DokterSehat.Com- Hepatitis adalah penyakit yang bisa menular melalui hubungan intim. Karena alasan inilah banyak orang yang berpikir dua kali untuk menikah tatkala tahu bahwa pasangannya memiliki penyakit ini. Banyak pakar kesehatan yang juga menyarankan kita untuk melakukan tes hepatitis terlebih dahulu sebelum menikah demi mencegah penularan.
Ketua Perhimpunan Penelitian Hati Indonesia Irsan Hasan menyebutkan bahwa tes ini tidak dimaksudkan untuk membuat salah seorang pasangan meninggalkan pasangannya jika memang dipastikan positif memiliki hepatitis, melainkan memberikan kesempatan pada pasangan yang memiliki hepatitis untuk menjalani pengobatan terlebih dahulu.
Jika salah satu pasangan terkena hepatitis B, maka pasangan lainnya juga disarankan mendapatkan vaksin sehingga bisa memiliki perlindungan pada tubuhnya yang tentu membuatnya tidak mudah terkena hepatitis. Tak hanya bisa membuat pasangan tidak mudah terkena hepatitis, pemberian vaksin juga bisa membuat bayi yang dikandung oleh seorang wanita tidak mudah tertular penyakit ini. Sebagai informasi, di Tanah Air, kebanyakan kasus hepatitis B disebabkan oleh faktor keturunan, tepatnya dari ibu ke anaknya.
Karena alasan ini pulalah, ibu hamil harus melakukan tes darah demi memastikan apakah ia memiliki penyakit ini atau tidak. Jika memang ditemukan fakta bahwa virus hepatitis B ada di dalam tubuh ibu, maka bayi yang baru dilahirkan harus segera mendapatkan vaksin hepatitis B. Proses pemberian vaksin ini bahkan tidak sampai menunggu waktu lama setelah bayi dilahirkan. Jika tidak, maka virus ini sudah terlanjur masuk ke hati bayi.