Terbit: 20 April 2020 | Diperbarui: 20 January 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Glasgow Coma Scale atau GCS adalah skala neurologi yang digunakan untuk melakukan penilaian tingkat kesadaran. Selanjutnya, tingkat kesadaran adalah ukuran kesadaran dan juga respons seseorang terhadap rangsangan lingkungan. Ketahu cara menghitung dan nilai normalnya!

GCS: Cara Mengukur Nilai Tingkat Kesadaran (Lengkap)

Penilaian Tingkat Kesadaran

Nilai GCS digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pada pasien yang mengalami cedera kepala saja, namun saat ini digunakan juga untuk memberikan pertolongan medis darurat. Terdapat objek yang akan diperiksa untuk menentukan nilai GCS yaitu mata, respon verbal, dan gerakan tubuh.

Tingkat kesadaran tidak hanya dibagi menjadi dua antara sadar dan koma, namun dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan. Berikut adalah 7 (tujuh) penilaian tingkat kesadaran dan skala GCS atau nilai GCS yang mewakilinya:

  1. Compos mentis adalah kondisi sadar sepenuhnya. Pada kondisi ini, respon pasien terhadap diri sendiri dan lingkungan sangat baik. Pasien juga dapat menjawab pertanyaan penanya dengan baik. Nilai GCS untuk compos mentis adalah 15-14.
  2. Apatis adalah kondisi di mana seseorang tidak peduli atau merasa segan terhadap lingkungan sekitarnya. Nilai GCS untuk apatis adalah 13-12.
  3. Delirium adalah kondisi menurunnya tingkat kesadaran yang disertai dengan kekacauan motorik. Pada kondisi ini pasien mengalami gangguan siklus tidur, merasa gelisah, mengalami disorientasi, merasa kacau, hingga meronta-ronta. Nilai GCS adalah 11-10.
  4. Somnolen adalah kondisi mengantuk yang cukup dalam namun masih bisa dibangunkan dengan menggunakan rangsangan. Ketika rangsangan tersebut berhenti, maka pasien akan langsung tertidur kembali. Nilai GCS untuk somnolen adalah 9-7.
  5. Sopor adalah kondisi mengantuk yang lebih dalam dan hanya dapat dibangunkan melalui rangsangan yang kuat seperti rangsangan nyeri. Meskipun begitu pasien tidak dapat bangun dengan sempurna dan tidak mampu memberikan respons verbal dengan baik. Nilai GCS adalah 6-5.
  6. Semi-koma atau koma ringan adalah kondisi penurunan kesadaran di mana pasien tidak dapat memberikan respons pada rangsangan verbal dan bahkan tidak dapat dibangunkan sama sekali. Tetapi jika diperiksa melalui mata maka masih akan terlihat refleks kornea dan pupil yang baik. Pada kondisi ini respons terhadap rangsangan nyeri tidak cukup terlihat atau hanya sedikit. Nilai GCS untuk semi-koma adalah 4.
  7. Koma adalah kondisi penurunan tingkat kesadaran yang sangat dalam. Dalam kondisi ini tidak ditemukan adanya gerakan spontan dan tidak muncul juga respons terhadap rangsangan nyeri. Nilai GCS untuk koma adalah 3.

Setelah mengetahui berbagai tingkatan kesadaran, selanjutnya Anda akan mengetahui bagaimana cara mengukur penilaian tingkat kesadaran dengan menggunakan nilai GCS.

Cara Mengukur Nilai GCS

Metode GCS adalah metode untuk menilai tingkat kesadaran yang sudah ada sejak tahun 1974. Metode ini diperkenalkan oleh Graham Teasdale dan Bryan Jennett. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cara mengukur tingkat kesadaran pasien adalah dengan cara memeriksa tiga aspek yaitu mata, respons verbal, dan gerakan tubuh.

Cara mengukur nilai GCS normal pada orang dewasa tentunya berbeda dengan cara mengukur nilai GCS normal pada anak-anak. Pada anak-anak di bawah usia 2 tahun dapat diberikan berbagai jenis GCS. Penilaian tingkat kesadaran pasien ini disebut Children’s Coma Scale (CCS).

CCS digunakan untuk anak yang belum bisa berbicara atau bergerak sebaik orang dewasa. Metode ini akan menentukan seberapa baik anak membuka matanya sendiri, mengoceh, dan menangis.

Berikut adalah nilai GCS berdasarkan respons yang diberikan pasien dewasa maupun bayi atau anak-anak.

Cara Mengukur Tingkat Kesadaran Orang Dewasa

1. Mata

  • Nilai (4) untuk mata terbuka dengan spontan.
  • Nilai (3) untuk mata terbuka ketika diberikan respons suara atau diperintahkan membuka mata.
  • Nilai (2) untuk mata terbuka ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (1) untuk mata tidak terbuka meskipun diberikan rangsangan.

2. Respons verbal

  • Nilai (5) untuk mampu berbicara normal dan sadar terhadap lingkungan sekitarnya.
  • Nilai (4) untuk cara bicara yang tidak jelas atau diulang-ulang, serta mengalami disorientasi atau tidak mengenali lingkungannya.
  • Nilai (3) untuk mampu berbicara tapi tidak dapat berkomunikasi
  • Nilai (2) untuk bersuara namun tidak berkata-kata atau hanya mengerang saja.
  • Nilai (1) untuk tidak bersuara sama sekali.

3. Gerakan tubuh

  • Nilai (6) untuk dapat mengikuti semua perintah yang diinstruksikan.
  • Nilai (5) untuk dapat menjangkau atau menjauhkan stimulus ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (4) untuk dapat menghindari atau menarik tubuh menjauhi stimulus ketika diberi rangsangan nyeri.
  • Nilai (3) untuk satu atau kedua tangan menekuk (abnormal flexion) ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (2) untuk satu atau kedua tangan lurus (abnormal extension) ketika diberikan rasa nyeri.
  • Nilai (1) untuk tidak ada respons sama sekali.

Cara Mengukur Tingkat Kesadaran Bayi atau Anak

1. Mata

  • Nilai (4) untuk mata terbuka dengan spontan.
  • Nilai (3) untuk mata terbuka ketika diberikan respons suara atau diperintahkan membuka mata.
  • Nilai (2) untuk mata terbuka ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (1) untuk mata tidak terbuka meskipun diberikan rangsangan.

2. Respons verbal

  • Nilai (5) untuk mampu berbicara atau mengoceh dengan normal.
  • Nilai (4) untuk menangis lemah.
  • Nilai (3) untuk menangis ketika diberikan rangsangan nyeri
  • Nilai (2) untuk menangis sangat lemah atau merintih ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (1) untuk tidak bersuara sama sekali.

3. Gerakan tubuh

  • Nilai (6) untuk dapat mengikuti semua perintah yang diinstruksikan atau dapat bergerak spontan.
  • Nilai (5) untuk dapat menjangkau atau menjauhkan stimulus ketika diberikan rangsangan sentuh.
  • Nilai (4) untuk dapat menghindari atau menarik tubuh menjauhi stimulus ketika diberi rangsangan nyeri.
  • Nilai (3) untuk satu atau kedua tangan menekuk (abnormal flexion) ketika diberikan rangsangan nyeri.
  • Nilai (2) untuk satu atau kedua tangan lurus (abnormal extension) ketika diberikan rasa nyeri.
  • Nilai (1) untuk tidak ada respons sama sekali.

Nilai dari ketiga aspek pemeriksaan di atas kemudian digabungkan untuk mendapatkan nilai GCS. Contohnya jika pada pemeriksaan mata pasien mendapatkan nilai 4, pemeriksaan respons verbal mendapatkan nilai 5, dan pemeriksaan gerak tubuh mendapatkan nilai 6, maka totalnya adalah 15, itu artinya pasien berada dalam kondisi compos mentis atau tingkat kesadaran tertinggi.

Sedangkan jika pada pemeriksaan mata pasien mendapat nilai 1, pada pemeriksaan respons verbal mendapatkan nilai 1, dan pada pemeriksaan gerak tubuh mendapat nilai 1, maka totalnya adalah 3. Nilai GCS mewakili kondisi tingkat kesadaran terendah yang artinya pasien sedang mengalami koma.

Hal yang Memengaruhi Tingkat Kesadaran

Apa saja yang sebenarnya menurunkan tingkat kesadaran seseorang? Tingkat kesadaran berkaitan erat dengan otak yang merupakan pusat dari kesadaran. Penilaian tingkat kesadaran dapat menurun maupun mengalami kenaikan.

Kenaikan tingkat kesadaran bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu yang dapat meningkatkan tingkat kesadaran, contohnya seperti konsumsi minuman berkafein.

Menurunnya tingkat kesadaran seseorang juga bisa dipengaruhi beberapa hal, antara lain:

  • Penggunaan obat tertentu.
  • Konsumsi alkohol.
  • Cedera kepala berat.
  • Demensia.
  • Syok.
  • Stroke.
  • Epilepsi.
  • Gangguan ginjal, hati, maupun jantung.
  • Kondisi lainnya yang terkait dengan sel-sel otak.

Mengerti penilaian tingkat kesadaran sangatlah penting dalam pemeriksaan medis. Tujuannya untuk mengetahui tindakan apa yang seharusnya diterapkan pada pasien.

Diskusikan pilihan perawatan dengan tenaga kesehatan profesional untuk memutuskan tindakan apa yang ingin dilakukan. Informasi mengenai tingkat kesadaran di atas tidak dimaksudkan sebagai saran medis untuk perawatan individu.

 

  1. BrainLine. 2018. What Is the Glasgow Coma Scale?. https://www.brainline.org/article/what-glasgow-coma-scale. (Diakses pada 20 November 2019).
  2. Drugs.com. 2020. Glasgow Coma Scale. https://www.drugs.com/cg/glasgow-coma-scale.html. (Diakses pada 20 November 2019).
  3. Nickson, Dr Chris. 2019. Glasgow Coma Scale (GCS). https://litfl.com/glasgow-coma-scale-gcs/. (Diakses pada 20 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi