Imunisasi TT adalah jenis imunisasi yang umumnya dilakukan oleh perempuan yang akan menikah. Namun, haruskah setiap calon pengantin wanita melakukan suntik TT sebelum menikah? Apakah benar suntik TT berperan terhadap kemandulan?
Adakah akibat tidak suntik TT sebelum menikah? Apa akibatnya jika demikian? Baca lebih lanjut penjelasan mengenai suntik TT sebelum menikah dan temukan semua jawabannya.
Apa itu suntik TT?
Suntik TT adalah suntikan yang dilakukan dengan memberikan vaksin TT. Vaksin TT tersebut berisi toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan dimurnikan. Imunisasi TT dilakukan agar pasien memiliki kekebalan terhadap penyakit tetanus.
Penyakit tetanus
Pelaksanaan suntik TT dilakukan sebagai upaya preventif terhadap penyakit tetanus. Penyakit tetanus adalah penyakit yang diakibatkan oleh kuman anaerob gram positif, yaitu Clostridium Tetani.
Penyakit tetanus ini bisa membuat tubuh kaku, kejang, demam, pneumonia, hingga meninggal. Penyebab penyakit tetanus biasanya sering disebabkan oleh penggunaan alat-alat yang tidak steril pada saat proses persalinan.
Apakah suntik TT sebelum menikah harus selalu dilakukan?
Imunisasi TT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menekan angka kejadian penyakit tetanus. Sebelumnya, banyak ibu yang melakukan proses persalinan atas bantuan dukun beranak.
Proses persalinan dengan bantuan dukun beranak tersebut tidak sesuai dengan prosedur kesehatan. Peralatan yang digunakan tidak steril bahkan berkarat. Inilah yang membuat penyakit tetanus banyak menyerang ibu dan bayinya.
Apabila Anda berencana melahirkan dengan cara tersebut maka Anda perlu melakukan suntik TT sebelum menikah. Hal ini dikarenakan peluang untuk terinfeksi bakteri Clostridium Tetani cukup besar.
Namun, jika Anda sudah berencana melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan profesional di rumah sakit, maka Anda tidak perlu melakukan suntik TT sebelum menikah. Alat-alat yang digunakan oleh nakes di rumah sakit sudah cukup steril.
Kemungkinan untuk terinfeksi penyakit tetanus pun sangat kecil bagi para ibu yang melahirkan atas bantuan tenaga kesehatan di rumah sakit. Akan tetapi, beberapa dokter tetap menyarankan untuk melakukan imunisasi TT bagi para calon pengantin perempuan.
Tidak menutup kemungkinan seseorang harus berada dalam kondisi darurat menjelang detik-detik proses persalinan. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh bencana alam atau kondisi jalanan yang macet sehingga ibu tertentu harus melahirkan dengan alat seadanya yang kurang steril sebelum sampai rumah sakit.
Baca Juga: 9 Jenis Vaksin yang Penting untuk Bayi dan Remaja
Apakah benar suntik TT berperan terhadap kemandulan?
Banyak calon pengantin perempuan yang urung untuk melakukan suntik TT sebelum menikah karena adanya isu yang menyebutkan bahwa suntik TT bisa menyebabkan kemandulan. Benarkah demikian?
Anggapan tersebut tidaklah benar. Pemikiran tersebut muncul karena ada beberapa kasus perempuan yang belum hamil dan secara kebetulan telah melakukan suntik TT. Hal tersebut pun membuat orang mengaitkan suntik TT dengan kemandulan.
Kemandulan bisa terjadi pada wanita mana pun sekalipun yang tidak melakukan suntik TT sebelum menikah. Jadi, jika ada perempuan yang belum dikaruniai anak, maka itu bukan karena vaksin TT melainkan alasan lain.
Apa akibat tidak suntik TT sebelum menikah?
Ada akibat yang bisa muncul jika perempuan tidak melakukan suntik TT sebelum menikah. Akibat tersebut kemungkinan besar akan dirasakan bagi perempuan yang menjalani proses persalinan dengan bantuan dukun beranak atau dengan bantuan seadanya karena kondisi darurat.
Akibat yang akan dirasakan pada ibu melahirkan tersebut adalah peluang terkena penyakit tetanus pada dirinya dan bayinya. Namun, akibat tidak suntik TT sebelum menikah ini bisa dikatakan kecil terjadi pada perempuan yang menjalani proses persalinan di rumah sakit.
Pelaksanaan suntik TT
Banyak yang memahami bahwa suntik TT hanya dilakukan satu kali, yaitu sebelum menikah. Sebenarnya, suntik TT sebelum menikah adalah pemberian vaksin TT tahap pertama. Pelaksanaannya dilakukan 2 minggu hingga 1 bulan sebelum menikah.
Setelah itu, akan ada suntik TT lanjutan, yaitu 4 minggu setelah suntik TT pertama dilakukan. Suntik TT ketiga dilakukan 6 bulan setelah suntik TT kedua. Pelaksanaan suntik TT keempat adalah 1 tahun kemudian terhitung sejak suntik TT ketiga.
Idealnya, suntik TT dilakukan hingga lima tahap. Suntik TT kelima atau yang terakhir dilakukan 1 tahun setelah suntik TT keempat. Apabila Anda mendengar bahwa suntik TT juga diberikan pada ibu hamil, maka itu adalah suntik TT tahap kedua dan ketiga.
Setelah melahirkan, seorang wanita masih perlu mendapatkan imunisasi TT. Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan wanita tersebut hamil dan harus menjalani proses persalinan yang membuka peluang terjadinya infeksi tetanus.
Manfaat imunisasi TT
Sama seperti imunisasi lainnya, imunisasi TT memiliki beberapa manfaat. Manfaat suntik TT tidak hanya untuk ibu melahirkan melainkan juga untuk bayi yang dilahirkannya. Anda bisa mendapatkan manfaat suntik TT jika melakukannya sesuai instruksi dokter.
Berikut ini adalah beberapa manfaat suntik TT bagi ibu dan bayi:
1. Menghindari infeksi kuman tetanus pada vagina
Manfaat suntik TT sebelum menikah sudah bisa dirasakan oleh wanita sejak malam pertama. Vaksin TT bisa mencegah vagina seorang perempuan dari infeksi kuman tetanus saat melakukan hubungan seksual pertama kalinya.
2. Mencegah ibu terkena tetanus
Pemberian suntik TT akan membuat ibu memiliki kekebalan terhadap kuman Clostridium Tetani. Ibu hamil yang memiliki kekebalan ini akan terlindung dari penyakit tetanus ketika menjalani proses persalinan yang biasanya memerlukan episiotomy (gunting vagina).
Baca Juga: Episiotomi (Gunting Vagina), Tindakan Persalinan yang Tak Perlu Dicemaskan
3. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus
Penerimaan suntik TT juga akan memberikan perlindungan pada bayi Anda yang baru lahir. Kekebalan yang Anda dapatkan terhadap kuman tetanus akan mencegah penyakit tetanus melalui pemotongan tali pusat. Bayi Anda pun akan terhindar dari tetanus neonatorum.
Sumber:
- PIONAS-BPOM. Vaksin Tetanus. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-14-produk-imunologis-dan-vaksin/144-vaksin-dan-antisera/vaksin-tetanus-tetanus-toksoid [diakses pada 15 Maret 2019]
- UINSBY: Imunisasi Tetanus Toksoid (Tt) Dan Pemeriksaan Kesehatan
Pranikah (Premarital Check Up) . http://digilib.uinsby.ac.id/1596/5/Bab%203.pdf [diakses pada 15 Maret 2019] - Unimus: Tinjauan Pustaka. Imunisasi Tetanus Toksoid. http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl-ekowijinin-5106-3-bab2.pdf [diakses pada 15 Maret 2019]