Terbit: 20 January 2021 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Cara merawat kulit saat musim hujan adalah sesuatu yang penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. Air hujan bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, karena biasanya mengandung polutan dan racun yang mengambang di udara. Simak penjelasan lengkap mengenai perawatan kulit saat musim.

8 Cara Merawat Kulit saat Musim Hujan (Mudah Dilakukan)

Berbagai Cara Merawat Kulit saat Musim Hujan

Saat musim hujan, Anda harus selalu menjauhkan kulit dari kelembapan. Ini karena kulit yang lembap menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi mikroba dan jamur untuk menempel di kulit, sehingga bisa menyebabkan berbagai macam masalah kulit mulai dari iritasi, ruam, hingga kurap.

Berikut beberapa langkah perawatan kulit yang bisa Anda lakukan untuk menjaganya tetap sehat dan bercahaya selama musim hujan, di antaranya:

1. Membersihkan Wajah

Cara merawat kulit saat musim hujan ini sebenarnya hampir sama dengan musim-musim lainnya. Namun, penting untuk diketahui bahwa musim hujan membuat kulit menjadi lembap yang berarti membuat kulit menjadi lebih berminyak. Penting untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari untuk membantu mencegah berbagai masalah kulit.

2. Eksfoliasi Wajah

Musim hujan adalah waktu di mana kulit membutuhkan perawatan yang paling banyak, oleh karena itu eksfoliasi bisa dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Pada akhirnya, hal ini akan membantu menjaga kulit bersinar dan lembut.

Eksfoliasi wajah juga dapat membantu membuka pori-pori sehingga kulit tampak lebih sehat. Cara ini juga dapat membantu produk perawatan menembus ke dalam kulit dengan lebih baik.

3. Menggunakan Pelembap

Meskipun menggunakan pelembab hampir selalu dikaitkan dengan musim dingin, sama pentingnya untuk menggunakannya selama musim hujan terutama pada malam hari. Malam hari adalah waktu ketika kulit mencoba untuk memperbaiki dirinya sendiri, oleh karena itu mengoleskan pelembap membantu mencegah keriput dan menjaga kilau kulit.

4. Gunakan Produk Perawatan untuk Mengontrol Minyak

Musim hujan bisa meningkatkan risiko kulit wajah menjadi lebih berminyak, oleh karena itu Anda harus menggunakan produk yang mengurangi dan mengontrol sifat berminyak pada kulit. Gunakanlah produk yang mengandung AHA, BHA, PHA atau retinol dalam bentuk toner. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, harus berhati-hati dalam menggunakan produk ini.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, jauhi perhiasan buatan selama musim hujan. Cuaca yang lembap dapat meningkatkan risiko breakout, istilah untuk reaksi kulit yang tidak cocok dengan zat aktif dalam produk perawatan. Reaksi yang bisa terjadi adalah penyumbatan pori-pori, muncul alergi, dan memicu terjadinya iritasi.

5. Menggunakan Tabir Surya

Kulit wajah cenderung lebih tipis dan lebih sensitif dibanding kulit pada bagian tubuh lain. Keadaan ini membuat kulit wajah rentan mengalami gangguan akibat sinar matahari. Meski musim hujan membuat awan mendung, sinar ultraviolet tetap membahayakan bagi sulit.

Tabir surya tidak dapat melindungi kulit wajah sepanjang hari. Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakannya setiap 1-2 jam sekali. Penggunaan tabir surya sebaiknya setelah kulit mengeluarkan keringat berlebih atau usai mengeringkan wajah dengan handuk.

6. Konsumsi Sayuran Hijau

Cara merawat kulit saat musim hujan tidak hanya terkait dengan menggunakan produk kosmetik yang Anda gunakan, tetapi juga apa yang Anda makan. Kurangi asupan makanan berminyak dan makanan instan.

Salah satu sayuran hijau bisa Anda konsumsi adalah bayam. Kadar lutein yang tinggi pada bayam berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan sinar ultraviolet.

