Terbit: 21 January 2023 | Diperbarui: 21 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Penyakit diabetes dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti stroke, penyakit jantung, dan ginjal. Namun, apakah diabetes juga bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur? Simak pembahasan lengkap di artikel ini.

Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Siklus Menstruasi Tidak Teratur?

Bagaimana Pengaruh Diabetes pada Siklus Menstruasi?

Siklus menstruasi secara umum berlangsung sekitar 28 hari dengan rentang waktu antara 21-35 hari. Selama siklus tersebut, perubahan kadar hormon pada wanita dapat memicu ovulasi (pelepasan sel telur yang matang), kemudian mengalami haid jika tidak dibuahi atau hamil.

Selain hal itu, perubahan hormon juga dapat berpengaruh terhadap fungsi tubuh lainnya, terutama bagi wanita yang mengidap diabetes.

 Berikut ini beberapa hal yang memengaruhi siklus haid tidak teratur pada wanita akibat diabetes, di antaranya:

1. Kadar Gula Darah Sulit Dikendalikan Jelang Haid

Mendekati atau sekitar seminggu sebelum haid, kadar gula darah akan sulit dikontrol. Hal tersebut terjadi akibat perubahan hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasi. 

Di pertengahan siklus menstruasi akan terjadi ovulasi. Pada fase itu, kadar hormon progesteron meningkat. Hormon progesteron sendiri memiliki peran penting dalam mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. 

Ketika kadar progesteron meningkat, hal ini mengakibatkan penderita diabetes wanita berisiko untuk mengalami resistensi insulin atau lebih dikenal sebagai resistensi insulin fase luteal. Pada diabetes tipe 1, pasien akan cenderung lebih sensitif terhadap hal tersebut.

Resistensi insulin fase luteal bisa mengakibatkan terjadinya hiperglikemik sehingga gula darah melonjak, bahkan bisa terjadi meski Anda sudah menjalani diet rutin dan olahraga. 

Selain itu, peningkatan progesteron juga bisa memicu keinginan untuk makan karbohidrat sederhana, yang kemudian bisa menghilangkan motivasi untuk olahraga. Jika itu terjadi, maka bisa berpengaruh pada gula darah yang buruk. 

Baca Juga10 Penyebab Menstruasi Lama dan Cara Mengatasinya

2. Terjadi Menopause Dini dan Menstruasi Terlambat

Apabila Anda mengidap diabetes tipe 1, kemungkinan besar Anda akan mengalami menopause lebih cepat jika dibandingkan dengan pasien diabetes tipe 2 atau tidak menderita diabetes. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada pembuluh darah. Selain itu, penderita diabetes tipe 1 pada wanita juga lebih mungkin mengalami permulaan menstruasi (menarche) di usia lebih tua. Hal tersebut dapat mempersempit terjadinya pembuahan dan kehamilan.

Di samping itu, penderita diabetes tipe 1 juga lebih cenderung mengalami haid yang tidak teratur dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.

Hal ini juga didukung dengan studi yang terbit di Journal of Reproductive Biology and Endocrinology, di mana lebih dari sepertiga remaja yang menderita diabetes tipe 1 mengalami menstruasi tidak teratur. 

3. Berat Badan Meningkat Picu Menstruasi Tidak Teratur

Walau diabetes tipe 2 dapat terjadi pada perempuan yang tidak kelebihan berat badan, namun masalah ini sering berkaitan dengan obesitas. 

Diabetes tipe 1 terjadi akibat tubuh tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup, sementara diabetes tipe 2 disebabkan karena resistensi insulin sehingga hati, lemak, dan otot tidak mampu merespons insulin yang diproduksi dengan baik. 

Ketika berat badan berlebih, maka volume lemak yang lebih besar di tubuh akan menghasilkan jumlah hormon yang lebih besar. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadi resistensi insulin. Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin. 

Jika kadar insulin yang tinggi ini berinteraksi dengan hormon haid, hal tersebut bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur atau terlewat.

Baca Juga: Darah Menggumpal saat Haid, Berbahayakah? 

Nah, itulah pembahasan mengenai siklus menstruasi dan kaitannya penyakit diabetes. Jadi, apakah diabetes bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur? Jawabannya, iya, diabetes dapat memengaruhi siklus menstruasi. 

Sebelum masa haid, peningkatan progesteron bisa menyebabkan resistensi insulin dan kenaikan gula darah. Hal yang sama juga akan berlaku jika Anda mengidap diabetes dan menggunakan kontrasepsi hormonal yang dapat meningkatkan kadar progesteron.

 

  1. Chisholm, Andrea. 2022. 5 Things Women Need to Know About Diabetes and Their Period. https://www.verywellhealth.com/diabetes-and-womens-menstrual-cycles-4067212. (Diakses pada 20 Januari 2023).
  2. Sissons, Beth. 2021. How does diabetes affect the menstrual cycle?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-diabetes-affect-period. (Diakses pada 20 Januari 2023).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi