Terbit: 4 March 2018 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita mendengar tentang masalah kolesterol, hal pertama yang akan pikirkan adalah gangguan pada kesehatan jantung. Padahal, dalam sebuah penelitian terbaru yang hasilnya dirilis dalam jurnal berjudul Circulation, ditemukan fakta bahwa kadar kolesterol jahat atau LDL juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak dengan signifikan.

Waduh, Kolesterol Tinggi Juga Bisa Bikin Bodoh!

Dalam penelitian yang dipimpin oleh dr. Roelof Smit yang berasal dari Leiden University Medical Center, Belanda, dan melibatkan sekitar 4 ribu lansia yang sedang mengonsumsi statin atau obat penurun kolesterol ini, didapatkan fakta bahwa tingginya kadar kolesterol jahat ini bisa meningkatkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Selain itu, kondisi ini ternyata juga mempengaruhi fungsi kognitif seperti kemampuan untuk fokus, daya ingat, dan pemrosesan informasi.

Selama tiga bulan, para lansia yang mengonsumsi statin ini kemudian dicek kondisi fungsi otaknya dan dibandingkan dengan kondisi orang-orang yang mengonsumsi statin. Hasilnya adalah, para lansia yang memiliki kadar kolesterol tinggi cenderung memiliki skor tes kognitif yang rendah. Bahkan, mereka membutuhkan tiga detik lebih lama hanya untuk menyebutkan warna.

Memang, belum jelas bagaimana kolesterol tinggi bisa mempengaruhi kondisi otak. Namun, dr. Smit menduga jika kolesterol tinggi memang memberikan pengaruh besar bagi fungsi neurokognitif otak. Karena alasan itulah ada baiknya setiap orang tidak sembarangan dalam menerapkan pola diet harian, kebiasaan berolahraga, pola tidur, dan mengelola stress dengan lebih baik demi mencegah datangnya masalah kolesterol tinggi. Tak hanya mencegah datangnya penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung, hal ini juga akan membuat kita menurunkan risiko terkena penurunan fungsi kognitif otak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi