Menstrual cup adalah alternatif selain pembalut dan tampon untuk menstruasi. Ketahui apa itu menstrual cup, manfaat, kekurangan, dan cara pakainya dalam pembahasan ini.
Apa itu Menstrual Cup?
Menstrual cup adalah produk kebersihan wanita untuk menampung darah menstruasi dan dapat digunakan berkali-kali. Tidak seperti pembalut atau tampon yang bekerja dengan cara menyerap darah menstruasi, produk pengganti pembalut yang berbentuk corong dan terbuat dari karet/silikon ini menampung darah menstruasi di dalam vagina.
Alat bantu menstruasi yang berbentuk seperti cangkir ini bersifat fleksibel karena dapat dapat Anda gunakan hingga 12 jam saat menstruasi, sementara tampon atau pembalut hanya untuk pemakaian 4-6 jam saja.
Produk kebersihan wanita ini dapat menjadi alternatif selain tampon dan pembalut karena lebih ramah lingkungan. Sebagian wanita juga mengatakan penggunaan cangkir menstruasi itu lebih mudah, efisien, dan murah daripada produk lainnya.
Kelebihan Menstrual Cup
Terdapat berbagai pro dan kontra terhadap penggunaan alat ini terutama pada kalangan wanita Asia. Banyak kalangan yang bertanya apakah cangkir menstruasi aman dan nyaman atau tidak.
Nah, berikut beberapa manfaat menstrual cup:
1. Ramah Lingkungan
Faktanya, 90% produk kebersihan wanita (kemasan dan bahan) mengandung plastik dan menghasilkan 200.000 ton limbah per tahun. Sementara cangkir menstruasi dapat digunakan berkali-kali dan bertahan lama, hal itulah yang membuatnya lebih ramah lingkungan.
2. Penggunaan Hingga 12 Jam
Anda harus mengganti tampon atau pembalut setiap 4-6 jam sekali, sementara cangkir menstruasi aman untuk penggunaan 12 jam. Produk ini cocok untuk penggunaan malam hari atau bila Anda termasuk wanita aktif dengan segudang aktivitas.
3. Tidak Bocor
Salah satu masalah wanita saat menstruasi adalah takut pembalut bocor. Anda tidak perlu khawatir darah menstruasi bocor ke celana karena cangkir menstruasi dapat menampung 1 ons (29.57 ml) cairan dan digunakan di dalam vagina.
4. Lebih Aman
Salah satu bahaya dari penggunaan tampon adalah risiko sindrom syok toksik, sebuah infeksi bakteri langka berupa keracunan darah. Cangkir menstruasi bekerja dengan cara menampung darah bukan menyerap darah yang keluar, jadi lebih aman.
5. Lebih Murah
Produk cangkir menstruasi dapat Anda gunakan bertahun-tahun. Bila Anda kalkulasi, biaya untuk membeli pembalut selama setahun lebih mahal daripada harga satu cangkir menstruasi untuk penggunaan lebih lama.
6. Mengurangi Bau Darah Menstruasi
Penggunaan pembalut biasa dapat menyebabkan bau keluar saat pembalut penuh atau bocor. Sementara cangkir menstruasi bersifat kedap udara sehingga tidak akan berbau.
7. Tetap Dapat Berhubungan Intim
Sebagian besar produk cangkir menstruasi memang tidak dapat digunakan saat berhubungan seksual, namun ada beberapa produk yang diklaim aman dan nyaman digunakan selama berhubungan seks.
Pilih cangkir menstruasi dengan bahan silikon yang lembut dan berbentuk kubah, bukan bentuk lonceng seperti biasanya. Walaupun demikian, berhubungan intim saat sedang menstruasi memang tidak disarankan dari segi kesehatan.
Baca Juga: 8 Penyebab Nyeri pada Dubur saat Menstruasi
Kekurangan Menstrual Cup
Terdapat beberapa kekurangan dari penggunaan cangkir menstruasi, di antaranya:
1. Sulit Mencari Ukuran yang Pas
Cangkir menstruasi tersedia dalam berbagai ukuran, jadi agak sulit untuk mencari yang pas. Terlebih lagi, setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk serviks berbeda. Anda mungkin harus mencoba beberapa produk untuk menemukan yang pas.
2. Pemasangan dan Pelepasan Cangkir Menstruasi yang Sedikit Rumit
Terutama bila Anda baru menggunakan produk ini, Anda mungkin kesulitan untuk memasang dan melepaskannya dari dalam vagina. Anda juga mungkin merasa tidak nyaman atau tidak pas dalam penggunaan awal. Bila Anda sudah terbiasa, penggunaannya pasti lebih mudah dan fleksibel.
3. Risiko Alergi
Sebagian besar cangkir menstruasi terbuat dari bahan bebas lateks dan silikon yang aman. Walaupun demikian, beberapa wanita mungkin alergi terhadap bahan tersebut.
4. Risiko Iritasi Vagina
Penggunaan cangkir menstruasi yang tidak bersih dapat memicu iritasi vagina. Anda mungkin merasa tidak nyaman menggunakannya.
5. Mengganggu Penggunaan Kontrasepsi IUD
Beberapa produsen mengklaim produk cangkir menstruasi aman untuk wanita yang memasang alat kontrasepsi dalam rahim IUD. Walaupun demikian, beberapa produsen tidak menyarankan penggunaan cangkir menstruasi bila Anda juga menggunakan IUD karena mungkin cangkir akan menarik dan melepaskan tali IUD tersebut.
Cara Pakai Menstrual Cup
Banyak wanita yang ingin mencoba namun bingung atau takut menggunakan cangkir menstruasi. Nah, berikut ini cara pakai menstrual cup.
Sebelum Memasang
Sebenarnya, caranya cukup mudah namun pertama kali mungkin agak sulit karena Anda belum terbiasa. Berikut ini langkah awal:
- Cuci tangan.
- Pastikan cangkir menstruasi sudah bersih. Rendam dengan air hangat terlebih dulu bila perlu.
- Oleskan pelumas berbasis air ke tepian cangkir, biasanya tersedia bersama dalam paket cangkir menstruasi yang Anda beli.
Cara Memasang Menstrual Cup
Ikuti cara pakai menstrual cup, sebagai berikut:
- Lipat cangkir menstruasi menjadi dua.
- Masukan cangkir menstruasi ke dalam vagina dengan kedalaman beberapa inci di bawah serviks.
- Setelah masuk, putar cangkir untuk menguncinya. Cangkir akan terbuka, pas di dalam vagina, dan kedap udara sehingga tidak bocor.
Bila Anda sudah memasukkannya dengan posisi yang tepat, Anda tidak akan merasa sedang menggunakan menstrual cup. Artinya, Anda nyaman bergerak, berlari, melompat, dan sebagainya.
Cara Melepaskan Menstrual Cup
Setelah menggunakannya 6-12 jam, keluarkan dan bersihkan cangkir menstruasi. Begini caranya:
- Cuci tangan sampai bersih.
- Cari posisi yang nyaman seperti jongkok, berdiri, atau kaki lebih tinggi.
- Tarik ujung batang cangkir hingga mencapai pangkal.
- Jepit bagian bawah cangkir untuk melepaskan efek hisap dan Anda dapat mengeluarkan cangkirnya.
- Jangan menarik keluar cangkir dari batangnya karena akan membuat Anda tidak nyaman.
Cara Membersihkan Menstrual Cup
- Setelah Anda berhasil mengeluarkannya, segera buang darah dan cuci hingga bersih.
- Cuci dengan air hangat bila perlu. Anda juga dapat menggunakan tisu basah antibakteri.
- Selama digunakan saat menstruasi, setidaknya cuci dua kali sehari.
Saat Anda sedang tidak menggunakannya, sebaiknya rebus cangkir selama 3-5 menit. Kemudian simpan di tempat khusus yang bersih.
Cara Memilih Menstrual Cup yang Tepat
Ada berbagai merek menstrual cup dengan variasi ukuran cup. Berikut ini beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih cangkir menstruasi:
- Usia.
- Ukuran atau panjang serviks (leher rahim).
- Kondisi dan kekuatan serviks.
- Fleksibilitas cangkir.
- Bahan dan kapasitas cangkir.
- Apakah pernah melahirkan secara normal atau tidak.
- Seberapa deras darah menstruasi yang keluar.
Cangkir ukuran kecil cocok untuk wanita di bawah usia 30 tahun atau wanita yang belum pernah melahirkan secara normal. Sementara cangkir dengan diameter lebih besar cocok untuk wanita lebih dari 30 tahun atau mereka yang sudah pernah melahirkan. Agar lebih pasti, Anda dapat minta saran pada ginekolog.
Fakta dan Mitos Seputar Menstrual Cup
Ada berbagai pertanyaan tentang menstrual cup, berikut ini penjelasan singkatnya!
-
Apakah darah akan kembali ke uterus bila cangkir sudah penuh?
Darah tidak akan kembali ke uterus bahkan bila posisi tubuh Anda terbalik. Secara alami otot rahim mendorong pelepasan ovarium atau darah menstruasi keluar dan mengalir keluar vagina.
Selain itu, rata-rata wanita hanya mengeluarkan darah menstruasi sekitar 10 hingga 35 ml selama menstruasi. Jadi, 1 cangkir menstruasi (rata-rata mampu menampung 1 ons (29.57 ml) cairan) tidak akan penuh dalam 12 jam.
-
Apakah Wanita Virgin Dapat Menggunakan Menstrual Cup?
Ini sama seperti pertanyaan klasik seputar penggunaan tampon. Wanita virgin bisa menggunakan menstrual cup tanpa merusak hymen atau konsep virginitas, namun tidak disarankan karena selaput dara (hymen) itu sangat lembut, jadi tetap ada potensi rusak karena penggunaannya.
-
Apakah Anda Bisa Buang Air Kecil saat Menggunakan Menstrual Cup?
Anda tetap dapat buang air kecil tanpa harus melepaskan cangkir menstruasi terlebih dahulu. Walaupun demikian, Anda tetap harus memerhatikan kebersihan dan kenyamanan penggunaan cangkir menstruasi. Bila tidak yakin akan kebersihannya, Anda dapat melepaskannya sebelum buang air kecil lalu membersihkan dan memakainya lagi.
- Anonim. 2020. How to use a menstrual cup – The OrganiCup step-by-step guide. https://www.organicup.com/how-to-use/. (Diakses pada 27 Oktober 2020).
- Anonim. 2020. What’s a MenstrualCup?. https://www.webmd.com/women/guide/menstrual-cup#1. (Diakses pada 27 Oktober 2020).
- Scaccia, Annamarya. 2019. Everything You Need to Know About Using Menstrual Cups. https://www.healthline.com/health/womens-health/menstrual-cup. (Diakses pada 27 Oktober 2020).
- Store Lunette. 2019. Five myths about menstrual cups. https://store.lunette.com/blogs/news/five-myths-about-menstrual-cups#:~:text. (Diakses pada 27 Oktober 2020).