Mengenal KonMari, Metode Merapikan Rumah yang Menyenangkan

Keteteran saat membereskan rumah? Mungkin metode KonMari bisa menjadi solusi untuk Anda! Kenali aturan dalam menjalankan metode beres-beres rumah yang satu ini melalui ulasan berikut!

Apa itu Metode KonMari?

Metode KonMari digagas pertama kali oleh seorang ahli gaya hidup asal Jepang, Marie Kondo, pada tahun 2011 dalam buku best seller-nya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up.

Metode ini memungkinkan Anda membereskan rumah dengan mendengarkan keinginan diri sendiri. Dengan demikian, aktivitas yang ‘berat’ ini bisa terasa menyenangkan.

Secara umum, teknik ini memiliki dua kegiatan inti, yaitu decluttering dan organizing. Decluttering berarti menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan, sedangkan organizing berarti mengatur kembali barang-barang yang Anda perlukan.

Cara Menerapkan Metode KonMari

Meski terkesan sepele, membereskan rumah membutuhkan teknik khusus agar sesuai dengan keinginan diri sendiri. Maka dari itu, kegiatan ini tidak bisa Anda lakukan begitu saja.

Jika belum tahu ingin mulai dari mana, Anda bisa mencoba metode konmari dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Memiliki komitmen

Hal pertama yang perlu Anda miliki saat ingin membereskan rumah adalah komitmen. Buat aktivitas beberes menjadi hal utama yang harus dilakukan segera sehingga tidak ada alasan untuk menundanya.

Dengan niat dan tujuan yang jelas, akan lebih mudah untuk memperoleh energi dan motivasi untuk merapikan rumah.

Setelah menemukan motivasi, beres-beres dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan sehingga Anda tidak akan keberatan untuk melakukannya.

Selain itu, pastikan Anda tidak mencicil saat beres-beres, ya. Metode ini tidak menyarankan tindakan ini karena kerapian yang Anda inginkan tidak akan tuntas.

Baca Juga: Decluttering, Menyortir Barang Tak Terpakai yang Bermanfaat bagi Kesehatan

2. Bayangkan gaya hidup ideal untuk dimiliki

Aturan kedua, yaitu bayangkan gaya hidup ideal dari masing-masing anggota keluarga. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui apa yang membuat seluruh anggota keluarga merasa nyaman.

Pikirkan tentang rumah seperti apa yang ingin Anda tinggali dan bagaimana Anda ingin tinggal di dalamnya. Gambarkan gaya hidup ideal Anda secara rinci.

Bila perlu, buatlah sketsa gambar. Dengan begitu, kerapian rumah bukan hanya menjadi angan-angan semata.

3. Pisahkan barang yang tidak diperlukan

Jika Anda menganggap membereskan rumah hanya soal merapikan barang-barang, Anda salah. Ingatlah dua aturan utama dalam metode KonMari, yakni decluttering dan organizing.

Jadi, sebelum mengatur lokasi barang-barang sesuai keinginan, terlebih dahulu pisahkan barang yang sudah tidak Anda gunakan.

Fokuslah pada barang yang masih berguna, lalu buanglah barang-barang yang memang sudah tidak Anda butuhkan lagi dengan rasa syukur.

Bagi sebagian orang, membuang barang tertentu mungkin cukup memberatkan. Namun, hal ini akan mengajarkan Anda untuk menetapkan prioritas.

Jika Anda melepaskan barang yang tidak pernah digunakan, hal tersebut mengajarkan bahwa Anda tidak memiliki tujuan yang seperti itu dalam hidup Anda.

4. Rapikan barang berdasarkan kategori

Setelah memilah barang mana yang masih berguna dan yang tidak, saatnya Anda menyusun barang. Metode KonMari mengajarkan untuk menyusun barang berdasarkan kategorinya, bukan lokasi barang.

Memang tak bisa dimungkiri, Anda akan meletakkan jenis barang yang sama di beberapa tempat yang berbeda. Padahal, hal ini hanya akan membuat Anda kerepotan dua kali.

Bagaimana tidak, ketika merapikan satu jenis barang di setiap tempat secara terpisah, Anda mengulangi pekerjaan yang sama di banyak lokasi. Siklus ini pun tidak akan pernah berujung.

Oleh karena itu, rapikan berdasarkan kategori barang:

• Pakaian.
• Buku.
• Kertas.
• Komono (barang-barang lain selain yang telah disebutkan dan barang sentimental).
• Barang sentimental, yaitu barang yang memiliki makna tersendiri di dalam hidup.

Baca Juga: 6 Tips agar Suami Mau Berbagi Tugas Rumah Tangga

5. Lakukan sesuai urutan

Cara efektif untuk merapikan rumah berikutnya menurut metode KonMari adalah memperhatikan urutannya. Setelah mengelompokkan barang berdasarkan kategori, barulah rapikan sesuai urutannya.

Anda bisa memulai dengan menyusun pakaian, berlanjut ke buku, kertas, komono, lalu barang-barang sentimental.

Selain memudahkan rumah terlihat rapi, cara ini juga dapat mengasah keterampilan mengambil keputusan.

6. Spark joy

Bagi sebagian orang, menerapkan konsep “jika membeli barang baru, maka singkirkan barang lama.” sah-sah saja dilakukan. Namun, tidak demikian dengan metode KonMari.

Pada metode ini, Anda akan mengenali setiap fungsi barang dan memahami apakah barang tersebut memberikan efek tersendiri atau tidak.

Jika suatu barang dapat memicu kegembiraan (spark joy), maka barang tersebut layak untuk Anda simpan. Sekalipun barang tersebut mungkin sudah lama Anda miliki.

Melalui proses ini, Anda dapat mengidentifikasi dengan tepat apa yang Anda sukai dan apa yang Anda butuhkan.

Nah, itulah penjelasan seputar metode KonMari dan aturan-aturan di dalamnya. Jadi, jangan anggap sepele keterampilan merapikan rumah. Sebagai pemula, Anda bisa mencoba merapikan rumah dengan menerapkan metode ini. Semoga bermanfaat!