Terbit: 19 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Minum alkohol termasuk dalam salah satu aktivitas yang berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya memabukkan, minuman ini juga bisa mengganggu organ dalam tubuh, khususnya hati. Salah satu dampak dari minum alkohol adalah wajah yang semakin memerah.

Wajah Memerah Setelah Minum Alkohol Adalah Tanda Bahaya

Dikutip dari Live Science, wajah yang memerah saat minum alkohol ternyata adalah tanda bahaya. Mereka yang mengalami masalah ini mengalami peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi dengan signifikan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jong Sung Kim dari Chungnam National University, Daejeon, Korea ini,  1.763 pria Korea, negara yang dikenal luas cukup sering mengonsumsi alkohol, dilibatkan. Dari seluruh partisipan, 527 pria wajahnya memerah setelah minum alkohol, 948 pria tidak mengalami wajah memerah setelah minum, dan 288 pria lainnya memilih untuk tidak minum alkohol.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Alcoholism: Clinical and Experimental Research ini menghasilkan fakta bahwa penggemar alkohol yang wajahnya memerah memiliki risiko terkena hipertensi jauh lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami wajah memerah. Risiko ini bahkan bisa meningkat 2 kali lipat jika mereka minum 4 porsi alkohol dalam seminggu.

Kondisi wajah memerah setelah minum alkohol ini disebut sebagai Asian flush dan lebih sering terjadi pada orang Asia Timur, khususnya wanita. Penyebab dari kondisi ini adalah tubuh seseorang yang tak mampu memecah asetaldehida, salah satu kandungan dalam alkohol. Jika mereka kerap mengonsumsi alkohol, maka asetaldehida ini akan terus menumpuk pada tubuh.

Yang menjadi masalah adalah, kandungan ini bisa memengaruhi aliran darah dan akhirnya memicu masalah tekanan darah tinggi dengan signifikan. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak mengonsumsi minuman yang tidak sehat ini.

Sobat Sehat pernah tidak mengonsumsi minuman beralkohol?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi