Terbit: 11 June 2018 | Diperbarui: 17 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang memilih untuk memakai kendaraan sendiri saat melakukan perjalanan mudik. Tak hanya lebih mudah untuk dilakukan, waktu tempuh juga akan cenderung lebih singkat jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat lainnya. Hanya saja, menggunakan kendaraan sendiri juga membuat kita lebih rentan terkena kelelahan atau bahkan kecelakaan.

Waspada Microsleep, Penyebab Kecelakaan Saat Mudik

Tubuh yang lelah, konsentrasi yang menurun, hingga kurangnya waktu istirahat bisa berimbas pada munculnya microsleep, salah satu penyebab terbesar dari kasus kecelakaan yang menimpa para pemudik. Sebenarnya, seperti apa sih microsleep yang sangat berbahaya ini?

Laman Independent menyebutkan bahwa microsleep terjadi saat tubuh tiba-tiba saja tidur tanpa memberikan tanpa apapun sebelumnya. Dalam beberapa kasus, microsleep bisa berlangsung dengan sangat singkat. Sayangnya, meskipun hanya beberapa detik saja, hal ini bisa memberikan dampak yang sangat fatal, apalagi jika kita sedang berkendara dengan kecepatan yang tinggi.

Profesor Jim Horne dari Loughborough University menyebutkan bahwa microsleep terjadi tatkala tubuh sudah benar-benar letih sehingga membutuhkan istirahat. Sayangnya, karena banyak orang yang ingin segera sampai ke tujuan, rasa letih ini diabaikan. Tubuh yang sudah benar-benar tidak lagi mampu melakukan aktivitas berat pun akhirnya mengalami microsleep ini.

Profesor Horne menyebutkan bahwa waktu-waktu yang paling rawan bagi pengendara untuk mengalami microsleep adalah di antara pukul 02.00 dini hari hingga 06.00 pagi serta pukul 14.00 hingga 16.00 sore.

Agar tidak sampai mengalami microsleep saat berkendara menuju ke kampung halaman, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup sebelum melakukannya. Selain itu, pastikan untuk mengambil waktu beristirahat setidaknya setiap 3 atau 4 jam dan segeralah menepi untuk mendapatkan power nap atau tidur siang sebentar jika memang sudah merasa mengantuk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi