DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang ternyata mengaku sudah tidak bahagia lagi di tempat kerjanya meskipun sudah memiliki penghasilan yang sangat baik. Biasanya, rasa tidak bahagia ini muncul karena lingkungan kerja yang sudah tidak nyaman, khususnya karena adanya persaingan yang tidak sehat atau adanya masalah pada hubungan antar personal. Karena ketidaknyamanan ini, banyak orang yang mengalami dilema karena merasa ingin keluar dari tempat kerjanya, namun merasa sayang dengan perjuangannya telah mencapai posisi di tempat kerja tersebut. Lantas, apa yang sebaiknya mereka lakukan?
Timothy Butler yang berasal dari Harvard Busines School menyebutkan bahwa rasa tidak lagi bahagia di tempat kerja memang bisa memicu stress atau bahkan depresi. Namun, menurut beliau, tidak semua orang ternyata bisa mendapatkan lingkungan kerja yang sempurna dan sesuai dengan yang Ia idam-idamkan. Karena alasan inilah ada baiknya kita lebih baik dalam mengenali apa penyebab dari rasa tidak bahagia ini sebelum memutuskan untuk resign dengan terburu-buru.
Cobalah untuk mempertimbangkan terlebih dahulu seberapa banyak hal yang sudah anda lalui di tempat kerja ini dan berpikir tentang apa yang akan terjadi andai memilih untuk resign atau mendapatkan tempat kerja yang baru. Menurut beliau, tempat yang baru ternyata juga belum tentu memberikan kebahagiaan yang kita inginkan, baik itu dalam hal kesejahteraan atau lingkungan kerja yang baik.
Sebagian orang memilih untuk tetap bertahan di tempat kerjanya dan memutuskan untuk menganggap rasa tidak bahagia ini sebagai konsekuensi dalam melakukan kerjanya. Mereka pun memilih untuk melakukan tugas dengan profesional dan lebih baik dalam mengendalikan stress, khususnya dengan cara memaksimalkan cuti dengan berlibur atau melakukan hal lainnya. Namun, jika memang setelah melakukan berbagai pertimbangan ternyata kita sudah merasa tidak ada lagi yang perlu dipertahankan atau sudah merasa tidak dihargai, mungkin memang ada baiknya kita mencari tantangan baru di tempat lain.