DokterSehat.Com – Batu empedu sebenarnya adalah penyakit yang tidak terlalu sering menyerang manusia. Kasus kesehatan batu empedu yang tercatat di rumah sakit-rumah sakit tanah air juga termasuk yang masih rendah. Hanya saja, kita tentu tidak boleh kehilangan waspada akan penyakit yang cukup berbahaya ini. Batu empedu sendiri biasanya disebabkan oleh adanya kandungan kolesterol tinggi dalam tubuh yang memicu pengendapan dalam kantung maupun saluran empedu dan pada akhirnya mengkristal menjadi batu. Untuk menghindari hal ini, kita bisa melakukan beberapa pencegahan dengan cara-cara yang mudah dilakukan seperti sebagai berikut.
Anjuran minum air putih dengan jumlah yang cukup banyak, yakni setidaknya delapan gelas per hari kerap kali dianggap angin lalu oleh banyak orang. Meskipun terlihat sepele, banyak sekali manfaat yang ditawarkan dengan banyak mengkonsumsi air putih setiap hari. Salah satunya adalah dengan mencegah penyakit batu empedu. Air putih bisa melakukan detoksifikasi alami di dalam tubuh dan membuat banyak racun atau sampah dibuang melalui urin dan juga keringat. Selain itu, lemak yang juga merupakan salah satu pemicu batu empedu akan lebih bisa dioptimalkan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.
Cobalah untuk memakan makanan sehat layaknya ketimun, wortel, hingga buah bit. Ketiga buah tersebut bisa dijadikan jus sehat yang bisa mencegah munculnya kasus batu empedu. Jus ketimun, wortel, dan buah bit memiliki banyak bahan antioksidan, vitamin, dan bahkan mineral yang bisa membuat kadar kolesterol pemicu batu empedu turun dengan signifikan sebagaimana tekanan darah. Jus ini akan sangat baik jika dikonsumsi sekali dalam sehari. Selain jus, makanan yang kaya akan vitamin C layaknya buah-buahan juga diyakini mampu membuat resiko terkena batu empedu menjadi jauh lebih kecil.
Untuk mencegah penyakit batu empedu, kita pun harus memperhatikan apa saja yang kita makan sehari-hari. Makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah layaknya makanan berlemak, makanan bersantan, atau bahkan gorengan ada baiknya mulai kita batasi konsumsinya sehingga resiko terkena batu empedu pun bisa ditekan secara signifikan.