Terbit: 3 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika membicarakan tentang kesehatan aliran darah, kita tentu akan langsung mengaitkan hal ini dengan kesehatan jantung atau pembuluh darah. Beberapa masalah kesehatan layaknya serangan jantung atau penyumbatan pembuluh darah memang berkaitan langsung dengan aliran darah. Namun, kita tentu tidak boleh menyepelekan masalah kesehatan pada darah lainnya yang jika dibiarkan juga bisa sangat mematikan. Masalah tersebut adalah pembekuan darah.

Siapa Saja Yang Memiliki Resiko Tinggi Terkena Pembekuan Darah

Pakar kesehatan menyebutkan jika darah yang mengalami pembekuan atau pengerasan ternyata memiliki resiko yang sangat besar menyebabkan kematian. Pakar kesehatan menyebutkan jika mereka yang memiliki resiko cukup besar terkena pembekuan darah adalah para pekerja kantoran yang cenderung bekerja dengan kondisi duduk dalam waktu yang sangat lama. Untuk menghindari pembekuan darah, ada baiknya kita sering-sering meregangkan tubuh setiap satu jam dan jika diperlukan, cobalah untuk berdiri atau berjalan sebentar sehingga otot-otot kaki mampu menjaga pembuluh darah vena bisa mengalir dengan lancar dan mencegah pembekuan darah.

Mereka yang cenderung memiliki irama detak jantung yang tidak teratur juga memiliki resiko besar terkena masalah pembekuan darah. Dengan irama detak jantung yang tidak karuan, darah bisa mengalami hambatan untuk menuju ke arah ventrikel. Hambatan ini bisa memicu genangan pada ruang atas jantung yang akhirnya memicu pembekuan darah yang mematikan. Ibu hamil juga cenderung akan beresiko tinggi mengalami pembekuan darah mengingat ibu hamil akan cenderung memiliki kadar estrogen yang berlebihan. Padahal, kadar inilah yang bisa membuat pembekuan darah berlangsung, khususnya pada pembuluh darah vena di area kaki atau panggul. Pakar kesehatan bahkan menyebutkan jika resiko ini bisa berlangsung selama masa kehamilan hingga satu atau dua bulan setelah proses persalinan.

Faktor lain yang bisa menyebabkan resiko terkena pembekuan darah cukup tinggi adalah adanya riwayat keluarga yang juga pernah mendapatkan masalah kesehatan ini, usia, hingga tinggi dan berat badan. Mereka yang mengalami gangguan obesitas memiliki resiko terkena pembekuan darah cukup tinggi, apalagi jika penderita obesitas juga cenderung tidak banyak bergerak. Selain itu, mereka yang berbadan cukup tinggi, baik itu pria dan wanita juga memiliki resiko tinggi mengalami pembekuan darah mengingat sirkulasi darah pun akan berjalan lebih jauh dan jika terjadi masalah pada sirkulasi darah ini, maka pembekuan darah pun akan sangat rentan terjadi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi