Terbit: 4 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah Gurun yang ada di dekat kota Siwa, kota yang berada di perbatasan Mesir dan Libya ini selalu ramai oleh wisatawan. Hal ini disebabkan oleh adanya terapi mandi pasir gurun yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, impotensi, hingga gangguan kesuburan!

Ingin Sembuh, Orang Ini Rela Dikubur di Pasir Panas

Dilansir dari Washington Post, suhu pasir di gurun saat siang hari sangatlah panas, namun tetap saja hal ini tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk menikmati sensasi mandi pasir gurun ini. Hanya saja, mandi disini berarti tubuh harus dikubur di dalam pasir panas yang sangat panas dan menyisakan kepala saja di atas pasir. Kepala wisatawan akan dinaungi oleh semacam tenda kecil dan mendapatkan bantal khusus dari handuk.

Hal yang menarik, terapi dikubur di pasir panas ini disebut-sebut baru akan memberikan manfaatnya secara maksimal jika matahari sudah berada di atas kepala dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Para wisatawan juga bisa menikmati teh daun mint yang menenangkan pikiran sembari melakukannya.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan terapi ini, kita bisa datang ke kota Siwa yang berlokasi di Provinsi Matrouh, tepatnya 9-10 jam melalui perjalanan darat dari Kairo. Hal yang menarik adalah kota ini justru paling ramai saat musim panas seperti sekarang ini meskipun suhu udara disana sangatlah menyengat.

Mau mencoba terapi dikubur dengan pasir panas?

Kita perlu mempersiapkan biaya sekitar Rp540 ribu hingga Rp712 ribu. Harga ini sudah termasuk makanan dan penginapan. Hanya saja, untuk sampai kesana, mau tidak mau kita tentu harus mempersiapkan tiket perjalanan dengan pesawat terbang ke Mesir dan perjalanan darat dari Kairo ke Siwa yang tentu tidak sedikit.

Memang belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan secara pasti manfaat dari terapi ini, namun tentu tidak ada salahnya jika merasakan pengalaman unik dikubur di dalam pasir panas, bukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi