Terbit: 17 August 2019 | Diperbarui: 21 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cacing pita adalah salah satu parasit yang bisa ditemukan di dalam bahan makanan mentah. Biasanya, kita menemukannya di bahan makanan hewani seperti daging-dagingan atau jeroan, namun pakar kesehatan menyebut ada kemungkinan sayuran juga terpapar oleh cacing yang bisa memicu gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya ini. Lantas, sayur apakah yang rentan mengalami masalah kesehatan ini?

Sering Dikonsumsi, Sayuran Ini Rentan Terpapar Cacing Pita

Sayuran yang rentan terpapar cacing pita

Dilansir dari Times of India, kebiasaan makan sayuran mentah yang sering dilakukan masyarakat Asia ternyata bisa berimbas pada infeksi cacing pita. Tanpa disadari, ada sebagian sayuran yang bisa saja terpapar oleh larva dari cacing ini.

Dua jenis sayuran yang paling rentan mengalaminya adalah kubis serta kembang kol. Parasit ini bisa saja ditemukan di antara lapisan-lapisan dari sayuran tersebut. Masalahnya adalah, saat masih berbentuk larva, ukurannya sangatlah kecil sehingga kita cenderung tidak menyadarinya.

Selain itu, kita terkadang juga kurang baik dalam mencuci sayuran-sayuran tersebut sehingga larva ini akhirnya kita konsumsi saat mengonsumsinya dalam bentuk mentah.

Dalam beberapa kasus, cacing pita bisa saja tetap bertahan meski sudah dimasak dalam suhu tinggi. Karena alasan inilah kita harus benar-benar membersihkan sayuran-sayuran tersebut dengan baik sebelum mengolah atau mengonsumsinya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan demi mencegah infeksi cacing pita

Infeksi cacing pita di fase-fase awal ternyata tidak menunjukkan gejala yang jelas. Hanya saja, setelah cacing-cacing ini tumbuh dan berkembang di dalam tubuh, barulah akan menyebabkan dampak kesehatan yang buruk.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi dari cacing pita.

  1. Mencuci tangan dengan sabun

Sebelum makan, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Tangan kita bisa saja terpapar oleh larva cacing pita, apalagi jika sering menyentuh benda-benda yang kotor atau baru saja keluar dari toilet. Jika tidak ada air dan sabun, kita juga bisa menggunakan gel pencuci tangan yang bisa dibeli di berbagai tempat.

  1. Selalu cuci bersih bahan makanan

Tak hanya kubis dan kembang kol, dalam realitanya setiap makanan mentah rentan memiliki parasit, bakteri, dan berbagai hal buruk lainnya. Karena alasan inilah sebaiknya kita harus benar-benar mencucinya dengan bersih.

Sebaiknya kita mencuci bahan-bahan makanan ini dengan air mengalir, bukannya di dalam baskom atau wadah berisi air lainnya demi memastikan bahwa berbagai kotoran, bakteri, dan parasit bisa benar-benar dihilangkan. Pastikan untuk mencucinya hingga ke bagian-bagian dalam, termasuk di antara helai daun sayuran demi membersihkannya dengan tuntas.

  1. Olahlah daging hingga matang

Beberapa jenis daging memang sangat nikmat untuk dikonsumsi setengah matang atau mentah, namun pakar kesehatan menyarankan kita untuk memasaknya hingga benar-benar matang atau setidaknya hingga 63 derajat C demi membunuh larva cacing pita.

  1. Bekukan daging jika tidak langsung diolah

Jika daging tidak dimasak langsung, pastikan untuk menempatkannya di dalam freezer dengan suhu setidaknya -35 derajat C demi membunuh larva dan telur cacing.

  1. Menggunakan bubuk kalium

Cara ini jarang dilakukan, namun pakar kesehatan menyebut kita bisa merendam sayuran di dalam bubuk kalium atau potasium permanangate selama tiga hingga lima menit demi membunuh telur cacing atau larva cacing pita. Setelahnya, kita bisa membilas sayuran ini dengan bersih sebelum mengolahnya.

Dengan melakukan berbagai hal ini, diharapkan risiko terkena infeksi cacing pita pun bisa ditekan dengan signifikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi