Terbit: 7 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak yang mengejek orang berbadan gemuk karena memiliki bentuk tubuh yang tidak ideal. Meski terlihat seperti olokan sepele, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tak lagi melakukannya karena bisa membuat penderita obesitas lebih rentan terkena penyakit jantung. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Waspada Dampak Tak Terduga Mengejek Orang Gemuk

Dilansir dari laman Huffington Post, pakar kesehatan Rebecca Pearl menyebutkan bahwa tak hanya akan merasakan sakit hati, mereka yang kerap diejek sebagai orang gemuk ternyata lebih rentan untuk terkena penyakit kronis seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Bahkan, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, risiko untuk mengida penyakit-penyakit berbahaya tersebut bisa meningkat tajam.

Mereka yang mengalami masalah obesitas memang rentan untuk terkena penyakit-penyakit berbahaya tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 159 orang ini, disebutkan bahwa orang gemuk yang kerap diperolok cenderung memiliki kadar trigliserida, kolesterol jahat, dan gula darah dalam tubuh yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak diperolok.

Rebecca menyebutkan bahwa banyak orang yang berpikir jika mengolok orang gemuk akan membuat mereka lebih termotivasi untuk menurunkan berat badan. Hal ini salah besar!

Rasa sakit hati akibat olokan yang mereka terima dan stres yang diakibatkan oleh kesulitan saat menurunkan berat badan yang memang tidak mudah untuk dilakukan akan mempengaruhi kondisi kesehatan internal tubuh sehingga membuat mereka lebih rentan terkena penyakit berbahaya.

Melihat adanya fakta ini, jangan lagi mengolok orang yang berbadan gemuk. Selalu semangati mereka jika sedang dalam proses menurunkan berat badan!


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi