DokterSehat.com – Terkadang karena alasan waktu atau dinginnya suhu, kita akan mandi dengan cepat dengan hanya menyabuni bagian tubuh dan membilasnya. Meskipun segar, sebenarnya mandi dengan cara seperti ini kurang baik dalam hal menjaga kebersihan. Banyak sekali bagian tubuh yang terlewatkan untuk dibersihkan, termasuk bagian yang paling vital, yakni area kemaluan. Padahal, sebagaimana kita ketahui, bagian kemaluan nyaris selalu tertutup dan lembab sepanjang hari. Hal ini membuat kandungan bakteri dapat dengan mudah menyerang bagian ini setiap saat jika tidak terjaga kebersihannya dengan baik.
Salah satu bakteri yang menyerang area ini adalah trichomycosis axillaris. Koloni bakteri ini menyerang kelenjar keringat rambut, namun biasanya menyerang bagian rambut kemaluan, meskipun ada beberapa kasus menyerang rambut ketiak. Bakteri ini dapat membuat rambut kemaluan berubah warna, dari hitam menjadi putih, kuning, ataupun jingga. Bakteri ini dapat tumbuh karena adanya keadaan kelembaban atau keringat yang berlebih.
Kaum pria lebih memiliki kecenderungan untuk diserang kumpulan bakteri ini. Hal ini bisa dimaklumi karena lebih banyak pria yang mandi dengan durasi yang sangat singkat dan melakukan mandi lebih untuk menyegarkan badan mereka daripada benar-benar membersihkan badan dengan detail. Alasan lain adalah karena kaum pria jauh lebih jarang mencukur rambut kemaluan mereka.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah bakteri trichomycosis axillaris ini. Cara pertama dapat dilakukan dengan mencukur rambut di area kemaluan. Langkah kedua adalah cucilah area rambut kemaluan tersebut dengan sabun. Keringkan, dan ada baiknya menggunakan bedak untuk menghindari kelembaban di tempat tersebut. Namun anda juga dapat menggunakan antibiotic ataupun gel khusus untuk mengatasi bakteri ini.
Hal yang perlu diingat untuk mencegah masalah ini adalah kita harus menjaga kebersihan dengan teratur dan dengan benar. Mandi harus dilakukan dengan teliti agar semua area di badan menjadi bersih dan tidak mudah diserang berbagai bakteri maupun penyakit.