Terbit: 5 August 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Penggunaan odol atau pasta gigi sebagai obat penghilang kutil alami banyak dipercaya oleh masyarakat. Namun, apakah cara ini memang aman dan terbukti efektif? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.

Amankah Menghilangkan Kutil dengan Pasta Gigi?

Efektivitas Pasta gigi untuk Mengobati Kutil

Kutil adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Infeksi ini akan menyebabkan benjolan pada permukaan kulit, baik di wajah, tangan, kaki, alat kelamin, dan di sekitar jari tangan atau kaki.

Virus penyebab kutil dapat menular. Oleh karena itu, jika Anda tidak sengaja bersentuhan dengan orang yang memiliki kutil, ada kemungkinan Anda mengalami kondisi serupa.

Pada umumnya, kutil tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, penyakit kulit ini dapat memicu rasa sakit dan mengganggu penampilan. Tak jarang, pengobatan rumahan banyak dipilih untuk membantu menghilangkan kutil.

Pasta gigi adalah salah satu pengobatan rumahan yang populer untuk menghilangkan kutil. Namun, apakah penggunaan bahan ini betul-betul aman?

Banyak yang mempercayai penggunaan pasta gigi dapat mengatasi kulit. Beberapa orang bahkan melaporkan jika mengaplikasikan pasta gigi pada permukaan kulit yang memiliki kutil dapat membantu kutil mengering, lalu perlahan menghilang.

Manfaat tersebut dipercaya karena kandungan detergen yang bernama dodecyl sulfate di dalam pasta gigi. Salah satu bahan umum pada pasta gigi ini dipercaya dapat membantu menghilangkan kutil.

Padahal, menggunakan pasta gigi justru dapat memperbesar risiko iritasi kulit. Oleh sebab itu, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan kutil. Oleh sebab itu, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan kutil.

Sebagai catatan, pasta gigi diformulasikan khusus untuk digunakan pada gigi, bukan pada kulit. Jadi, bahan yang terkandung di dalam pasta gigi dapat terlalu kuat untuk kulit.

Bahaya Menggunakan Pasta Gigi untuk Menghilangkan Kutil

Melansir Healthline, pasta gigi memiliki tingkat pH dasar sehingga dapat mengiritasi kulit yang sehat. Perlu Anda ketahui, pH normal kulit cenderung asam.

Penggunaan pasta gigi akan mengganggu pH kulit sehingga berpotensi mengakibatkan ruam dan rasa terbakar pada kulit.

Meskipun iritasi tidak terjadi, ada dampak buruk lain yang bisa Anda alami, misalnya kulit kering.

Selain itu, kebanyakan pasta gigi mengandung bahan kimia yang bernama triclosan. Kandungan ini dapat membunuh bakteri sekaligus memperparah kondisi yang sudah ada.

Baca Juga7 Jenis Kutil dan Cara Mengatasinya (Lengkap)

Cara Menghilangkan Kutil yang Aman

Meskipun tidak terbukti  efektif, banyak orang menggunakan pasta gigi untuk mengatasi kutil.

Caranya cukup mudah yaitu dengan  mengoleskan pasta gigi non-gel pada kutil, menutupnya menggunakan plester, lalu membiarkannya semalaman. Cara ini bisa dilakukan berulang kali sampai kutil benar-benar hilang.

Jika Anda tidak ingin mengalami efek samping akibat menggunakan pasta gigi untuk mengatasi kutil, ada sejumlah cara yang bisa membantu Anda menghilangkan kutil secara aman, di antaranya:

1. Obat Kutil

Daripada menggunakan pasta gigi yang bisa meningkatkan risiko iritasi, sebaiknya Anda menggunakan obat kutil yang dijual bebas (over-the-counter), seperti obat yang mengandung asam salisilat.

Obat ini tersedia dalam bentuk cair, gel, dan patch. Anda bisa menggunakan obat setiap hari selama beberapa bulan sampai kutil benar-benar hilang.

2. Cryotherapy

Salah satu prosedur untuk menghilangkan kutil adalah cryotherapy. Pada prosedur ini, dokter akan mengaplikasikan cairan nitrogen untuk membekukan kutil. Setelah beku, kutil kemudian akan mudah terkelupas.

Agar hasilnya maksimal, prosedur dapat dilakukan berulang sampai kutil menghilang.

3. Immunotherapy

Jika kutil tidak bisa diatasi oleh pengobatan alami, immunotherapy dapat menjadi pilihan untuk mengobatinya. Prosedur ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan virus.

Immunotherapy memanfaatkan bahan kimia topikal, seperti diphencyprone (DCP). Bahan ini bekerja dengan menyebabkan reaksi alergi ringan. Pada akhirnya kutil akan menghilang.

4. Obat Topikal

Obat topikal dapat membantu menghilangkan kutil yang mengganggu. Dokter akan mengoleskan obat yang mengandung campuran cantharidin.

Pada akhirnya, lepuh terbentuk di bawah kutil dan memotong suplai darahnya. Dengan begitu, kutil akan mati.

Setelah prosedur, biasanya Anda harus kembali ke dokter dalam waktu satu minggu untuk menghilangkan kutil yang mati tersebut.

Baca Juga14 Cara Menghilangkan Kutil dengan Bahan Alami 

5. Perawatan Laser

Salah satu pengobatan untuk membantu menghilangkan kutil adalah perawatan laser. Perawatan yang satu ini memungkinkan dokter menggunakan sinar laser untuk menghancurkan pembuluh darah kecil di dalam kutil.

Dengan menghancurkan pembuluh darah, suplai darah akan terputus sehingga kutil bisa hilang.

Itu dia penjelasan seputar penggunaan pasta gigi untuk menghilangkan kutil. Setelah mengetahui risiko penggunaannya, akan lebih baik lagi jika Anda memeriksakan kondisi ke dokter mengenai cara menghilangkan kutil yang aman. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2020. 3 At Home Wart Remedies (That Actually Work!). https://health.clevelandclinic.org/weird-wart-home-remedies-and-what-works/. (Diakses pada 4 Agustus 2022).
  2. Anonim. Warts. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15045-warts. (Diakses pada 4 Agustus 2022). (Diakses pada 4 Agustus 2022).
  3. Kumar, Karthik. 2020. Can Toothpaste Get Rid of Warts? https://www.medicinenet.com/can_toothpaste_get_rid_of_warts/article.htm. (Diakses pada 4 Agustus 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi