Terbit: 23 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Normalnya kita tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Jadi, jam tidur umumnya terjadi pada pukul 21.00 setiap harinya. Namun, pada beberapa orang, tidur baru bisa dilakukan setelah lebih dari waktu jam tidur normal. Biasanya mereka yang kerja shift malam atau baru sampai rumah malam hari harus melakukannya meski harus mengantuk sepanjang jam.

8 Cara “Melek” Hingga Tengah Malam Tanpa Merasa Mengantuk

Cara tahan melek tanpa ada rasa mengantuk

Tidak tidur secara tepat waktu memang tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan banyak masalah pada tubuh. Namun, mereka yang bekerja di malam hari dan butuh konsentrasi tinggi, butuh menghilangkan rasa kantuk. Kalau tubuh terus mengantuk bisa saja pekerjaan terganggu atau malah terjadi kecelakaan.

  1. Selalu memenuhi jam tidur

Anda mungkin pernah bertanya: bagaimana orang yang bekerja di malam hari seperti di minimarket atau SPBU bisa tahan hingga pagi? Apa trik yang mereka lakukan sehingga tubuhnya tetap segar dan kantuk tidak muncul. Sebenarnya apa yang dilakukan oleh pekerja ini sederhana, mereka selalu memenuhi kebutuhan tidurnya.

Meski melek di malam hari, saat pagi hingga siang mereka tetap memenuhi kebutuhan tidur 7-9 jam. Jadi, siklus circadiannya jadi berubah dan berbeda dengan mereka yang normal. Kalau Anda begadang, siklus circadian tetap sama dan jam tidur akan berkurang. Itulah kenapa terasa sangat berat dan menyiksa. Kalau Anda ingin begadang 3-4 jam dari jam tidur normal, tidurlah dulu saat sore baru bangun lagi.

  1. Melakukan tidur singkat

Mengantuk memang membuat kita jadi tidak bisa konsentrasi dengan baik. Kalau melakukan pekerjaan juga bisa berantakan. Anda bisa melakukan naping atau tidur singkat. Tidak sudah terlalu lama, cukup 15-30 menit saja. Setelah bangun tidur, Anda akan merasa lebih nyaman.

Lakukan naping sebelum begadang. Kalau Anda takut bakalan bablas dan bangun saat pagi hari, gunakan alarm untuk membangunkan Anda. Oh ya, naping juga bermanfaat untuk menghindari kantuk kalau Anda harus berkendara sehingga peluang terjadi kecelakaan di jalan akan besar.

  1. Mengonsumsi minuman berkafein

Kafein memiliki fungsi untuk membuat kita jadi semangat dan kuat melek hingga malam hari. Rasa kantuk akan mudah hilang meski bertahan hingga beberapa jam. Kalau Anda ingin mengonsumsi kopi, ada baiknya untuk memperhatikan takarannya agar tidak berlebihan. Kalau sampai berlebihan bisa membuat Anda melek hingga pagi hari.

Tidak semua orang mampu mengonsumsi kopi atau minuman dengan kandungan kafein dalam jumlah banyak. Ada yang tidak tahan hingga detak jantungnya meningkat dan sakit perut. Kopi hanya disarankan untuk mereka yang tahan saja. Kalau Anda tidak tahan bisa menggunakan cara lain yang lebih aman.

  1. Mengonsumsi makanan untuk mengganjal perut

Beberapa orang mengaku kalau setelah makan mereka kerap merasa mengantuk dan akhirnya tidur. Sebenarnya rasa mengantuk itu muncul karena kadar gula darah di dalam tubuh mengalami peningkatan yang signifikan. Kalau Anda makan banyak, tidak perlu menunggu malam, siang hari pun juga akan mengantuk.

Kalau Anda ingin bisa terjaga hingga tengah malam tanpa mengantuk, makanlah makanan yang tidak terlalu berat. Buah atau sayuran cukup dianjurkan untuk membuat perut kenyang lebih lama dan rasa kantuk tidak muncul karena gula darah naik perlahan-lahan.

  1. Tidak mengonsumsi alkohol

Beberapa orang menganggap kalau mengonsumsi alkohol akan membuat Anda bisa melek lebih lama. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Kalau Anda mengonsumsi alkohol saat malam hari, tubuh akan mendapatkan suplai gula cukup banyak sehingga gula darah di dalam tubuh akan meningkat.

Daripada menggunakan alkohol, lebih baik Anda mengonsumsi jus atau smoothies dari buah dan sayuran. Minuman ini akan lebih sehat dan bisa difungsikan sebagai pengganjal perut. Jauhi alkohol apa pun jenisnya. Kalau Anda sampai mabuk, justru peluang tertidur akan lebih besar.

  1. Berada di ruangan yang bercahaya terang

Rasa kantuk yang dialami oleh seseorang ditentukan oleh kondisi fisik dan juga hormon. Salah satu hormon yang bekerja untuk mempercepat rasa kantuk adalah melatonin. Otak biasanya menghasilkan melatonin kalau berada di dalam ruangan yang sangat gelap. Sebaliknya kalau berada di ruangan yang terang, Anda akan sulit tidur.

Ruangan yang terang akan menyebabkan produksi melatonin mengalami gangguan. Dampaknya, Anda akan lebih mudah terjaga karena otak tidak memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Selain cahaya dari lampu, cahaya dari layar ponsel atau laptop juga bisa menyebabkan Anda terjaga dengan lebih mudah,

  1. Aktif beraktivitas

Kalau Anda ingin melek lebih lama tapi malas-malasan seperti hanya duduk saja, rasa kantuk akan sering muncul dan mendadak Anda bisa tertidur. Lakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh menjadi lebih terjaga. Anda tidak perlu melakukan olahraga atau sejenisnya. Cukup jalan kaki selama beberapa menit saja sudah bisa menghilangkan rasa kantuk.

  1. Mencukupi kebutuhan air

Rasa kantuk dan lemas yang muncul kadang berhubungan dengan dehidrasi yang terjadi pada tubuh. Kalau Anda mengalami dehidrasi, kemungkinan besar rasa kantuk akan muncul dengan cepat. Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan minum 1-2 gelas air dingin agar rasa kantuk hilang. Kalau rasa kantuk tidak kunjung hilang, kemungkinan besar tubuh memang sedang kelelahan.

Sekali lagi, begadang memang tidak dianjurkan karena bisa merusak siklus circadian yang dimiliki tubuh. Namun, kalau Anda membutuhkannya sesekali saja, cara di atas bisa dilakukan. Selalu ingat, kita butuh tidur minimal 7 jam. Kalau tubuh sering mengalami kekurangan jam tidur, kemungkinan mengalami stres dan masalah kesehatan tetap akan ada. Semoga bisa diperhatikan dengan baik.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi