Meskipun popularitasnya tidak sebesar kembang kol, manfaat kale tidak kalah jika dibandingkan dengan ‘saudaranya’ tersebut. Simak informasi mengenai manfaat daun kale beserta kandungan gizi yang dimilikinya dalam ulasan berikut.
Kandungan Gizi Daun Kale
Sayur ini kerap dijadikan menu masakan di beberapa restoran. Sama seperti sayur pada umumnya, kale membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaatnya tak lepas dari kandungan gizi yang dimilikinya. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya terdiri dari:
- Beta-karoten.
- Vitamin C.
- Vitamin K.
- Mangan.
- Kalsium.
- Potasium.
- Magnesium.
Manfaat Daun Kale bagi Kesehatan Tubuh
Berangkat dari kandungan gizi yang dimiliknya, tak heran jika khasiat kale bagi tubuh cukup beragam. Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat kale yang pertama adalah meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan pada kale terdapat kandungan vitamin C. Menurut banyak penelitian, vitamin C adalah jenis vitamin yang terbukti dapat meningkatkan kualitas sistem kekebalan tubuh seseorang.
2. Mengendalikan Kadar Kolesterol
Kolesterol terbagi menjadi dua: kolesterol ‘baik’ atau lemak HDL dan kolesterol ‘jahat’ atau lemak LDL. Lemak HDL sangat dibutuhkan perannya oleh tubuh. Sebaliknya, lemak LDL tidak boleh sampai berlebihan kadarnya karena dapat berujung pada penyakit yang membahayakan tubuh.
Nah, menurut penelitian, daun kale efektif untuk mengendalikan kadar kolesterol. Mengonsumsi kale setiap hari selama 12 minggu disebut-sebut dapat meningkatkan kadar lemak HDL sebanyak 27 persen dan menurunkan kadar lemak LDL sebesar 10 persen.
3. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung
Manfaat kale berikutnya adalah kemampuannya untuk mencegah—atau setidaknya meminimalisir gangguan jantung. Seperti diketahui, tingginya kadar kolesterol ‘jahat’ di dalam tubuh menjadi salah satu pemicu utama penyakit jantung.
4. Mencegah Kanker
Seperti sayur berdaun hijau gelap lainnya, kale juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Selain vitamin C, daun kale mengandung antioksidan quercetin dan kaempferol.
Adanya kandungan antioksidan menjadikan sayuran ini digadang-gadang dapat mencegah Anda dari penyakit kanker yang mematikan.
Pasalnya, antioksidan memiliki peran penting dalam menangkal serangan radikal yang berujung pada kerusakan sel-sel tubuh. Sebagaimana diketahui, penyakit kanker bermula dari sel tubuh yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Daun Jelatang bagi Kesehatan
5. Menjaga Kesehatan Mata
Selain mengonsumsi wortel yang memang indentik dengan kesehatan mata, Anda juga bisa makan daun kale, lho!
Daun kale mengandung zeaxanthin dan lutein yang menurut penelitian dapat menjaga kesehatan sel-sel mata sekaligus meminimalisir risiko penyakit mata seperti degenerasi makula.
6. Mempercepat Penyembuhan Luka
Salah satu kandungan gizi kale yakni vitamin K merupakan jenis vitamin yang memiliki banyak kegunaan. Salah satu kegunaan vitamin K tersebut adalah mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin K berperan aktif dalam mengoptimalkan proses pembekuan darah pada saat terjadi luka. Menurut penelitian, orang-orang yang kekurangan vitamin K cenderung mengalami perlambatan pembekuan darah ketika terluka.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, maka tidak ada salahnya memasukkan daun kale ke dalam daftar menu sehat sehari-hari selama menjalani program penurunan berat badan.
Kale termasuk ke dalam makanan rendah kalori. Selain itu, sayur ini juga mengandung banyak air sehingga mengonsumsinya tidak bikin Anda cepat gemuk. Ditambah lagi, kandungan serat yang dimilikinya menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga frekuensi makan dapat ditekan.
8. Merawat Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K di dalamnya dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegahnya dari kerusakan.
Tak hanya vitamin K, kegunaan kale untuk merawat kesehatan tulang juga didapat dari kandungan mineral berupa kalsium dan fosfor. Satu cangkir kale sudah memenuhi 15-18 persen kebutuhan kalsium harian dan 7 persen kebutuhan fosfor setiap harinya.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya
9. Mengatasi Sembelit
Mengonsumsi daun ini juga efektif untuk mengatasi salah satu masalah pencernaan yang kerap dialami yakni sembelit alias sulit buang air besar (BAB).
Kandungan serat pada kale memiliki peran penting dalam menjaga agar pergerakan usus tetap optimal sehingga aktivitas pembuangan limbah tubuh berjalan dengan lancar.
10. Mencegah Diabetes
Jenis penyakit berbahaya lainnya yang bisa dicegah dan diobati dengan mengonsumsi daun kale secara rutin adalah diabetes. Lagi-lagi, hal ini dikarenakan kale kaya akan kandungan serat dan antioksidan.
Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2018, serat dapat mengendalikan kadar gula darah (glukosa) di dalam tubuh sehingga memperkecil peluang Anda untuk menderita penyakit diabetes, khususnya diabetes tipe 2, di kemudian hari.
Sementara itu, antioksidan seperti vitamin C dan alpha-linocelic acid (ALA) dapat mencegah serangan radikal bebas yang juga umum disebabkan oleh tingginya kadar glukosa tubuh.
Nah, itulah berbagai manfaat daun kale untuk kesehatan yang penting Anda ketahui. Bagaimana, tertarik untuk mulai mengonsumsi sayur ini secara rutin?
- Gunnars, K. 2018. 10 Health Benefits of Kale. https://www.healthline.com/nutrition/10-proven-benefits-of-kale. (Diakses pada 4 Mei 2020)
- Higuera, V. 2019. All About Kale: How to Eat and Prepare the Veggie for Good Health and Weight Loss. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/kale-nutrition-health-benefits-types-how-cook-more/. (Diakses pada 4 Mei 2020)
- Marengo, K. 2020. What are the health benefits of kale? https://www.medicalnewstoday.com/articles/270435. (Diakses pada 4 Mei 2020)