DokterSehat.Com– Dalam menjalankan ibadah puasa, seseorang tak hanya menahan lapar dan haus saja, melainkan juga menahan amarah. Sayangnya, ketika berpuasa suasana hati dan emosional menjadi tidak stabil. Hal ini dikarenakan rasa lapar menstimulus otak sehingga menjadi mudah marah. Sehingga tidak sedikit orang yang sering batal puasanya dikarenakan emosi yang memuncak.

Nah, Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meredakan emosi saat puasa. Apa saja tipsnya?
1. Jangan Langsung Bereaksi
Ketika ada suatu hal yang menyulut emosi Anda, pasti Anda akan segera bereaksi, bukan? Cobalah untuk menahannya dan tidak langsung bereaksi. Tarik napas dalam-dalam selama beberapa menit, rasakan ketika otot-otot Ada tidak kencang dan denyut jantung kembali normal. Ketika suasana hati Anda menjadi tenang, yakinkan diri Anda bahwa emosi tersebut hanya bersifat sementara saja.
2. Maafkan Pemicu Emosi Anda
Pemicu emosi bisa berasal dari keluarga, teman baik, ataupun seseorang yang sedang dekat dengan Anda. Dan mungkin, masalahnya hanya sepele saja, tapi karena suasana hati Anda sedang tidak stabil, maka emosi juga mudah tersulut. Untuk mengatasinya, cobalah untuk memaafkan mereka yang sudah membuat Anda marah. Meskipun tidak mudah, namun dengan cara memaafkan, Anda bisa melepaskan amarah dan kebencian, sehingga hubungan Anda dengan keluarga maupun teman dekat tetap harmonis.
3. Ubahlah Pikiran Anda
Ketika Anda sedang emosi, yang ada dipikiran Anda pastilah pikiran negatif. Cobalah untuk mengubah pikiran negatif tersebut menjadi pikiran yang lebih positif. Pikirkan sesuatu atau seseorang yang membuat Anda nyaman dan bahagia atau mengingat suatu kejadian yang bisa membuat Anda tersenyum. Dengan demikian, rasa marah yang ingin keluar dari dalam diri Anda akan menghilang dengan sendirinya.
4. Salurkan Emosi dengan Cara Positif
Ketika sedang emosi, cobalah untuk mengelolanya dengan benar. Sebaiknya jangan langsung meluapkannya dengan amarah yang meledak-ledak. Cobalah untuk meminta bantuan teman Anda. Ceritakan semua masalah yang Anda hadapi, serta suatu hal yang menjadi penyebab Anda menjadi emosi. Dengan menceritakannya kepada teman terdekat, maka emosi tersebut akan segera memudar. Jika Anda tidak ingin menceritakan kepada seseorang, Anda bisa menulisnya ke dalam buku catatan Anda.