Terbit: 10 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Gatal-gatal pada kulit adalah hal yang wajar dialami siapa saja. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gigitan serangga atau paparan debu dan kotoran. Hanya saja, terkadang gatal-gatal memang terkait dengan masalah kesehatan seperti alergi. Bahkan, ada sebagian orang yang menganggap gatal-gatal bisa jadi terkait dengan penyakit hati, apalagi jika kondisi ini cukup sering terjadi.

Sering Gatal-Gatal Tanda Penyakit Hati?

Mengenal penyebab gatal-gatal pada kulit

Dalam dunia medis, gatal-gatal pada kulit disebut sebagau pruritus. Kondisi ini bisa sangat mengganggu. Hanya saja, setelah kita garuk, sensasi gatal ini biasanya akan mereda dengan sendirinya meskipun dalam beberapa kasus, sensasi tidak nyaman ini bisa terus muncul sehingga membuat kita ingin terus menggaruknya.

Gatal-gatal seringkali dipicu oleh iritasi pada kulit atau ruam-ruam. Mereka yang menderita masalah kulit seperti psoriasis atau dermatitis juga rentan mengalaminya. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut orang-orang yang mengalami masalah sirosis hati juga mengeluhkan sensasi gatal-gatal yang sering terjadi dan cukup mengganggu.

Masalahnya adalah jika gatal-gatal ini terus kita garuk, bisa jadi akan memicu perubahan pada permukaan kulit. Bahkan, dalam beberapa kasus garukan ini akan menyebabkan lecet-lecet atau infeksi.

Kaitan antara penyakit hati dan gatal-gatal

Pakar kesehatan menyebut penyakit hati, baik itu yang dipicu oleh infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol dengan berlebihan, atau penyebab lainnya akan membuat hati tidak mampu berfungsi dengan maksimal. Hal ini berarti, proses penetralan racun di dalam tubuh pun tidak akan berlangsung dengan maksimal. Keberadaan racun inilah yang kemudian menyebabkan sensasi gatal-gatal pada kulit.

Selain itu, hati juga memiliki peran besar dalam memproduksi bilirubin yang kemudian disalurkan ke dalam kantung empedu. Bilirubin ini akan membantu proses pencernaan makanana. Hanya saja, karena fungsi hati yang sudah rusak akibat terkena penyakit, bilirubin ini justru akan dialihkan ke bagian kulit sehingga membuat gejala seperti mata atau kulit yang terlihat lebih kuning. Keberadaan bilirubin ini juga akan menyebabkan sensasi gatal-gatal.

Tidak semua penderita penyakit hati mengalami gatal-gatal

Meskipun begitu, penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam British Journal of General Practice menghasilkan fakta bahwa tidak semua penderita penyakit hati akan mengalami gejala gatal-gatal. Kondisi ini memang bergantung pada jenis penyakit hati yang menyerang.

Sebagai contoh, penderita penyakit hati berjenis sirosis bilier primer, sclerosing cholangitis primer, dan obstruksi bilaris cenderung lebih rentan mengalami masalah gatal-gatal, namun mereka yang menderita penyakit hati berjenis perlemakan hati yang tidak dipicu oleh alkohol dan penyakit hati karena kebiasaan minum alkohol cenderung tidak mengalami gatal-gatal.

Seperti apa gatal-gatal yang menandakan penyakit hati?

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tidak semua jenis gatal-gatal terkait dengan penyakit hati, namun jika kita sering mengalaminya tanpa penyebab yang jelas, merasakan gatal-gatal ini tidak bisa mereda meski sudah digaruk, atau merasakan gejala lain seperti warna kulit dan mata yang menjadi lebih kuning, besar kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada hati.

Jika memang kondisi ini disebabkan oleh penyakit hati, sebaiknya kita meminta bantuan dokter untuk mendapatkan obat-obatan atau prosedur penyembuhan lainnya untuk mengatasinya. Hanya saja, khusus untuk gejala gatal-gatal, penderita penyakit hati bisa meminta krim khusus untuk mengatasi masalah gatal-gatal atau kulit kering.

Selain itu, terkadang dokter juga bisa memberikan sabun atau lotion khusus yang bisa membantu kulit terhidrasi sehingga tidak akan mudah mengalami sensasi gatal-gatal yang cukup mengganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi