Terbit: 30 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Meski lebih populer dikenal sebagai bumbu masakan, bawang merah juga dipercaya sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah menurunkan gula darah. Lantas, apakah cara ini efektif untuk penderita diabetes? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Beragam Manfaat Bawang Merah untuk Penderita Diabetes

Kaitan Antara Bawang Merah dan Diabetes

Bawang merah memiliki sejumlah manfaat berkat kandungan yang terdapat di dalamnya, seperti kalium, zat besi, kalium, zinc, tembaga, asam folat, magnesium, fosfor, vitamin A, B, dan C. Berikut ini beberapa manfaat potensial bawang merah untuk penderita diabetes, di antaranya: 

1. Menurunkan Gula Darah

Dua senyawa fitokimia (allium dan allyl disulfide) yang ditemukan dalam bawang merah diketahui memiliki sifat anti diabetes. Keduanya dipercaya dapat mengatur kadar gula di dalam darah. Hal ini tentu akan sangat membantu penderita diabetes agar gula darah tetap terkendali. 

2. Menjaga Kadar Gula Darah 

Indeks glikemik (IG) adalah indikator yang diberikan untuk makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambatnya memengaruhi kadar glukosa darah. Bawang merah memiliki IG rendah yaitu 10. Hal ini membuat bawang merah bisa menjadi makanan yang ideal untuk ditambahkan ke dalam menu Anda.  

3. Memiliki Sifat Antibakteri

Khasiat bawang merah selanjutnya yaitu sebagai antibakteri. Penderita diabetes rentan mengalami infeksi dan penyembuhan luka yang lebih lama dari orang normal. Mengonsumsi bawang merah dipercaya bisa mencegah infeksi dan penyembuhan luka yang lebih cepat.

Baca Juga: 11 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah, Bisa Mengatasi Diabetes? 

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 

Bawang merah memiliki kandungan antioksidan yang bisa melawan paparan buruk radikal bebas hingga infeksi. Rutin mengonsumsinya diyakini bisa menurunkan risiko terkena pilek, flu, demam, serta bronkitis. 

5. Menjaga Kesehatan Mulut

Meski aroma yang ditimbulkan setelah mengonsumsinya membuat aroma mulut menjadi tidak sedap, namun siapa sangka jika bawang merah berkhasiat meningkatkan kesehatan mulut.

Sifat antibakterinya dapat membantu mengurangi bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi pada penderita diabetes. 

6. Membantu Meningkatkan Kesehatan Jantung

Berbagai nutrisi yang terdapat di dalam bawang merah dipercaya bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan memperlancar sirkulasi darah. Pada akhirnya, efek positif tersebut akan membuat jantung semakin sehat, sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung koroner bisa berkurang.

Nah, itulah berbagai manfaat bawang merah untuk penderita diabetes yang bisa Anda dapatkan. Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah dan meminum obat sesuai petunjuk dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Corleone, Jill. How to Use Onions to Lower Blood Sugar. https://www.livestrong.com/article/328250-how-to-use-onions-to-lower-blood-sugar/. (Diakses pada 27 Januari 2023) 
  2. Panoff, Lauren. 2019. What Are Shallots? Nutrition, Benefits, and Substitutes. https://www.healthline.com/nutrition/what-are-shallots. (Diakses pada 27 Januari 2023) 
  3. Sharma, Bhakti Paun. 2017. Health Benefits of Shallots. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/health-benefits-of-shallots-bs0717-503924/. (Diakses 27 Januari 2023) 
  4. Staughton, John. 2021. 7 Impressive Benefits Of Shallots. https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/shallots.html. (Diakses pada 27 Januari 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi