DokterSehat.Com- Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup merepotkan. Bagaimana tidak, kita bisa bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk buang air. Tak hanya itu, tubuh juga akan merasa lemas karena kehilangan cairan dalam jumlah banyak. Yang menjadi masalah adalah, kadangkala kita mengalami diare di bulan puasa.
Sebagian pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak berpuasa saat diare karena adanya risiko untuk terkena dehidrasi, namun, cukup banyak orang yang tidak ingin diare menghalanginya tetap menjalankan ibadah ini. Lantas, apa yang harus dilakukan agar tetap lancar berpuasa meski sedang diare?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa diare saat puasa biasanya terjadi karena perubahan pola makan, khususnya di hari-hari awal puasa. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak sehat, tidak higienis, atau terlalu pedas juga bisa menjadi pemicunya.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk memperbanyak asupan minum saat berbuka atau sahur. Jika perlu, konsumsilah obat diare atau oralit yang bisa menurunkan risiko dehidrasi dan memastikan tubuh tetap mendapatkan asupan elektrolit dan mineral penting lainnya meskipun kita sedang mengalami diare saat berpuasa.
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mengonsumsi yoghurt sebelum tidur. Rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan probiotik bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperbanyak jumlah bakteri baik di pencernaan, sekaligus mengatasi infeksi pada saluran pencernaan. Hanya saja, pastikan untuk memilih yoghurt yang tidak memiliki kandungan pemanis buatan.
Saat sedang diare, ada baiknya kita juga membatasi asupan makanan berminyak dan berlemak karena bisa membuat masalah diare menjadi semakin parah. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat demi mengatasi masalah kesehatan ini dengan cepat dan puasa pun bisa dijalankan dengan lancar.