DokterSehat.Com- Saat jam sudah cukup larut, ada baiknya kita tidak lagi memaksakan diri untuk terus membuka mata atau melakukan aktivitas. Segeralah beranjak ke kasur untuk beristirahat. Banyak orang yang masih menyepelekan pentingnya waktu tidur bagi kesehatan tubuh. Padahal, tidur tidak hanya tentang menghilangkan rasa kantuk, melainkan juga mengembalikan energi tubuh, membuang berbagai racun yang ada di dalam tubuh, dan membantu proses pembersihan usus yang berperan besar bagi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun kita sudah melakukan tidur siang dalam waktu yang cukup lama, tetap saja hal ini tidak akan membantu tubuh mendapatkan manfaat kesehatan sebagaimana saat kita melakukan tidur malam. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sebenarnya mulai melakukan proses detoksifikasi atau pembersihan racun di pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari. Setelahnya, yakni sekitar pukul 01.00 hingga 03.00 tubuh mulai membersihkan paru-paru.
Jika proses yang sudah disesuaikan dengan ritme sirkadian tubuh ini tidak kita patuhi dengan cara terus begadang, maka proses ini tidak akan berjalan dan tubuh pun akan dipenuhi dengan berbagai racun dan kotoran. Karena alasan inilah, jika kita tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang, terkadang rasanya tidak sebugar saat kita bisa tidur di waktu dan durasi yang normal.
Usus juga melakukan proses pembersihan diri. Biasanya, hal ini terjadi di pagi hari. Saat pukul 05.00 hingga pukul 07.00 misalnya, usus besar sedang melakukan proses pembersihan diri sehingga kita pun akan merasakan sensasi mulas atau keinginan untuk buang air besar. Sementara itu, saat pukul 07.00 hingga pukul 09.00, terjadi proses penyerapan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh di dalam usus halus. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan sarapan pagi sebelum pukul 09.00 demi memastikan proses ini berjalan dengan lancar.
Selain penting bagi proses detoksifikasi tubuh, waktu tidur juga memiliki peran besar bagi pencegahan berbagai macam penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Kurang tidur bisa memicu peningkatan tekanan darah dan stres dengan signifikan, mengganggu keseimbangan hormon yang bisa berimbas pada diabetes, dan membuat sistem metabolisme memburuk sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.