Terbit: 6 March 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Menikah dengan pria yang lebih tua memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum berkomitmen. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak dalam ulasan di bawah ini!

Menikah dengan Pria yang Lebih Tua, Ini Keuntungan dan Kekurangannya

Kelebihan Menikah Dengan Pria yang Lebih Tua

Pria yang lebih tua memiliki lebih banyak pengalaman dalam hidup, mulai dari urusan  di ranjang hingga finansial. Lebih lanjut berikut ini manfaat menikah dengan pria lebih tua, di antaranya:

1. Lebih Menguasai Cara Berhubungan Seks

Dalam hal kehidupan seks, pria lebih tua telah menguasai cara menyenangkan wanita di ranjang dan memberikan apa yang wanita butuhkan. Meskipun pria yang lebih muda juga bisa menjadi gesit di ranjang, tetapi pengalaman berperan besar dalam hal ini.

Pria yang lebih tua akan melakukannya dengan tepat, tidak pernah membuat pasangan merasa diabaikan, dan dia akan memastikan bahwa kepuasan Anda diutamakan daripada kepuasannya. Dalam banyak kasus, mayoritas pria muda hanya fokus pada kesenangan dirinya sendiri.

Pria yang lebih tua akan melihat sesuatunya secara berbeda. Mereka fokus untuk memuaskan wanita karena hal itu akan memberi kepuasan tertinggi. Pria yang lebih matang merasa bangga menjadi pasangan yang hebat dalam bidang ini.

2. Lebih Berpengalaman dalam Kehidupan

Menikah dengan pria yang lebih tua berarti hidup dengan seseorang yang berpengalaman baik dalam kehidupan maupun kehidupan cintanya.

Pasangan pria tahu cara merayu wanita, mengucapkan kata-kata yang tepat, dan menjadi pria sejati. Dia juga tahu bagaimana menangani masalah yang ada karena sudah berpengalaman sebelumnya.

Selain itu, pria yang lebih tua sepuluh kali lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Dia berpikir dua kali sebelum memilih atau sebelum memilih menikah dengan seseorang.

3. Berpengalamana Menghadapi Anak-anak

Pria yang lebih tua lebih bisa dalam menangani anak-anak, mungkin karena punya anak sendiri atau telah menghabiskan banyak waktu bersama anak-anak dengan pernikahan sebelumnya.

Alasan lainnya adalah fakta bahwa pria yang lebih tua lebih bertanggung jawab dan stabil, yang berarti akan memastikan anak mendapatkan segalanya.

Mulai dari cinta tanpa syarat hingga mainan terbaik untuk mendorong pertumbuhannya, pria lebih tua akan memikirkan segalanya. Selain itu, dia akan menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan anak-anaknya karena tahu bahwa mereka tumbuh begitu cepat.

4. Lebih Sabar dan Pengertian

Pria yang lebih tua cenderung tidak membuat pilihan dan keputusan impulsif yang akan berdampak negatif pada pernikahannya.

Pria yang lebih matang secara usia telah belajar dari kesalahan di masa lalunya dan lebih bersedia untuk meluangkan waktu dan bersabar baik menghadapi istri dan anak-anak.

5. Lebih Baik dalam Berkomunikasi

Pria yang lebih tua biasanya memiliki kemampuan dalam berkomunikasi yang lebih baik dibandingkan pria yang lebih muda.

Mereka memiliki lebih banyak pengalaman dalam berurusan dengan orang lain, dan mereka telah belajar pentingnya berbagi pemikiran dan perasaan dengan pasangannya. Semua ini dapat membantu membuat hubungan yang lebih sehat dan terbuka.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Kekurangan Menikah dengan Pria yang Lebih Tua

Menikah dengan pria yang lebih tua juga memiliki kekurangan atau risiko baik bagi pasangan pria maupun pada wanita.

Berikut ini beberapa kekurangan menikah dengan pria yang lebih tua, antara lain:

1. Performa Seks Menurun

Pria yang masih  berusia 20-an tahun memiliki stamina untuk berhubungan seks yang lebih baik dari pria yang berusia 30-an tahun. Menikah dengan pria yang lebih tua bisa saja memiliki penurunan kualitas seks. Kondisi ini dapat menyebabkan frustrasi dan ketidakpuasan terhadap keintiman.

2. Masalah Kesuburan

Selain masalah hubungan seks, kandungan testosteron pria berusia 30 tahun ke atas cenderung menurun. Penurunan ini membuat kualitas sperma juga ikutan menurun sehingga kemungkinan terjadi pembuahan akan menjadi kecil.

Namun, situasi ini mungkin saja tidak terjadi pada pria yang terus menjaga kebugaran. Meski usianya sudah memasuki angka 30 tahun, kondisi fisiknya tetap baik dan kadar hormon seksnya tetap normal atau bahkan tinggi.

3. Risiko Masalah Kesehatan

Pria dengan usia lebih tua rentan terkena penyakit tertentu. Misal akibat kebiasaan hidupnya yang buruk, mereka bisa saja mengalami penyakit obesitas, diabetes, hingga gangguan kesehatan lain yang bisa menyusahkan kehidupan rumah tangga di kemudian hari.

Baca Juga: Disfungsi Ereksi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

4. Lebih Posesif

Pria dengan usia yang jauh lebih tua dari wanita pasti lebih posesif dengan pasangannya. Mereka sadar kalau usia yang lebih tua membuat wanita jadi tidak tertarik lebih lama.

Untuk menjaga hubungannya agar berjalan lancar, pria akan selalu posesif khususnya ketika istrinya berdekatan dengan pria lain.

5. Menjadi Gunjingan Orang Lain

Sayangnya, menikah dengan perbedaan usia yang signifikan sering kali tidak disukai oleh masyarakat di lingkungan sekitar.

Selain itu, Anda kemungkinan akan menghadapi gunjingan dan kritik dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing, yang dapat menyakitkan dan merusak harga diri Anda. Hal ini berdampak pada kesehatan mental baik bagi pasangan pria maupun wanitanya.

Nah, itu dia ulasan tentang kelebihan dan kekurangan menikah dengan pria yang lebih tua. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan ini, mungkin bisa menjadi perimbangan Anda dalam menjalin hubungan beda usia yang terpaut jauh. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. 10 Advantages and Disadvantages of Marrying an Older Man. https://mydatinghacks.com/advantages-and-disadvantages-of-marrying-an-older-man/ (Diakses pada 27 November 2023)
  2. June, Selma. 10 Disadvantages Of Marrying An Older Man (+ Benefits). https://herway.net/10-disadvantages-of-marrying-an-older-man/ (Diakses pada 27 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi