DokterSehat.Com- Perut yang berbunyi biasanya menandakan bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi lapar, namun terkadang kita bisa mendengar bunyi perut meski tidak dalam kondisi lapar sama sekali. Sebenarnya, apakah hal ini tanda dari adanya masalah kesehatan?
Pakar kesehatan menyebut bunyi di dalam perut sebenarnya wajar terjadi setiap saat dan tidak perlu harus menunggu saat lapar saja. Hanya saja, dalam banyak kasus, bunyi perut yang sedang lapar terdengar jauh lebih kencang dan bunyi-bunyi lainnya tidak begitu terasa. Sebenarnya, berbagai bunyi yang muncul di dalam perut ini menandakan bahwa saluran pencernaan bekerja dengan normal meskipun tidak ada makanan yang sedang diolah.
Sebagai informasi, ada dua jenis bunyi perut yang bisa kita kenali, yakni bunyi perut yang hipoaktif dan hiperaktif. Bunyi perut yang hipoaktif biasanya suaranya sangat rendah dan hampir tidak bisa didengar oleh telinga kita. Kondisi ini menandakan penurunan aktivitas pada saluran pencernaan seperti saat kita sedang tidur atau sedang mengalami sembelit. Sementara itu, bunyi perut yang hiperaktif bisa terdengar dengan kencang dan biasanya berlangsung dengan singkat. Bunyi ini justru menandakan bahwa saluran pencernaan sedang bekerja dengan lebih aktif seperti saat kita sedang baru saja makan.
Bunyi dari perut ini sebenarnya adalah gerak peristaltik pada saluran pencernaan yang ditujukan untuk mendorong makanan melalui berbagai organ pencernaan sehingga bisa diserap nutrisinya. Gerakan ini dikendalikan oleh otak kita secara tidak sadar sehingga kita pun tidak akan bisa mengendalikannya.
Menariknya, terkadang bunyi dari perut ini justru bisa disebabkan oleh aroma makanan yang kita hirup. Saat kita menghirup aroma makanan yang terlihat lezat dan perut berada dalam kondisi kosong meskipun tidak lapar, maka otak akan segera memberikan sinyal kepada usus untuk melakukan gerakan untuk bersiap untuk memakannya. Hal inilah yang membaut suaranya bergemuruh dengan cukup kencang.
Hanya saja, dalam beberapa kasus, bunyi perut yang muncul bisa jadi adalah tanda dari beberapa masalah kesehatan seperti trauma pada perut, infeksi saluran pencernaan, hernia, hypokalemia atau kadar kalium yang berlebihan dalam darah, hingga penyumbatan pada saluran pencernaan seperti adanya tumor dan penyebab lainnya. Biasanya, masalah-masalah kesehatan ini juga ditandai dengan gejala lain seperti adanya nyeri pada perut yang berlangsung cukup sering atau dalam waktu yang lama.