DokterSehat.Com – Banyaknya aktifitas yang dilakukan di siang hari bisa membuat tubuh kita penuh dengan kotoran, debu, atau keringat yang tentu akan membuat tubuh terasa tidak nyaman dan harus segera dibersihkan. Sayangnya, banyak orang yang begitu sibuk dengan pekerjaan atau memiliki rumah dengan jarak yang cukup jauh dari tempat kerja sehingga mereka baru bisa mencapai rumahnya untuk beristirahat dan membersihkan diri di malam hari.
Mengingat suhu malam hari yang cenderung lebih dingin daripada saat sore hari, banyak orang yang memilih untuk menggunakan air hangat untuk mandi karena tidak ingin kedinginan dan percaya dengan mitos bahwa mandi air dingin di malam hari bisa menyebabkan rematik. Sebenarnya, sebaiknya kita mandi dengan air dingin atau air hangat saat malam hari?
Pakar kesehatan Jessica Cheung, MD, ternyata lebih merekomendasikan kita untuk tetap mandi dengan air dingin karena akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kesehatan tubuh jika dibandingkan dengan mandi air hangat. Dengan mandi menggunakan air dingin, rambut akan tetap terjaga kelembabannya. Selain itu, kutikula rambut juga akan tetap dalam kondisi yang baik sehingga kita tidak akan mudah terkena masalah kerontokan rambut.
Selain rambut, mandi air dingin juga akan jauh lebih baik untuk dilakukan karena membuat pembuluh darah pada kulit semakin kencang dan aliran darahnya menjadi semakin lancar. Alhasil, kulit akan tetap terjaga kesehatannya dan pori-porinya pun tetap akan padat.
Meskipun bisa membuat kita terhindar dari dinginnya suhu yang menusuk tulang, mandi dengan air hangat di malam hari ternyata bisa membawa keburukan bagi kesehatan kulit dan rambut. Air hangat akan membuat minyak alami pada kulit semakin terkikis sehingga kulit pun menjadi lebih kering dan gatal-gatal. Sering mandi dengan air hangat juga akan membuat kita beresiko lebih tinggi terkena eksim atau semakin memperparah penyakit kulit ini.
Jadi, meskipun terasa dingin, ada baiknya kita tetap mandi dengan air dingin saat mandi di malam hari.