Terbit: 16 August 2019 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Normalnya, darah akan mengalir dengan lancar melalui pembuluh darah ke berbagai organ tubuh. Hanya saja, dalam beberapa kasus, darah bisa menjadi lebih kental layaknya jeli sehingga tidak akan melaju dengan lancar. Penggumpalan darah ini bisa memberikan manfaat tersendiri, namun juga bisa memicu datangnya masalah kesehatan yang berbahaya.

7 Tanda Terjadi Penggumpalan Darah di Tubuh, Waspadai!

Tanda terjadi penggumpalan darah di tubuh yang sebaiknya kita waspadai

Meskipun bisa membantu proses penyembuhan luka, penggumpalan darah juga bisa memicu sumbatan pada pembuluh darah. Jika hal ini sampai terjadi, maka risiko terkena stroke atau serangan jantung akan meningkat.

Berikut adalah tanda yang menunjukkan terjadinya penggumpalan darah di tubuh.

  1. Kaki mengalami kram

Kram kaki sebenarnya adalah masalah yang wajar terjadi pada siapa saja, namun jika hal ini sering terjadi tanpa adanya penyebab yang jelas, sebaiknya kita mewaspadai penggumpalan darah. Salah satu penyebabnya adalah deep vein thrombosis yang terjadi pada pembuluh darah vena bagian dalam.

Jika kondisi ini berlangsung dengan cukup parah, dikhawatirkan akan menyebabkan masalah emboli paru atau tersumbatnya pembuluh darah arteri di paru-paru atau paru-paru yang akhirnya dipenuhi cairan. Kondisi ini bisa jadi akan memicu kematian dini.

  1. Kesemutan

Kesemutan juga sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Padahal, bisa jadi hal ini juga terkait dengan kondisi yang lebih serius, termasuk terjadinya penggumpalan darah. Biasanya hal ini dipicu oleh tertekannya saraf pada bagian tubuh tertentu dalam waktu yang cukup lama.

Hanya saja, jika kita sering mengalaminya tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter karena bisa jadi menandakan adanya penggumpalan darah.

  1. Kulit menjadi lebih pucat

Pembekuan darah akan membuat gangguan pada aliran darah. Hal ini akan berimbas pada bagian tubuh yang tidak mendapatkan asupan darah dengan cukup. Kondisi ini akan membuat bagian tubuh ini mengalami perubahan warna kulit menjadi lebih pucat.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan sebaiknya diperiksakan ke dokter, apalagi jika perbedaan warna kulit dengan sekitarnya cukup menonjol.

  1. Perubahan suhu pada bagian kulit tertentu

Penggumpalan darah bisa membuat gangguan aliran darah pada berbagai bagian tubuh. Tanpa adanya asupan darah yang cukup, akan terjadi perubahan suhu tubuh menjadi lebih dingin. Padahal, di bagian tubuh lainnya, suhu tubuh tetap normal.

Jika kita sering mengalaminya, apalagi di salah satu bagian spesifik tubuh tertentu, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi mendapatkan penanganan medis yang tepat.

  1. Mengalami nyeri punggung

Jangan salah, nyeri punggung tak selalu disebabkan oleh masalah pada tulang, persendian, atau otot, lho. Bisa jadi hal ini terkait dengan terjadinya penggumpalan darah, khususnya pada bagian panggul atau di pembuluh darah vena kava inferior yang mengalirkan darah di antara paru-paru atau jantung.

Penggumpalan darah di bagian ini termasuk cukup berbahaya dan bisa menyebabkan dampak yang lebih serius sehingga sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

  1. Memicu sesak napas

Sesak napas tak hanya terjadi akibat gangguan saluran pernapasan. Bisa jadi hal ini dipicu oleh emboli paru yang terkait dengan gumpalan darah di sekitar paru-paru. Jika hal ini juga dikombinasikan dengan penggumpalan darah di kaki, bisa jadi hal ini menandakan masalah kesehatan yang serius.

  1. Menyebabkan keringat berlebihan

Keringat berlebihan bisa jadi terkait dengan penggumpalan darah yang ada di bagian paru-paru atau jantung. Jika kita sebelumnya tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya, bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan yang serius dan harus diperiksakan ke dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi