Terbit: 31 December 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seafood atau makanan laut dikenal luas sebagai salah satu makanan dengan rasa paling lezat. Meskipun harganya biasanya cenderung mahal, tetap saja banyak orang yang gemar mengonsumsinya. Sayangnya, dibalik kelezatan dari makanan laut, kita juga harus mewaspadai adanya kemungkinan kadar kolesterol darah kita akan naik meskipun makanan laut juga bisa menyediakan kandungan protein atau asam lemak omega 3 yang menyehatkan. Beruntung, menurut pakar kesehatan, kita tetap bisa mencegah kenaikan kolesterol meskipun suka dengan makanan laut.

Tips Turunkan Kolesterol Setelah Makan Seafood

Mencegah kenaikan kolesterol saat makan seafood

Di dalam makanan laut memang ada kandungan kolesterol, namun kita masih bisa menyiasatinya sehingga tidak akan mendapatkan efek buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah kenaikan kolesterol setelah mengonsumsi makanan laut.

  1. Memasak makanan laut dengan tepat

Banyak orang yang menggoreng makanan laut karena mudah untuk dilakukan dan bisa membuat rasanya menjadi lebih nikmat. Sayangnya, hal ini justru akan membuatnya memiliki kadar lemak jenuh yang lebih tinggi. Jika kita mengonsumsi makanan laut yang digoreng, maka asupan lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh berlebihan sehingga bisa menyebabkan masalah kolesterol tinggi.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan laut yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Hanya saja, jika memang kita ingin menggorengnya, sebaiknya kita menggunakan minyak zaitun dan minyak kanola dan tidak menggunakan minyak jelantah demi mencegah kenaikan kolesterol.

  1. Jangan berlebihan

Meski kita sudah memasaknya dengan cara yang tepat, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya dengan sembarangan. Sebaiknya kita membatasi asupan makanan laut karena kadar kolesterolnya sudah cukup tinggi. Selain porsinya yang sebaiknya tidak berlebihan, frekuensi mengonsumsinya juga sebaiknya dibatasi.

  1. Minum air hangat

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air hangat setelah mengonsumsi makanan laut. Padahal, kita seringkali memilih untuk mengonsumsi air dingin atau air es. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengonsumsi air dingin bisa membuat pencernaan bekerja dengan jauh lebih keras demi menyeimbangkan suhu di saluran pencernaan. Hal ini bisa membuat proses pembuangan kolesterol dari dalam tubuh tidak bekerja dengan maksimal. Karena alasan inilah, kita sebaiknya mengonsumsi air hangat atau air dengan suhu biasa saja.

  1. Jangan lupa mengonsumsi buah atau sayur

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah. Kandungan serat ini bisa membantu pengikatan asam empedu sehingga tubuh pun tidak akan mudah menyerap lemak atau kolesterol yang berasal dari makanan laut. Hal ini tentu akan mencegah kenaikan kadar kolesterol dengan efektif.

Sayuran bisa kita konsumsi bersamaan dengan saat makan makanan laut, namun untuk buah, kita sebaiknya memberikan jeda 1 atau 2 jam setelah atau sebelum mengonsumsi makanan laut demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.

  1. Jangan langsung berbaring setelah makan

Jika kita langsung berbaring setelah mengonsumsi makanan laut, bisa jadi kita akan mengalami gangguan pencernaan. Jika kita bahkan langsung tidur, maka akan terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh yang akhirnya membuat tubuh mengalami kenaikan berat badan. Padahal, berat badan berlebih juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

  1. Rajin berolahraga

Jika kita memang hobi mengonsumsi makanan laut, sebaiknya mengimbangi hobi ini dengan rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Rutin berolahraga telah terbukti mampu menjaga kadar kolesterol tetap normal dan membuat berat badan tetap ideal. Beberapa jenis olahraga yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin mencegah masalah kolesterol adalah aerobic, bersepeda, berenang, dan jogging.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi