DokterSehat.Com- Keberadaan hantu masih menjadi hal yang kontroversial bagi banyak orang. Ada orang yang mempercayai keberadaannya, namun banyak pula yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang omong kosong. Sebenarnya, apakah ada alasan ilmiah yang membuat kita bisa melihat hantu?
Sebuah penelitian pun dilakukan pada tahun 2006 oleh ilmuwan bernama Olaf Blanke untuk mengetahui bagaimana kita bisa melihat hantu. Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nature International Weekly Journal of Science ini, disebutkan bahwa fenomena melihat hantu ini ternyata disebabkan oleh tingginya kadar karbon monoksida yang masuk ke dalam otak.
Dilansir dari laman media The Sun, Olaf menyebut fenomena melihat atau merasakan keberadaan hal gaib ini sebagai sensed presence atau merasakan adanya kehadiran sesuatu yang tak kasat mata. Dalam penelitian ini, disebutkan pahwa pengalaman ini kerap terjadi saat berada dalam ruangan dengan suhu udara yang rendah atau saat seseorang berada dalam kondisi stress.
Jika kondisi ini dikombinasikan dengan banyaknya asupan karbon-monooksida yang masuk ke dalam tubuh, maka kita akan mulai merasakan gejala seperti pusing-pusing, lelah, mual-mual, dan akhirnya menimbulkan halusinasi atau melihat sesuatu hal yang tidak nyata dengan wujud tertentu. Tak hanya melihat, kita bahkan bisa mendengar suara yang sebenarnya tidak nyata atau perubahan pada kulit kita sendiri.
Melihat adanya fakta ini, kita bisa bertanya pada diri kita sendiri saat melihat hantu. Sebenarnya kita sedang benar-benar melihat hantu atau sebenarnya hanya halusinasi kita sendiri saja?