Terbit: 20 April 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Stephanie Pangestian

Melakukan perjalanan jauh entah itu mudik ke kampung halaman atau berwisata bisa menimbulkan gejala yang disebut sebagai mabuk perjalanan (travel sickness). Lantas, bagaimana cara agar tidak mengalami kondisi ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

10 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Apa pun jenis transportasi yang Anda gunakan, baik itu transportasi udara, darat, maupun laut, beberapa orang tetap akan rentan mengalami mabuk. Biasanya, hal ini terkait dengan kondisi tubuh yang sedang kurang fit untuk melakukan perjalanan.

Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mabuk saat melakukan perjalanan, di antaranya:

1. Jangan Makan Sampai Kekenyangan

Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya Anda perlu mengisi perut terlebih dahulu. Selain bisa memberikan energi bagi tubuh, hal ini juga bisa membantu mencegah mabuk di perjalanan.

Namun, Anda harus memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi. Jika makan dengan berlebihan hingga kekenyangan, risiko terkena mabuk justru meningkat.

Guncangan saat perjalanan bisa memicu sensasi pusing dan mual apabila makanan yang masuk ke perut terbilang banyak.

2. Jika Merasa Pusing, Cobalah untuk Memejamkan Mata

Jika saat melakukan perjalanan tiba-tiba merasa pusing, sebaiknya pejamkan mata atau jika perlu beristirahat sejenak. Ini merupakan cara mengatasi gejala mabuk perjalanan yang terbilang efektif.

Tempatkan kepala dan badan di posisi yang menurut Anda nyaman. Sementara apabila bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi, menepilah sejenak ke tempat peristirahatan terdekat.

Jangan memaksakan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

3. Makan Permen

Cukup banyak orang yang memilih untuk makan permen sebagai cara mengatasi gejala mabuk perjalanan seperti pusing dan mual.

Permen yang bisa memberikan manfaat ini adalah permen rasa mint. Akan tetapi, jika terbiasa mengonsumsi permen rasa buah, Anda juga bisa mengonsumsinya.

Makan permen dapat membantu mengurangi produksi asam lambung hingga akhirnya membuat sensasi pusing dan mual saat melakukan perjalanan mereda.

4. Menikmati Pemandangan

Membaca buku atau terus memainkan ponsel selama perjalanan bisa membuat kepala pusing dan perut mual. Karena alasan inilah, sesekali Anda sebaiknya menatap ke luar jendela dan nikmati pemandangan.

Apalagi jika kebetulan melewati daerah yang masih hijau. Hal ini bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks dan akhirnya mampu membantu menghilangkan sensasi pusing dan mual.

5. Memakai Minyak Angin

Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengatasi sensasi mabuk seperti mual-mual dan pusing adalah memakai minyak angin atau minyak aromaterapi.

Anda bisa mengoleskannya di dahi atau mencium aromanya demi menghilangkan gejala mabuk saat mudik Lebaran.

Selain itu, jika Anda memakai kendaraan sendiri dan tidak nyaman dengan aroma pengharum mobil, sebaiknya singkirkan pengharum ruangan tersebut demi mencegah mabuk perjalanan.

Baca Juga: Isi Kotak P3K Kesehatan yang Wajib Dimiliki, untuk di Rumah dan Perjalanan

6. Mengonsumsi Obat Anti Mabuk Perjalanan

Banyak produk obat mabuk perjalanan yang bisa Anda dapatkan di apotek. Beberapa obat cukup ampuh untuk menghilangkan gejala khas mabuk saat perjalanan.

Obat tersebut sebenarnya bekerja dengan cara membuat Anda lebih mudah mengantuk dan akhirnya tertidur selama perjalanan. Alhasil, dengan tidur Anda bisa terhindar dari gejala-gejala tersebut.

Akan tetapi, jika Anda memiliki alergi atau pantangan dengan obat-obatan tertentu, jangan sembarangan mengonsumsinya.

Jika Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai obat mabuk perjalanan apa yang cocok  untuk dikonsumsi.

7. Konsumsi Camilan

Sebenarnya, tidak semua orang nyaman dengan makanan ringan, apalagi dengan aromanya yang terkadang justru memicu sensasi pusing dan mual.

Namun jika Anda tidak masalah dengan hal ini, maka mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit atau keripik dapat menjadi cara yang cukup ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan

8. Minum Air Putih yang Banyak

Sensasi mabuk saat perjalanan yang Anda alami mungkin akan berujung pada muntah-muntah. Jika ini yang terjadi, maka selain melakukan cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga harus segera minum air putih yang banyak.

Minum air putih yang banyak berfungsi untuk mengganti cairan tubuh sehingga Anda tetap terhidrasi. Pasalnya, muntah menyebabkan cairan tubuh juga ikut keluar. Jika tidak segera mendapat asupan air putih, tubuh akan mengalami dehidrasi yang bisa berdampak buruk.

9. Minum Air Jahe

Beberapa penelitian mengungkapkan jika jahe memiliki potensi dalam mengatasi gejala mual seperti yang kerap terjadi saat melakukan perjalanan. Selain menyeduh air jahe, Anda juga bisa mengonsumsi permen jahe.

10. Akupresur

Jika sudah sampai di tempat tujuan namun sensasi mual dan pusing belum juga hilang, maka yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pijat akupresur, yakni menekan beberapa titik tubuh tertentu. Cara ini dipercaya efektif untuk mengatasi sensasi mual dan pusing yang muncul.

Selain melakukannya secara mandiri, apabila memungkinkan Anda juga bisa menggunakan jasa terapis profesional untuk hal ini.

Baca Juga: 10 Cara agar Tidur Nyenyak Selama Perjalanan Mudik

Cara Mencegah Mabuk Perjalanan

Setelah mengetahui berbagai cara mengatasi mabuk saat perjalanan seperti  di atas, hal penting lainnya yang harus Anda tahu bagaimana cara mencegah kondisi ini.

Berikut tips agar tidak mabuk perjalanan yang bisa Anda terapkan, di antaranya:

  • Selalu duduk dalam posisi yang memungkinkan mata untuk dapat melihat gerakan yang sama dengan yang dirasakan tubuh dan telinga bagian dalam.
  • Jika bepergian dengan mobil, usahakan untuk duduk pada kursi depan sehingga pandangan menjadi lebih luas.
  • Apabila menggunakan pesawat terbang, usahakan untuk memilih kursi yang dekat jendela agar bisa melihat ke luar. Selain itu, pilihlah tempat duduk yang letaknya persis di atas sayap guna meminimalisir guncangan.
  • Hindari membaca buku atau menatap layar gawai terlalu lama selama perjalanan.
  • Hindari penggunaan aroma yang menyengat, misalnya pengharum kendaraan atau parfum.

 

  1. Anonim. Why do I Get Motion Sickness?. https://www.webmd.com/cold-and-flu/ear-infection/motion-sickness. (Diakses pada 23 Oktober 2020)
  2. Kraft, S. 2017. What’s to know about motion sickness?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/176198. (Diakses pada 23 Oktober 2020)
  3. Stoppler, M. 10 Tips to Prevent Motion Sickness. https://www.medicinenet.com/tips_to_prevent_motion_sickness/views.htm. (Diakses pada 23 Oktober 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi