Terbit: 19 March 2020 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Tanda daya tahan tubuh lemah salah satunya adalah badan mudah terserang berbagai penyakit. Daya tahan tubuh atau sistem imunitas adalah tameng untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai virus dan penyakit. Oleh karenanya, terapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan rajin berolahraga.

11 Tanda Daya Tahan Tubuh Lemah dan Cara Meningkatkannya

Selain gejala mudah lelah dan rentan sakit, ada berbagai tanda imunitas menurun yang perlu Anda kenali sekaligus untuk melakukan pencegahan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Tanda-Tanda Daya Tahan Tubuh Lemah

Sampai saat Ini, telah diketahui bahwa sekitar 80 penyakit dapat disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh. Jadi, penting sekali mengenali ciri-ciri daya tahan tubuh yang sedang melemah.

Berikut sejumlah tanda daya tahan tubuh melemah yang bisa Anda kenali:

1. Mudah Kelelahan

Merasa sangat lelah seperti yang dialami ketika terserang flu? Ini bisa berarti ada sesuatu yang terjadi dengan sistem kekebalan tubuh Anda. Hanya dengan istirahat atau tidur saja tidak begitu membantu.

Selain merasa lelah, tanda daya tahan tubuh lemah ini disertai sendi atau otot terasa sakit. Bahkan mungkin ada banyak alasan lain mengapa tubuh merasakan kelelahan.

2. Demam Ringan

Jika demam atau suhu tubuh Anda lebih tinggi dari biasanya, kemungkinan sistem kekebalan tubuh mulai bekerja terlalu keras. Ini bisa terjadi mungkin karena tubuh akan mengembangkan infeksi.

3. Tangan Dingin

Awal tanda daya tahan tubuh lemah bisa saja terasa hangat di beberapa anggota tubuh akibat pembuluh darah meradang, seperti pada jari tangan, kaki, telinga, dan hidung. Kulit di area tersebut dapat berubah menjadi pucat, kemudian membiru, dan terasa dingin. Setelah aliran darah kembali normal, kulit akan tampak memerah.

Pakar kesehatan menyebut ini sebagai “fenomena Raynaud.” Masalah sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan beberapa bagian tubuh dingin dan kaku dalam kondisi tertentu.

4. Infeksi Berulang

Jika Anda mengharuskan minum antibiotik lebih dari dua kali setahun (empat kali untuk anak-anak), tubuh Anda mungkin tidak dapat menyerang kuman dengan baik.

Masalah kesehatan lainnya adalah infeksi sinus kronis, infeksi telinga sebanyak empat kali atau lebih dalam setahun (untuk siapa pun yang berusia di atas 4 tahun), atau mengalami pneumonia lebih dari satu kali.

5. Ruam

Kulit adalah benteng pertahanan pertama tubuh untuk melawan kuman. Kondisi kulit dapat mencerminkan seberapa baik sistem kekebalan tubuh melakukan fungsinya dalam mencegah ancaman berbagai penyakit.

Kulit terasa gatal, kering, merah adalah tanda daya tahan tubuh lemah. Ruam ini begitu menyakitkan atau mungkin tidak kunjung sembuh.

6. Sakit Kepala

Tidak hanya disebabkan oleh telat makan atau migrain, dalam beberapa kasus, sakit kepala dapat dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah.9

7. Sering Pilek

Mengalami pilek dua atau tiga kali setiap tahun sangat normal bagi orang dewasa. Kebanyakan orang kembali pulih dalam tujuh hingga 10 hari.

Selama waktu itu, dibutuhkan sistem kekebalan tubuh tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan kuman.

Tetapi jika Anda terus-menerus terserang pilek atau terserang flu yang tidak kunjung sembuh, itu tanda daya tahan tubuh lemah.

8. Kulit dan Mata Menguning

Kondisi ini juga disebut jaundice, ini mungkin berarti sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel hati yang sehat. Itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut hepatitis autoimun.

9. Masalah Pencernaan

Diare yang berlangsung lebih dari dua sampai empat minggu bisa menjadi tanda daya tahan tubuh lemah yang merusak lapisan usus halus atau saluran pencernaan.

Konstipasi atau sembelit juga menjadi tanda masalah sistem imun. Jika susah buang air besar, mengejan dengan keras, atau feses kering, gejala ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh membuat fungsi usus melambat. Kemungkinan penyebab lainnya termasuk bakteri, virus, dan kondisi kesehatan lainnya.

10. Luka Sulit Sembuh

Kulit akan bekerja memperbaiki kerusakan setelah mengalami luka bakar, luka atau goresan. Tubuh Anda bekerja untuk melindungi luka dengan mengalirkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu meregenerasi kulit baru.

Proses penyembuhan ini tergantung pada sel-sel kekebalan tubuh yang sehat. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh lemah, kulit tidak dapat beregenerasi. Alih-alih luka bertahan lama dan sulit disembuhkan.

11. Radang Sendi

Tanda daya tahan tubuh lemah selanjutnya terasa pada persendian di beberapa bagian tubuh. Ketika lapisan di dalam sendi meradang, area di sekitarnya akan terasa lunak saat disentuh atau mungkin terasa kaku dan bengkak, dan ini bisa terjadi pada beberapa sendi. Peradangan sendi kemungkinan akan menjadi lebih buruk di pagi hari.

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Lemah

Orang yang diduga sistem kekebalan tubuh menjadi lemah harus menjalani gaya hidup sehat untuk menghindari infeksi.

Berikut beberapa cara untuk membangun kembali daya tubuh yang menurun:

1. Menjaga Kebersihan dengan Baik

Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah dengan mudah adalah tetap menjaga kebersihan yang baik, termasuk sering mencuci tangan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berbasis di AS menyarankan untuk mencuci tangan pada waktu-waktu berikut:

  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
  • Setelah bersin atau batuk
  • Sebelum dan sesudah merawat luka
  • Setelah melakukan kontak dengan orang yang sakit
  • Setelah menggunakan atau membantu anak menggunakan kamar mandi
  • Setelah mengganti popok
  • Setelah menyentuh hewan, makanan hewan, atau kotoran hewan
  • Setelah menyentuh sampah

Manfaat mencuci tangan dengan benar secara signifikan dapat mengurangi penyakit seperti diare dan mencegah penularannya hingga 58 persen pada orang yang memiliki sistem imun lemah.

Mencuci tangan juga dapat membantu melindungi anak-anak dan mengurangi jumlah kematian akibat pneumonia dan penyakit diare pada orang berusia di bawah 5 tahun.

2. Hindari Orang yang Sakit

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah harus menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita pilek atau infeksi lain.

Virus dan penyakit menular lainnya dapat menular dari orang ke orang melalui kontak dekat. Virus biasanya dapat menyebar melalui cairan yang dikeluarkan dengan batuk atau bersin.

3. Makan Makanan yang Sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ketika sistem kekebalan tubuh lemah pada pasien, dokter biasanya menyarankan makan sayur dan buah-buahan yang dapat memberikan banyak nutrisi.

Jika imunitas tubuh sangat lemah, misalnya, karena sedang menjalani pengobatan kanker, dokter akan merekomendasikan mengambil langkah-langkah tambahan untuk menghindari penyakit bawaan makanan.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah menurut saran dokter termasuk:

  • Mencuci semua buah dan sayuran sebelum dikupas
  • Memasak daging, ikan, dan telur sampai benar-benar matang
  • Mendinginkan makanan sesegera mungkin
  • Memilih jus dan produk susu yang dipasteurisasi

 

4. Mengonsumsi Vitamin

Beberapa vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sebagai contoh, orang yang kekurangan vitamin C dapat memiliki kekebalan tubuh yang melemah.

Vitamin dan mineral lainnya yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh termasuk:

  • Vitamin A
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Zat besi
  • Asam folat
  • Zinc

5. Kelola Stres

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terserang berbagai penyakit.

Orang yang memiliki sistem imunitas lemah harus mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres. Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah dengan mengelola stres termasuk yoga, meditasi, pijat, dan menghabiskan waktu dengan hobi.

6. Tidur yang cukup

Menurut National Sleep Foundation, kurang tidur memiliki dampak yang sama pada sistem kekebalan tubuh seperti stres. Kurang tidur dapat mengganggu produksi sel darah putih, komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan bahwa orang dewasa harus tidur setidaknya 7 jam sehari, sementara bayi dan anak-anak membutuhkan sekitar 8 dan 17 jam tidur sehari.

7. Rajin Olahraga

Olahraga mungkin menjadi hal terakhir di pikiran Anda ketika daya tahan tubuh lemah, tetapi olahraga yang konsisten akan membantu membangun kembali stamina tubuh.

Selain memperkuat tubuh, olahraga menyebabkan tubuh melepaskan endorfin yang mengurangi tingkat stres.

Namun, orang dengan sistem imunitas lemah harus berhati-hati untuk tidak memaksakan diri terlalu keras berolahraga karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh lebih lanjut.

Jika ingin tetap olahraga, hindari beberapa hal berikut:

  • Intensitas olahraga yang terlalu tinggi
  • Terlalu sering
  • Terlalu lama tanpa berhenti untuk beristirahat

_

Nah, itulah penjelasan informasi tentang tanda daya tahan tubuh lemah hingga cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah.

Jika mengalami salah satu atau beberapa tanda tersebut, segera terapkan tips di atas. Jika tidak efektif untuk Anda, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Teman Sehat!

 

 

  1. Fletcher, Jenna. 2019. Tips to increase stamina. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324904#takeaway. (Diakses 19 Maret 2020)
  2. Anonim. 2018. 16 Symptoms of Immune System Problems. https://www.webmd.com/cold-and-flu/immune-system-disorders. (Diakses 19 Maret 2020)
  3. Fletcher, Jenna. 2019. How to stay healthy with a weak immune system. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324930. (Diakses 19 Maret 2020)
  4. Anonim. 2020. 6 Signs You Have a Weakened Immune System. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system. (Diakses 2 April 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi