Terbit: 19 April 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Pernah mendengar azelaic acid? Asam alami ini disebut-sebut baik untuk mengobati masalah jerawat di kulit. Benarkah demikian? Kenali lebih jauh seputar senyawa alami dan manfaatnya untuk mengatasi jerawat dalam ulasan berikut!

Manfaat Azelaic Acid untuk Wajah Berjerawat

Apa itu Azelaic Acid?

Sebelumnya, Anda mungkin banyak mendengar berbagai kandungan yang baik untuk kulit wajah. Beberapa di antaranya, yaitu vitamin C, retinol, salicylic acid, dan Alpha Hydroxy Acids (AHA). Salah satu kandungan yang dinilai baik untuk kulit wajah adalah azelaic acid. 

Azelaic acid atau asam azaleat adalah senyawa yang banyak terdapat di dalam biji-bijian, seperti gandum dan barley. Senyawa ini baik untuk mengatasi kulit berjerawat.

Menurut Joshua Zeichner, MD, direktur peneliti kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai, manfaat asam azaleat untuk jerawat hadir berkat sifat antiinflamasinya.

Selain memiliki sifat antiinflamasi, asam azaleat juga bersifat antimikroba. Inilah yang menjadi alasan mengapa senyawa ini mampu mengatasi jerawat dan masalah kulit, seperti rosacea. Senyawa ini bisa Anda gunakan pada kulit dalam bentuk gel, foam, krim, ataupun pil.

Melansir WebMd, penggunaan krim yang mengandung 15 hingga 20% asam azaleat dapat menurunkan jumlah bakteri pada kulit.

Azelaic Acid untuk Jerawat

Secara garis besar, Anda bisa memahami bahwa asam azaleat dapat mengobati jerawat karena memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.

Namun, khasiatnya tersebut juga tidak lepas dari antioksidan di dalamnya. Antioksidan dapat melawan efek, atau menetralkan radikal bebas. Seperti yang diketahui, penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dapat mengakibatkan stres oksidatif.

Stres oksidatif berkepanjangan dapat mempercepat proses penuaan kulit. Secara khusus, kondisi ini mengakibatkan hilangnya serat kolagen dan elastin. Alhasil, muncul kerutan halus, kendur, dan perubahan tekstur kulit wajah.

Selain itu, stres oksidatif akan meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis dan degeneratif, misalnya kanker, gangguan autoimun, penuaan, katarak, rheumatoid artritis, dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga9 Manfaat Tamanu Oil untuk Wajah, Antijerawat hingga Antipenuaan

Lantas, bagaimana cara kerja asam azaleat untuk mengobati jerawat? Berikut di antaranya:

  • Membersihkan pori-pori wajah dari bakteri pemicu jerawat.
  • Mengurangi peradangan sehingga jerawat tidak tampak, warna kemerahan memudar, dan iritasi akibat jerawat berkurang.
  • Meningkatkan regenerasi sel kulit.
  • Meminimalkan jaringan parut.

Sementara itu, cara penggunaan asam azelaic adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan wajah menggunakan sabun wajah. Usahakan untuk menggunakan pembersih yang lembut dan ringan.
  • Pastikan tangan Anda bersih sebelum mengaplikasikan asam azaleat.
  • Oleskan sedikit asam azelaic ke area berjerawat, lalu biarkan hingga benar-benar kering.
  • Setelah pengaplikasian, jangan lupa cuci tangan dengan sabun.
  • Bila sudah mengering, Anda bisa melanjutkan penggunaan serangkaian perawatan wajah.

Biasanya, asam azaleat digunakan dua kali sehari. Namun, bila Anda menggunakannya atas rekomendasi dokter, penggunaan obat bisa disesuaikan dengan dosis dan anjuran dokter.

Azelaic Acid untuk Bekas Jerawat

Selain mengobati jerawat yang meradang, senyawa ini juga bermanfaat untuk mengatasi bekas jerawat dengan mendorong pergantian sel sehingga luka jerawat bisa tersamarkan.

Asam azelaic juga dapat mencegah sintesis melanin. Sintesis melanin sendiri adalah kemampuan kulit untuk menghasilkan pigmen yang dapat mengubah warna kulit.

Jika Anda memiliki bekas jerawat yang sulit sembuh, bahkan setelah mengobatinya dengan obat topikal, pertimbangkan untuk menggunakan asam azaleat.

Namun demikian, perlu penelitian lanjutan guna memvalidasi khasiat asam azaleat untuk mengatasi bekas jerawat.

Baca JugaManfaat Asam Hialuronat bagi Kulit dan Kesehatan

Waspadai Efek Samping Ini

Umumnya, efek samping penggunaan akan muncul setelah pemakaian, lalu akan menghilang dalam 2 sampai 4 minggu. Jika efek tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.

Beberapa efek samping yang umum terjadi, antara lain:

  • Rasa terbakar atau kesemutan pada wajah.
  • Kulit mengelupas di area yang diolesi.
  • Kulit kering dan tampak kemerahan.

Sementara itu, efek samping lain yang kurang umum dari penggunaan asam azelaic, di antaranya:

  • Sulit bernapas.
  • Kulit melepuh.
  • Bengkak dan iritasi.
  • Nyeri pada sendi.
  • Gatal-gatal.
  • Demam.

Demikian penjelasan seputar azelaic acid dan khasiatnya bagi kulit berjerawat. Jika Anda masih ragu mengenai penggunaannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.

 

  1. Nunez, Kirsten. 2021. What Is Oxidative Stress & What Does It Do To Skin? Our Deep Dive. https://www.mindbodygreen.com/articles/what-is-oxidative-stress-and-what-does-it-do-to-skin. (Diakses pada 19 April 2022).
  2. Pham-Huy, Lien Ai., dkk. 2008. Free Radicals, Antioxidants in Disease and Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3614697/. (Diakses pada 19 April 2022).
  3. Saunders, Nicole. 2020.  Azelaic Acid 101: Everything Dermatologists Want You to Know. https://www.nbcnews.com/select/shopping/azelaic-acid-skin-ncna1236351. (Diakses pada 19 April 2022).
  4. Starkman, Evan. 2021. What to Know About Azelaic Acid for Your Skin. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-azelaic-acid-skin. (Diakses pada 19 April 2022).
  5. Watson, Kathryn. 2018. Treating Acne with Azelaic Acid. https://www.healthline.com/health/azelaic-acid-acne. (Diakses pada 19 April 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi