Terbit: 23 July 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com-Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian.

Tekanan Darah Tinggi Bisa Merusak Ginjal

Tekanan darah tinggi memaksa ginjal bekerja keras

Sekitar seperlima darah yang mengalir di seluruh tubuh pada setiap denyut jantung akan melewati ginjal. Organ tubuh ini menjaga keseimbangan air, asam, dan garam dalam darah serta menyaring produk sisa darah.

Menurut dokter spesialis ginjal, Roger Tan, dari Gleneagles Hospital Singapura, ginjal adalah bagian dari pembuluh darah, di mana ketika tekanannya tinggi, ginjal akan bekerja keras.

yang tekanannya sangat tinggi, dan lama-kelamaan selangnya bisa pecah. Maka dari itu tekanan darah tinggi haruslah dikontrol. Tekanan darah yang disarankan adalah tidak melebihi angka 130/80 mmgHg.

Penyebab terjadinya tekanan darah tinggi sendiri belum diketahui secara pasti, akan tetapi orang yang memiliki hipertensi umumnya mempunyai riwayat penyakit ini dalam keluarga. Selain itu, mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung natrium juga dapat meningkatkan tekanan darah.

Ginjal memiliki peran mengatur jumlah natrium yang disimpan tubuh, yang berarti juga mengatur volume air di dalam tubuh. Sedangkan natrium itu sendiri bersifat menahan air. Maka dari itu, semakin banyak natrium di dalam tubuh, maka semakin banyak pula air yang ada dalam darah. Kelebihan air dalam darah inilah yang akan meningkatkan tekanan darah.

Dokter Tan mengatakan bahwa saat ini sudah banyak obat-obatan yang aman dan baik untuk dikonsumsi, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengontrol hipertensi. Yang susah untuk dipantau dokter sebenarnya adalah pola makan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi