Terbit: 1 February 2018 | Diperbarui: 23 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Lapar adalah tanda alami yang diberikan tubuh yang sedang butuh nutrisi. Untuk menghilangkan rasa lapar ini, kita diwajibkan makan agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti tubuh lemas hingga perut sakit tidak terjadi.

Sering Lapar Meski Sudah Banyak Makan? Ini Masalahnya

Untuk beberapa orang, makan akan langsung menghilangkan lapar secara instan. Namun, ada kalanya sudah menyantap banyak makanan, tubuh tetap merasa lapar sehingga kita terus ingin makan. Nah, kira-kira kenapa ya rasa lapar kerap datang meski kita sudah makan?

1. Kurang tidur
Saat kurang tidur entah karena sering begadang atau kebiasaan, tubuh akan memengaruhi kerja dua buah hormon. Pertama memperbanyak hormon ghrelin yang terus menstimulasi keinginan untuk makan dan yang kedua mengurangi hormon leptin yang memberikan sinyal kenyang ke otak.

2. Stres
Saat tubuh mengalami stres, hormon serotonin akan menipis. Saat hormon ini menurun, perasaan lapar akan sering terjadi sehingga Anda akan tetap lapar meski sudah makan berkali-kali. Kondisi sering lapar ini akan semakin berkurang seiring dengan membaiknya kondisi pikiran.

3. Dehidrasi
Beberapa orang menganjurkan kita untuk minum air satu gelas kalau tubuh merasakan lapar. Kalau rasa lapar ini hilang, artinya tubuh hanya mengalami dehidrasi saja. Namun, kalau rasa laparnya tetap ada, tubuh benar-benar sedang lapar secara fisik sehingga butuh asupan makanan untuk meredakannya.

4. Efek samping obat
Obat-obatan juga bisa menyebabkan Anda terus merasakan lapar meski sudah makan. Salah satu obat yang menyebabkan rasa lapar ini adalah obat jenis anti depresan.

5. Hanya mengonsumsi karbohidrat sederhana
Saat mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi, gula darah dalam tubuh akan naik dengan cepat dan turun juga dengan cepat. Untuk mempertahankan rasa lapar, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oatmeal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi