Terbit: 27 April 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengusir nyamuk. Ada yang sengaja menggunakan obat nyamuk bakar, semprot, atau elektrik. Ada pula yang memakai lotion anti nyamuk. Hanya saja, belakangan ini justru ditemukan cara yang sangat tidak biasa untuk mengusir nyamuk, yakni dengan menyalakan musik atau lagu tertentu. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ingin Usir Nyamuk? Nyalakan Saja Lagu Ini

Peralatan pengusir nyamuk dengan suara cukup ampuh?

Jika kita cermati, beberapa aplikasi atau peralatan yang diklaim bisa mengusir nyamuk biasanya menggunakan frekuensi suara tertentu. Sebagai contoh, kita bisa mengatur frekuensi 17,4 kHz atau frekuensi 8 kHz. Masalahnya adalah suara-suara ini hanya berupa dengingan. Terkadang, kita bisa mengalami sensasi tidak nyaman pada suara dengingan ini sehingga justru tidak mampu beristirahat dengan nyaman.

Pakar kesehatan Bart Knols yang berasal dari Dutch Malaria Foundation menyebut penggunaan suara dengan frekuensi tersebut masih belum ampuh untuk mengusir nyamuk. Hal ini disebabkan oleh nyamuk jantan ternyata mengeluarkan kepakan sayap dengan frekuensi 700 Hz saja, jauh lebih rendah dari peralatan tersebut. Sementara itu, suara nyamuk betina biasanya mencapai 400 Hz.

Bahkan, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2010 dan dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Journal of Vector Ecology menghasilkan fakta bahwa peralatan pengusir nyamuk dengan frekuensi suara sekitar 9,6 kHz -11,8 kHz justru meningkatkan peluang untuk digigit nyamuk hingga 50 persen!

Kita bisa mengusir nyamuk dengan lagu tertentu

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Hamady Dieng dan dipublikasikan dalam jurnal berjudul Acta Tropica pada bulan Maret 2019 lalu justru menghasilkan sebuah fakta unik tentang cara ampuh mengusir nyamuk. Para peneliti menemukan bahwa jika kita memutar lagu dari DJ terkenal Skrillex berjudul “Scary Monsters and Nice Sprites”, maka nyamuk tidak akan mudah menggigit tubuh kita.

Dalam penelitian ini, masing-masing 10 nyamuk betina dan jantan Aedes Aegypti ditempatkan di dalam sebuah ruangan bersama dengan satu ekor hamster. Seluruh nyamuk sudah dikondisikan dalam kondisi lapar selama 12 jam. Saat ditempatkan dengan hamster, dalam kurun waktu 30 detik saja nyamuk-nyamuk ini langsung menyerbu hewan tersebut. Hanya saja, saat lagu dari Skrillex ini diputar, nyamuk membutuhkan waktu lebih dari dua menit, tepatnya 131,3 detik untuk menyadari ada hamster di dekat mereka dan baru mulai menggigit hamster setelah tiga menit atau tepatnya 191,7 detik.

Frekuensi perkawinan antar nyamuk jantan dan betina juga menurun drastis di ruangan yang diiringi dengan alunan lagu dari Skrillex. Hal ini diharapkan bisa mencegah perkembangan dari nyamuk penyebab demam berdarah ini.

Mengapa lagu Skrillex bisa mengusir nyamuk?

Para peneliti menyebut lagu dari Skrillex cenderung berisik dan menyebabkan tekanan dan getaran yang cenderung meningkat. Hal ini ternyata bisa membuat nyamuk-nyamuk kehilangan orientasi sehingga tidak mudah mengenali obyek yang akan digigitnya. Selain itu, saat akan menjalani perkawinan, nyamuk jantan dan betina harus menyelaraskan kepakan sayapnya. Sayangnya, lagu milik Skrillex mengacaukan hal ini.

Cara lain mengusir nyamuk

Selain dengan memutar lagu dari Skrillex, pakar kesehatan menyebut ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengusir nyamuk. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan minyak esensial atau pewangi dari bahan lavender yang tidak disukai nyamuk. Kita juga bisa menggunakan minyak serai yang aromanya nyaman bagi kita namun sangat tidak disukai oleh nyamuk. Hanya saja, minyak-minyak ini tidak dioleskan ke tubuh, melainkan ditempatkan di ruangan yang kita tinggali seperti ruang tidur atau ruang keluarga demi mengusir nyamuk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi