DokterSehat.Com– Karena perjalanan yang sangat panjang, banyak orang yang memilih untuk tidur di mobil atau kendaraan umum yang mereka tumpangi. Meskipun kita bisa mendapatkan kursi yang empuk atau posisi yang nyaman, dalam realitanya kita tidak bisa benar-benar tidur dengan nyenyak sehingga saat bangun tubuh tidak berada dalam kondisi yang bugar atau merasakan sensasi pegal-pegal. Sebenarnya, apa penyebab dari hal ini?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini sepertinya disebabkan oleh getaran dari mesin kendaraan yang sedang melaju. Getaran yang sangat terasa ini bisa memicu pegal-pegal yang cukup intens. Selain itu, perjalanan di darat juga cenderung tidak mulus dan kerap mengalami guncangan. Kita bahkan bisa saja sering terbangun akibat dari adanya guncangan ini.
Hanya saja, sebagian pakar tidur menyebutkan bahwa getaran mesin kendaraan tidak selalu memberikan pengaruh bagi semua orang. Ada orang yang tetap saja bisa tidur dengan nyenyak saat berada di dalam kendaraan. Menurut mereka, posisi tidur yang tidak nyaman atau adanya guncangan yang keras saat kendaraan melaju lebih memungkinkan untuk membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan mudah terbangun.
Meskipun membuat kita sulit untuk tidur, akan jauh lebih baik jika kita tetap berusaha untuk memejamkan mata saat berada di dalam kendaraan, baik itu kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Dengan melakukannya, maka tubuh akan mendapatkan waktu istirahat saat melakukan perjalanan yang jauh, lama, dan berat, khususnya saat mudik seperti sekarang ini.
Sesampainya di tempat tujuan, jangan ragu untuk segera mendapatkan waktu istirahat yang nyaman sehingga kita pun bisa segera memulihkan tubuh untuk melakukan aktivitas lainnya.