7. Konsumsi Buah-Buahan

Selain sayuran hijau, perawatan kulit saat musim hujan juga bisa dengan mengonsumsi buah-buahan. Salah satu buah yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit adalah alpukat. Buah yang menjadi sumber vitamin E ini membantu kulit terlindungi dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Vitamin lain dari alpukat yang juga berperan membantu kesehatan kulit adalah vitamin C. Manfaat vitamin C berasal dari kandungan antioksidan yang membantu produksi kolagen untuk kulit sehat.

8. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Minum banyak air selama musim hujan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menjaganya tetap berkilau. Hidrasi menjadi sangat penting terutama Anda yang memiliki jenis kulit kering. Minumlah sekitar 2 liter air putih setiap harinya agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

Baca Juga: 15 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami dan Medis

Cara Merawat Kulit Berdasarkan Jenisnya

Berikut adalah beberapa perawatan berdasarkan kulit kering dan kulit berminyak, terutama saat musim hujan.

Jenis Kulit Kering

Kulit kering perlu mendapatkan hidrasi yang cukup agar tidak iritasi dan gatal. Pada musim hujan, kulit kering kemungkinan besar akan mengalami eksim. Berikut cara menjaga kulit kering di tengah musim hujan, antara lain:

  • Konsumsi banyak cairan. Hal ini menjadi penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam dan mencegahnya mengering.
  • Menggunakan cream-based makeup removers and cleansers. Jika Anda memiliki kulit kering, pastikan Anda menggunakan pembersih cream-based agar kulit tidak kehilangan semua kelembapannya dan teriritasi.
  • Sering melembapkan kulit. Kulit Anda perlu dilembapkan secara teratur untuk menjaga lapisan luar kulit terhidrasi dengan baik, membuatnya terasa lembek, dan kenyal. Pilihlah pelembap yang juga mengandung SPF.

Jenis Kulit Berminyak

Dikarenakan kelembapan selama musim hujan, kulit berminyak kemungkinan besar akan mengalami jerawat dan dermatitis seboroik. Tingkat kelembapan yang tinggi cenderung memperburuk pori-pori yang tersumbat, sehingga akan meningkatkan produksi sebum.

Minyak berlebih ini terjebak di permukaan kulit dan menarik kotoran serta debu, sehingga membuatnya menjadi tempat berkembang biak bakteri, akibatnya kulit menjadi berjerawat. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk:

  • Gunakan gentle oil-free cleanser. Guna melawan efek hujan dan mencegah berjerawat, gunakan cleanser di pagi dan sore hari, atau di siang hari jika diperlukan.
  • Gunakan tabir surya non-comedogenic. Tabir surya jenis tidak akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
  • Gunakan scrub wajah secara teratur. Scrub membantu mengangkat sel kulit mati yang menempel di wajah. Gunakan cara ini setidaknya sekali seminggu jika Anda memiliki kulit berminyak. Gunakan air hangat untuk membersihkan.

 

  1. Bhusari, Manjiri. 7 Tips to Take Care of Your Skin in Rainy Season. https://www.lybrate.com/topic/7-tips-to-take-care-of-your-skin-in-rainy-season/4e6b3a734a1fd28bd4968bbc554e2f77. (Diakses pada 20 Januari 2021).
  2. Dimaandal, Red. 2020. 3 Simple Skincare Tips For The Rainy Season, According To A Dermatologist. https://metro.style/beauty/skincare/skincare-tips-for-rainy-season/26604. (Diakses pada 20 Januari 2021).
  3. Satpathy, Kriti Saraswat. 2017. Monsoon skincare: Expert tips to take care of oily and dry skin during the rains. https://www.india.com/lifestyle/monsoon-skincare-expert-tips-to-take-care-of-oily-and-dry-skin-during-the-rains-2209741/. (Diakses pada 20 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi