalam.
- Implan batang otak pendengaran. Ini adalah posedur menanamkan perangkat melalui pembedahan. Implan batang otak pendengaran merupakan perangkat yang mungkin cocok apabila saraf pendengaran tidak berfungsi efektif dan menyebabkan gangguan pendengaran yang parah.
Apabila penderita diabetes mengalami gangguan pendengaran yang parah, mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa isyarat atau membaca bibir untuk membantu berkomunikasi dengan orang lain.
Jangan lupa pantau gula darah secara ketat, jalankan gaya hidup sehat, terapkan diet seimbang, dan rutin olahraga.
- Anonim. 2022. Diabetes and Hearing Loss. https://www.cdc.gov/diabetes/managing/diabetes-hearing-loss.html. (Diakses pada 25 Januari 2023)
- Pietrangelo, Ann. 2018. The Connection Between Type 2 Diabetes and Hearing Loss. https://www.healthline.com/health/type-2-diabetes/hearing-loss. (Diakses pada 25 Januari 2023)
- Sissons, Beth. 2022. What to know about diabetes and hearing loss. https://www.medicalnewstoday.com/articles/diabetes-hearing-loss. (Diakses pada 25 Januari 2023)