DokterSehat.Com– Karena pekerjaan yang menumpuk atau karena memang jam kerja kita di malam hari, maka kita pun harus melakukan lembur. Demi mengatasi rasa kantuk atau menambah semangat untuk bekerja, kita bisa mengkonsumsi minuman hangat seperti teh atau kopi. Kedua minuman ini dikenal memiliki kandungan kafein yang bisa memberikan manfaat tersebut. Namun, sebenarnya, mana yang lebih baik dikonsumsi saat sedang lembur, teh atau kopi?
Di dalam segelas kopi hitam kita bisa mendapatkan 200 mg kafein. Jumlah ini sekitar separuh dari asupan kafein maksimal harian yang bisa kita konsumsi. Sementara itu, di dalam segelas kopi berjenis latte atau cappuccino kita bisa mendapatkan sekitar 175 mg kafein. Kandungan kafein ini bisa meningkatkan energi dengan cepat. Sayangnya, efek ini hanya akan berlangsung sementara dan berangsur-angsur tubuh akan kembali lemah dan mengantuk. Yang menjadi masalah adalah, jika kita mengkonsumsi kopi berlebihan demi mengatasi kantuk, kita bisa mendapatkan efek samping seperti tremor pada tubuh, meningkatkan stress, menyebabkan sakit kepala, hingga membuat jantung berdebar-debar.
Jika kita mengkonsumsi teh, teh hijau misalnya, maka kita bisa mendapatkan kafein sebanyak 70 mg. Sementara itu, di dalam teh hitam kita bisa mendapatkan 90 mg kafein. Kandungan kafein yang tidak terlalu tinggi ini tidak akan mengejutkan sistem saraf pusat sehingga kita bisa mendapatkan manfaat seperti hilangnya rasa kantuk atau bertambahnya semangat dalam waktu yang lebih panjang. Selain itu, di dalam teh juga ada kandungan seperti teobromin, teofilin, dan l-teanin yang bisa membantu kita tetap fokus dan bersemangat sepanjang malam. Teh juga menenangkan pikiran dan tidak akan meningkatkan produksi asam lambung dengan signifikan.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita lebih memilih teh dibandingkan dengan kopi jika tidak ingin mengantuk atau bisa menyelesaikan pekerjaan lebih baik saat harus lembur.