Terbit: 21 February 2018 | Diperbarui: 24 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Wanita memiliki kelebihan struktur tubuh jika dibandingkan dengan pria, yaitu bentuk pinggul dan bokong yang lebih besar. Namun, ukuran setiap pinggul wanita tentu berbeda. Banyak yang mengaitkan hal ini dengan tingkat kesuburan. Simak faktanya berikut ini.

Benarkah Wanita dengan Pinggul Besar Lebih Subur dan Mudah Hamil?

Apa Benar Wanita Pinggul Besar Lebih Cepat Hamil?

Wanita dengan pinggang kecil serta pinggul yang besar diduga lebih subur sehingga lebih mudah untuk memiliki keturunan. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa rasio pinggang dan pinggul dapat menunjukkan status kesehatan wanita. 

Rasio ini dikenal dengan waist hip ratio (WHR). Semakin tinggi angka WHR, maka wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, atau kolesterol. Pasalnya WHR yang tinggi menunjukkan bahwa ada banyak lemak pada area perut dan pinggang semakin lebar. 

Tak hanya itu, WHR juga dapat menunjukkan kesuburan seorang wanita. Wanita dengan nilai WHR tinggi cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Sebaiknya wanita dengan WHR rendah cenderung memiliki siklus menstruasi yang teratur. 

Nilai WHR tinggi menunjukkan bahwa ukurang pinggang semakin besar. Sementara itu WHR rendah menunjukkan wanita memiliki pinggang kecil dan pantat besar. 

Siklus menstruasi memiliki kaitan erat dengan kesuburan. Siklus menstruasi yang tidak teratur menunjukkan bahwa ovulasi terjadi pada waktu yang tidak tentu sehingga lebih sulit untuk menentukan masa subur. 

Sebaliknya, siklus menstruasi teratur membuat proses penentuan masa subur lebih mudah dan Anda bisa berhubungan seksual pada waktu mendekati masa subur untuk meningkatkan peluang kesuburan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction menunjukkan bawah wanita dengan WHR tinggi, yaitu lebih dari 0,8 memiliki tingkat keberhasilan hamil yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang memiliki pinggang kecil dan pinggul besar. 

Oleh sebab itu, Anda tidak perlu berkecil hati apabila memiliki bentuk pinggul dan bokong yang lebih besar dibandingkan pinggang. Pasalnya, ukuran ini menunjukkan tingkat kesehatan dan tingkat kesuburan yang baik. 

Baca JugaCara Mudah Menghitung Masa Subur Jika Haid Tidak Teratur

Bentuk Pinggul Ideal untuk Hamil dan Melahirkan

Tidak hanya memiliki kaitan dengan kesuburan, tetapi juga dapat memengaruhi proses hamil dan melahirkan. Pada dasarnya, pinggul wanita sudah diciptakan mampu untuk mendukung kehamilan dan persalinan. Namun, bentuk pinggul setiap wanita tidak sama.

Beberapa bentuk pinggul yang mampu mendukung kehamilan dan persalinan sehat, antara lain:

1. Pinggul Melebar dari Depan ke Belakang

Salah satu bentuk pinggul yang mampu mendukung kehamilan dan persalinan adalah anthropoid pelvis. Bentuk ini melebar dari bagian depan ke belakang, sehingga pemilik bentuk pinggul ini cenderung memiliki penumpukan berat badan pada area perut dan bokong.

Bentuk panggul ini lebih sempit sehingga butuh waktu yang lebih lama dalam persalinan. 

2. Panggul Melebar dari Kiri ke kanan

Bentuk pinggul ini dikenal dengan gynecoid pelvis. Sebenarnya kebanyakan wanita diketahui memiliki bentuk pinggul yang melebar namun kecil. 

Gynecoid pelvis mampu membuat janin bayi lebih mudah keluar saat proses persalinan. Bentuk pinggul ini dinilai menjadi bentuk pinggul paling nyaman saat kehamilan hingga persalinan. 

3. Pinggul dengan Bokong Kecil

Bentuk pinggul lain yang dimiliki wanita adalah pinggul yang kecil hingga bokong yang lebih kecil. Bentuk pinggul seperti ini dikenal dengan istilah android pelvis. 

Pada umumnya, wanita dengan bentuk pinggul ini akan mengalami kesulitan saat persalinan terlebih jika janin berukuran besar. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi pemilik bentuk pinggul ini untuk melahirkan secara normal. Hanya saja, mungkin perlu waktu yang lebih lama. 

4. Pinggul Sempit

Pinggul sempit atau platypelloid pelvis menjadi bentuk pinggul lain yang dimiliki wanita. 

Sama halnya dengan bentuk pinggul kecil, wanita dengan pinggul yang sempit cenderung mengalami kesulitan saat persalinan. Pinggul yang sempit membuat kepala janin sulit untuk masuk dalam panggul. 

Meski demikian, proses persalinan dengan bentuk pinggul ini dinilai lebih mudah jika dibandingkan dengan bentuk pinggul kecil.

Baca JugaUkuran Panggul Ibu Hamil dan Pengaruhnya pada Proses Melahirkan

Wanita dengan Pinggul Besar Memiliki Potensi Anak Lahir Cerdas

Jika Anda memiliki bentuk pinggul yang kecil, maka tidak perlu cemas. Sebenarnya bentuk pinggul akan membesar seiring dengan proses kehamilan dan persalinan. Semakin sering hamil dan melahirkan, maka bentuk pinggul Anda juga bisa semakin besar.

Selain persalinan lebih cepat, kelebihan lain yang bisa didapatkan wanita dengan ukuran pinggul yang besar adalah potensi melahirkan anak cerdas. Ada anggapan bahwa wanita dengan pinggang kecil dan pinggul besar bisa melahirkan anak-anak yang pintar. 

Pada lekukan pinggul dan paha yang besar, terdapat banyak cadangan asam lemak omega-3 di dalamnya. Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang otak janin, terutama saat trimester ketiga kehamilan. 

Meskipun pinggul wanita bisa membesar selama kehamilan, tetapi pada wanita yang memiliki pinggul dan bokong besar bahkan sebelum hamil memiliki cadangan omega-3 lebih banyak dibandingkan dengan wanita dengan pinggul kecil. 

Hal inilah yang menciptakan anggapan bahwa wanita yang memiliki pinggul dan bokong besar berpotensi melahirkan anak cerdas. 

Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 juga memiliki banyak peran pada kesehatan tubuh. Beberapa manfaat asam lemak omega-3 antara lain menjaga tekanan darah, enurunkan risiko penyakit jantung, serta mencegah alzheimer. 

Oleh sebab itu, Anda tidak perlu merasa tidak percaya diri atau malu jika memiliki bentuk pinggul dan bokong yang lebih besar dibandingkan dengan wanita lainnya. Bentuk pinggul ini ternyata mampu mendukung kehamilan dan persalinan. 

  1. Fernandes, Ruchelle. 2020. Childbearing Hips – Do They Make Any Difference In Childbirth? https://parenting.firstcry.com/articles/childbearing-hips-do-they-make-any-difference-in-childbirth/. (Diakses pada 21 Juli 2023). 
  2. Higuera, Valencia. 2019. What Is Meant by Childbearing Hips? https://www.healthline.com/health/pregnancy/child-bearing-hips. (Diakses pada 21 Juli 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi