Terbit: 26 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Saat Anda terdiagnosis diabetes, pada umumnya dokter akan menyarankan untuk menghindari beberapa minuman tertentu. Namun, ada jenis minuman yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, salah satunya adalah teh. Apa saja pilihan teh yang aman untuk penderita diabetes?

7 Jenis Teh yang Baik untuk Diabetesi, Bantu Turunkan Gula Darah?

Beragam Pilihan Jenis Teh untuk Pengidap Diabetes

Teh merupakan pilihan yang tepat untuk diabetesi (orang dengan diabetes) karena dapat memberikan hidrasi dan antioksidan ke dalam tubuh tanpa tambahan gula. 

Antioksidan adalah komponen yang membantu melawan radikal bebas sehingga sel tubuh terlindungi dari kerusakan. Saat radikal bebas terlalu banyak di dalam tubuh, hal tersebut akan memicu stres oksidatif yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2

Berikut adalah beberapa jenis teh yang baik dikonsumsi diabetesi atau digunakan untuk mencegah penyakit ini, di antaranya:

1. Teh Hijau

Teh hijau menawarkan berbagai macam manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi orang dengan diabetes. Minum teh hijau dapat mengurangi kerusakan sel, menurunkan inflamasi, dan meningkatkan kontrol gula darah.

Beberapa senyawa dalam teh hijau, termasuk epigallocatechin gallate (EGCG) diketahui dapat menstimulasi transfer glukosa ke sel otot, sehingga jumlah gula dalam darah bisa berkurang.

Sebuah studi pada tahun 2014 yang melibatkan 100 pasien diabetes melitus tipe 2 menunjukkan bahwa pasien yang konsumsi 150 ml teh 3 kali sehari selama 4 minggu mengalami perbaikan pada resistensi insulin.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa minum teh hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2. Kandungan antioksidan polifenol di dalamnya dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Sementara penelitian lain mengatakan bahwa minum 6 cangkir atau lebih teh hijau setiap hari bisa memiliki risiko 33% lebih rendah mengalami diabetes tipe 3, dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari 1 cangkir sehari. 

Baca JugaPenderita Diabetes Ingin Minum Kopi? Kenali Aturannya

2. Teh Hitam

Teh hitam (black tea) berasal dari tanaman teh yang sama dengan teh hijau sehingga manfaatnya cenderung sama. Perbedaan kedua jenis teh ini hanya terletak pada proses pengolahannya.

Kandungan senyawa theaflavin dan thearubigin dalam teh memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan mampu menurunkan gula darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada partisipan dengan prediabetes mengungkapkan, seseorang yang minum teh hitam sebelum konsumsi minuman manis kadar gula lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

3. Teh Chamomile

Ketika kualitas tidur tidak baik, tubuh tidak akan efektif dalam produksi insulin sehingga berpotensi membuat gula darah mengalami kenaikan. Teh chamomile memiliki efek menenangkan sehingga mampu membuat rasa kantuk datang lebih cepat.

Selain itu, jenis teh ini juga diketahui memberikan efek positif pada orang dengan diabetes. 

Sebuah penelitian yang melibatkan 64 orang dengan diabetes menemukan bahwa partisipan yang minum 150 ml teh chamomile 3 kali sehari selama 8 minggu, menunjukkan penurunan signifikan pada HbA1c jika dibandingkan dengan kontrol.

Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa partisipan yang minum teh chamomile mengalami peningkatan level antioksidan dalam tubuh.

4. Teh Jahe

Walaupun memiliki rasa pedas dan kuat, tetapi secangkir teh jahe layak untuk diminum, terutama bagi diabetesi.

Jahe diketahui efektif untuk menurunkan gula darah dan regulasi produksi insulin. Dalam jahe, terdapat zat gingerol. 

Zat ini mampu menghambat kerja enzim tubuh yang bertugas untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga kadar gula dalam darah menurun. Selain itu, gingerol juga dapat meningkatkan pelepasan insulin dan sensitivitasnya. 

Sebuah penelitian yang melibatkan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan usia 20-60 tahun mengungkapkan, partisipan yang diberikan suplemen jahe selama 12 minggu memiliki gula darah puasa yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang tidak konsumsi suplemen jahe. 

5. Teh Rosella

Teh yang dikenal juga dengan nama teh hibiscus ini memiliki rasa yang asam sehingga menyegarkan. Siapa sangka, ternyata teh ini menyimpan manfaat untuk diabetes dan penyakit lain yang berhubungan dengan diabetes. 

Kelopak bunga rosella mengandung berbagai polifenol, termasuk antosianin. Kandungan ini bisa bertindak sebagai antioksidan sehingga baik untuk kesehatan. 

Minum teh rosella diketahui banyak memberikan efek baik untuk kesehatan, dari menurunkan tekanan darah hingga mengurangi inflamasi.

Perlu diketahui, orang dengan diabetes rentan untuk mengalami inflamasi pada pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Konsumsi teh rosella dapat menekan kondisi ini.

Sebuah studi yang melibatkan 60 orang dengan diabetes menyatakan bahwa partisipan yang minum 240 ml teh rosella 2 kali sehari selama 1 bulan, merasakan efek signifikan pada penurunan tekanan darah jika dibandingkan dengan mereka yang minum teh hitam. 

6. Teh Peppermint

Minuman untuk penderita diabetes tipe 2 saat sedang stres yang cocok dikonsumsi adalah teh peppermint. Jenis teh ini dapat membantu Anda menjadi lebih tenang. Saat Anda menjadi lebih tenang, maka gula darah akan turun dan lebih mudah dikontrol.

Efek positif tersebut disebabkan oleh aroma peppermint yang dapat menurunkan kecemasan, frustasi, dan kelelahan. 

Baca Juga15 Manfaat Teh Oolong, Redakan Stres hingga Tangkal Radikal Bebas

7. Teh Kayu Manis

Kayu manis adalah salah satu rempah yang diketahui memiliki efek antidiabetes. Beberapa orang menggunakan suplemen dari kayu manis untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Akan tetapi penelitian menyebutkan bahwa teh kayu manis juga mampu memberikan manfaat yang sama.

Sebuah penelitian yang melibatkan 30 orang dengan gula darah normal mengungkapkan, partisipan yang konsumsi 100 ml teh kayu manis memiliki hasil gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hal tersebut membuktikan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dengan beberapa cara, yaitu menghambat gula masuk ke aliran darah, meningkatkan transfer gula ke dalam sel, serta meningkatkan sensitivitas insulin. 

Nah, itulah berbagai jenis teh yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes. Agar manfaatnya bisa Anda dapatkan dengan maksimal, konsumsi teh tanpa tambahan gula.

Jika Anda membeli minuman teh dalam kemasan, jangan lupa untuk selalu memperhatikan label informasi gizi agar terhindar dari konsumsi gula secara tidak sengaja.

 

  1. Barrie, Leslie. 2021. The 7 Best Teas for People With Diabetes. https://www.everydayhealth.com/diabetes/the-best-teas-for-people-with-diabetes/. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  2. Ginta, Daniela. 2018. Can You Eat Ginger If You Have Diabetes?. https://www.healthline.com/health/diabetes/ginger-and-diabetes. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  3. Goldman, Rena. 2018. The Health Benefits and Risks of Green Tea for People With Type 2 Diabetes. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/green-tea-good-type-2-diabetes/. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  4. Hajimoosayi, Fariba, et al. 2020. Effect Of Ginger On The Blood Glucose Level Of Women With Gestational Diabetes Mellitus (GDM) With Impaired Glucose Tolerance Test (Gtt): A Randomized Double-Blind Placebo-Controlled Trial. https://bmccomplementmedtherapies.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12906-020-02908-5, (Diakses pada 23 Desember 2022). 
  5. Iso, Hiroyasu, et al. 2006. The Relationship Between Green Tea And Total Caffeine Intake And Risk For Self-Reported Type 2 Diabetes Among Japanese Adults. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16618952/. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  6. Khandouzi, Nafiseh, et al. 2015. The Effects of Ginger on Fasting Blood Sugar, Hemoglobin A1c, Apolipoprotein B, Apolipoprotein A-I and Malondialdehyde in Type 2 Diabetic Patients. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4277626/. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  7. Kubala, Jillian. 2020. Tea and Diabetes: Benefits, Risks, and Types to Try. https://www.healthline.com/nutrition/tea-for-diabetics. (Diakses pada 23 Desember 2022).
  8. Mozaffari-Khosravi, Hassan, et al. 2014. The Effect of Green Tea versus Sour Tea on Insulin Resistance, Lipids Profiles and Oxidative Stress in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized Clinical Trial. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25242840/. (Diakses pada 23 Desember 2022). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi