Terbit: 14 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Tingginya ambisi dan obsesi mendapatkan tubuh yang kekar dan berotot, menjadikan banyak orang terlalu memforsir tubuh mereka untuk terus melakukan latihan beban. Hal ini umumnya terjadi pada orang yang baru saja bergabung dalam pusat kebugaran. Biasanya, orang baru ini akan lebih bersemangat dan akan melakukan latihan dengan intensitas yang cukup padat, bahkan sampai setiap hari.

Jangan Setiap Hari, Tapi Inilah Waktu yang Tepat untuk Fitnes

Padahal, latihan beban pun ada aturan mainnya. Aturan-aturan tersebut harus diikuti oleh semua pelaku latihan beban agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, aturan yang ditentukan juga bisa menjaga tubuh dari risiko cidera. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan latihan beban, ada baiknya Anda mengetahui waktu yang tepat untuk latihan agar mendapatkan hasil maksimal serta terhindar dari risiko cidera.

Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun, latihan beban yang baik dilakukan oleh pemula adalah 4 kali dalam seminggu dengan memberi jeda istirahat satu hari. Lebih jelasnya, Anda melakukan latihan dua kali sehari sehingga dalam seminggu hanya berlangsung 4 kali.

Misalnya dimulai hari senin, maka hari selanjutnya adalah rabu, kemudian jumat, dan dilanjut dengan minggu. Di waktu kosong, isilah dengan beristirahat agar sel-sel serta jaringan otot dapat memperbaiki dirinya akibat latihan yang membuat luka. Sebab, jika tidak diberi jeda istirahat, maka otot tersebut akan sobek sehingga menimbulkan cidera parah yang disertai rasa nyeri luar biasa.

Lantas, saat sedang fitnes jangan pernah melakukan gerakan yang sama dengan waktu lama. Misalnya Anda ingin membentuk otot lengan, lantas Anda mengangkat barbell seharian penuh berdalih ingin mempercepat pembentukan otot lengan. Padahal cara itu tidak dibenarkan dan justru dapat mengganggu kinerja otot yang lain.

Sebaiknya, pada satu hari latihan, lakukanlah latihan-latihan yang bervariasi, misalnya angkat beban, kardio, lari, atau sebagainya. Tapi perhatikan juga kemampuan fisik Anda, jangan sampai dipaksakan sebab otot Anda masih belum terbiasa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi