Terbit: 7 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang tentu memimpikan pekerjaan yang memberikan nafkah cukup besar bagi keluarga. Hanya saja, kebanyakan dari masyarakat tanah air justru harus bekerja dengan sangat keras dan bahkan merelakan waktu mereka dihabiskan untuk bekerja hingga larut malam demi menghidupi keluarganya. Memang, melakukan kerja lembur dapat memberikan tambahan pendapatan, namun, bekerja lembur juga dapat memberikan dampak kesehatan yang buruk di masa depan. Apa sajakah dampak negatif dari melakukan kerja lembur dalam jangka waktu yang lama?

Kita tentu sering melihat adanya dampak negatif dari dari bekerja dan duduk dalam jangka waktu yang lama di kantor. Meskipun duduk adalah posisi yang rileks dan tidak melelahkan, namun duduk hingga berjam-jam lamanya jelas akan tidak baik bagi kondisi kesehatan tubuh. Tercatat penyakit-penyakit berbahaya layaknya obesitas, diabetes, atau bahkan serangan jantung bisa mengintai mereka yang bekerja di kantor terlalu lama. Khusus untuk adanya resiko terkena serangan jantung, sebuah studi kesehatan bahkan telah menunjukkan bahwa mereka yang bekerja sekitar 10 jam atau bahkan lebih lama lagi memiliki resiko mendapatkan penyakit jantung hingga 60 persen.

Manusia bukanlah robot sehingga jika kita bekerja lembur terlalu lama, maka kita bisa mendapatkan stress yang berlebihan. Stress ini bisa berasal dari tekanan besar pada deadline pekerjaan atau bahkan tingkat kesulitan pekerjaan yang terus memaksa otak terus berpikir keras. Disamping faktor beratnya pekerjaan, lingkungan kerja dan juga kurang lancarnya transportasi dari rumah ke kantor tentu akan menambah beban stress. Adanya stress ini bisa jadi akan memicu adanya depresi. Sebuah jurnal kesehatan bahkan pernah merilis penelitian dimana pekerja yang sering lembur dan bekerja sekitar 11 jam per hari mengalami depresi yang jauh lebih besar dari mereka yang bekerja dengan jam normal.

Disamping masalah kejiwaan dan juga resiko terkena penyakit berbahaya, pekerja lembur juga dapat mengalami gangguan pada penglihatan karena menatap layar komputer terlalu lama. Dengan adanya resiko besar ini, kita tentu beresiko menghadapi berbagai masalah ke depannya jika sering melakukan kerja lembur. Agaknya kita harus mengiyakan sebuah pedoman bijak dalam bekerja berupa “kerja lembur tentu akan menghasilkan gaji lebih besar, namun, uang tersebut juga akan habis untuk merawat kesehatan kita”.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi