DokterSehat.Com – Masyarakat Indonesia termasuk rentan terkena masalah tekanan darah tinggi. Bagaimana tidak, sebagian besar masyarakat ternyata masih menerapkan gaya hidup yang sangat tidak sehat, khususnya dalam hal ketidakmampuannya menjaga pola makan yang sehat. Padahal, jika seseorang terkena masalah tekanan darah tinggi, selain memiliki resiko lebih besar untuk mendapatkan berbagai penyakit berbahaya, ternyata resiko terkena masalah daya ingatpun cukup besar. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pakar kesehatan spesialis saraf bernama Yuda Turana berkata jika ada sebuah penelitian yang menunjukkan adanya kaitan erat antara tekanan darah tinggi dengan penyakit demensia atau yang kerap kita sebut sebagai penyakit pikun. Dari penelitian ini, Yuda, mengungkapkan jika para penderita penyakit tekanan darah tinggi memiliki resiko lebih besar mengalami demensia pada saat beranjak tua nantinya.
Kebanyakan masyarakat hanya menganggap masalah tekanan darah tinggi memiliki resiko penyakit berbahaya layaknya stroke atau serangan jantung saja. Padahal, tekanan darah tinggi bisa ikut berimbas pada kerusakan sel-sel otak yang memicu demensia di usia lanjut. Hal ini dikarenakan tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah di otak mengalami pecah. Jika hal ini terjadi, maka otakpun akan lebih mudah mengalami kondisi kekurangan oksigen sehingga otakpun akan semakin menyusut seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Otak yang menyusut akan membuat daya ingat sesorang bisa menurun drastis.
Dengan adanya fakta ini, ada baiknya kita lebih baik dalam menjaga tekanan darah agar tetap dalam kondisi yang normal. Sementara itu, bagi penderita tekanan darah tinggi, Yuda menganjurkan agar tetap rutin mengkonsumsi obat hipertensi yang ternyata bisa cukup ampuh mencegah resiko terkena demensia di kemudian hari.