Terbit: 1 April 2022 | Diperbarui: 23 September 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Ibadah puasa Ramadan tentunya harus didukung oleh kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Sayangnya, serangan penyakit kerap kali menghambat kelancaran ibadah puasa, misalnya munculnya batuk. Lantas, bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa yang benar dan juga efektif?

10 Cara Mengatasi Batuk saat Puasa (Mudah dan Efektif)

Cara Mengatasi Batuk saat Puasa

Batuk adalah reaksi alami tubuh ketika ada benda asing masuk ke dalam saluran pernapasan, seperti debu, asap rokok, maupun asap kendaraan.

Ketika Anda mengalaminya saat puasa, penyebabnya kemungkinan dari konsumsi makanan tertentu, seperti makanan yang mengandung lemak, tinggi lemak serta gula.

Batuk saat puasa pastinya sangat mengganggu. Niat hati untuk bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar pun terhambat. Tentunya hal yang tidak Anda inginkan, bukan?

Berikut ini adalah sejumlah cara mengatasi batuk saat puasa yang bisa Anda coba.

1. Banyak Minum Air Putih

Tips pertama adalah perbanyak konsumsi air putih, terlebih jika Anda mengalami batuk berdahak. Minum air putih bisa menjadi cara menghilangkan batuk saat puasa yang efektif.

Air putih diklaim berfungsi sebagai pengencer lendir atau dahak pada tenggorokan sehingga batuk bisa reda dan tenggorokan terasa lega.

Kendati demikian, pilihlah air hangat, jangan air dingin. Pasalnya, minum air dingin—apalagi dengan tambahan es batu—justru akan semakin memperparah kondisi batuk saat puasa.

2. Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Selain air putih hangat, mengatasi batuk saat puasa juga bisa dengan minum-minuman hangat yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti jahe atau madu. Keduanya mengandung zat yang efektif untuk melawan infeksi pemicu batuk.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan minyak oles yang juga terbuat dari bahan-bahan alami guna mengatasi batuk saat puasa dengan cepat.

Caranya, oleskan pada area tenggorokan sampai tenggorokan terasa lebih lega.

Baca JugaAturan Memilih Obat untuk Swamedikasi Batuk dan Flu

3. Hindari Makan Gorengan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, salah satu penyebab batuk saat puasa adalah karena konsumsi makanan yang mengandung minyak.

Pada momen-momen seperti bulan Ramadan ini, makanan seperti gorengan yang notabene-nya mengandung banyak minyak tentunya sangat menggugah selera. Tapi tunggu dulu. Gorengan inilah yang kerap memicu timbulnya batuk saat puasa.

Jika Anda sudah terlanjur batuk akibat banyak makan gorengan, baik itu saat sahur maupun buka puasa, sebaiknya hentikan kebiasaan ini guna menghindari kondisi batuk yang lebih parah.

4. Makan Makanan Kaya Nutrisi

Perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk mengatasi batuk saat puasa. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayur karena keduanya memiliki kandungan nutrisi, seperti serat dan air yang efektif meredakan batuk.

Tak hanya itu, buah dan sayur kaya akan vitamin C. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi, batuk saat puasa bisa segera hilang.

Jeruk, apel, pepaya, hingga sayur bayam sudah selayaknya masuk ke dalam daftar menu sahur dan berbuka Anda demi mengatasi batuk saat puasa.

5. Manfaatkan Aromaterapi

Aromaterapi sejatinya adalah pengobatan alternatif dengan menggunakan minyak esensial. Anda bisa menggunakannya secara langsung, atau memanfaatkan humidifier.

Adapun pilihan minyak esensial yang bisa Anda pilih untuk mengatasi batuk saat puasa, di antaranya:

  • Minyak eucalyptus (kayu putih).
  • Minyak cinnamon.
  • Minyak rosemary.
  • Minyak peppermint.
  • Minyak lavender.

6. Hindari Pemicu Alergi

Apabila penyebab batuk saat Anda puasa adalah debu, cobalah untuk menggunakan masker ketika sedang berada di luar. Ini dilakukan guna menghindari debu dan polusi yang berasal dari asap rokok atau kendaraan.

Masker penutup hidung dan wajah berfungsi untuk melindungi saluran pernapasan Anda dari debu dan polusi udara. 

Dengan begitu, dua zat alergen (pemicu alergi) ini tidak sampai masuk dan makin memperparah kondisi batuk yang tengah dialami.

7. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat adalah cara menghilangkan batuk saat puasa yang juga patut Anda coba. Air hangat efektif membuat tubuh jadi lebih relaks, termasuk area tenggorokan.

Apalagi jika batuk yang Anda alami tergolong batuk berdahak. Air hangat dipercaya ampuh untuk mengencerkan dahak tersebut.

8. Jaga Kelembapan Ruangan

Faktor penting yang harus Anda perhatikan saat mengalami batuk adalah kelembapan ruangan. Udara kering akan memperparah kondisi batuk. Maka dari itu, kelembapan ruangan harus terjaga.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan humidifier. Melansir Mayo Clinic, humidifier dapat menambah kelembapan udara, khususnya cool-mist humidifier. Alat ini dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat karena pilek.

Baca JugaEtika Batuk dan Bersin yang Benar agar Tidak Menularkan Penyakit

9. Minum Obat Batuk

Minum obat dapat membantu mengatasi batuk saat puasa dengan cepat dan efektif. Keberadaan obat ini tidak bisa diabaikan, meskipun sudah ada cara alami untuk meredakan batuk.

Pilihlah obat batuk yang tepat sesuai dengan kondisi batuk yang Anda alami. Berikut ini adalah beberapa jenis obat batuk sesuai kondisi:

  • Ekspektoran. Bila kasus batuk yang Anda alami adalah batuk berdahak, obat jenis ini cocok untuk Anda konsumsi.
  • Dekongestan. Obat batuk tipe ini dapat membantu mengatasi hidung tersumbat dan tekanan pada rongga sinus akibat alergi dan pilek.
  • Antihistamin. Apabila batuk Anda dibarengi dengan flu, pilek, dan sakit tenggorokan, obat batuk jenis ini bisa Anda gunakan.
  • Antitusif. Batuk kering dapat ditangani dengan menggunakan obat ini.

Minumlah obat batuk sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat. Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, aturan penggunaan obat selama puasa bisa disesuaikan.

10. Istirahat yang Cukup

Agar proses penyembuhan batuk saat puasa berjalan lancar dan efektif, maka yang perlu Anda lakukan adalah beristirahat yang cukup.

Tidur diklaim merupakan cara mengatasi batuk saat puasa yang ampuh. Pasalnya, saat tidur fungsi tubuh hampir tidak berjalan sama sekali.

Kondisi tersebut lantas membantu sistem imun tubuh untuk dapat bekerja maksimal dalam melawan bakteri atau virus pemicu terjadinya batuk.

Karena alasan itu, sangat disarankan untuk beristirahat saat sedang sakit, tak terkecuali saat batuk.

Nah, itu dia informasi mengenai cara menghilangkan batuk saat puasa yang bisa Anda terapkan. Jangan sampai keluhan ini menghambat kelancaran puasa Anda. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. Cold and Cough Medicines. https://medlineplus.gov/coldandcoughmedicines.html. (Diakses pada 1 April 2022).
  2. Anonim. Warm-Mist Versus Cool-Mist Humidifier: Which Is Better for A Cold? https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/cool-mist-humidifiers/faq-20058199. (Diakses pada 1 April 2022).
  3. Silver, Natalie. 2019. 10 Essential Oils for Your Cough. https://www.healthline.com/health/essential-oils-for-cough. (Diakses pada 1 April 2022)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi