Terbit: 17 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com -Tinggal di kota besar adalah impian sebagian besar orang. Dengan tinggal di kota besar, berbagai akses mudah sekali didapatkan. Akses pendidikan, akses pekerjaan, hingga akses untuk memenuhi gaya hidup setiap hari. Sayangnya, tinggal di kota besar juga memiliki beberapa risiko yang bisa membuat siapa saja tidak sehat.

7 Risiko Kesehatan yang Mengintai Kalau Tinggal di Kota Besar

Nah, kalau Anda sedang atau akan tinggal di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya ada baiknya untuk mengetahui risiko kalau tinggal di sana. Setelah mengetahui risikonya Anda bisa dengan mudah berusaha untuk mencegah atau mengatasi masalah itu dengan baik.

Risiko kesehatan kalau tinggal di kota

Tinggal di kota besar memberikan cukup banyak risiko pada tubuh baik kesehatan fisik atau mental. Oleh karena itu ada baiknya kalau kita mengetahui apa saja risiko yang akan didapatkan sehingga bisa mencegahnya.

  1. Polusi udara

Udara di kota berbeda dengan udara yang ada di pedesaan. Udara yang ada di kota cenderung kotor karena memiliki banyak kendaraan sehingga polusi akan terjadi. Selanjutnya pabrik atau kawasan industri juga cukup banyak dan menyumbang pencemaran udara dengan cukup masif.

Kalau Anda berada di lingkungan seperti ini setiap hari, kemungkinan mengalami masalah dengan kesehatan akan besar. Kesehatan paru akan mengalami penurunan akibat kotoran yang masuk dan akhirnya mengendap di dalam tubuh. Selanjutnya, polusi juga bisa menyebabkan masalah pada kulit seperti memicu kanker.

  1. Polusi pada air

Polusi pada air juga mungkin bisa terjadi. Sungai yang ada di kota mayoritas tercemar akibat kebiasaan penduduk yang sering membuang sampah sembarangan atau karena ada masalah dengan pembuangan limbah. Airnya air banyak tercemar dan memengaruhi masyarakat di sekitarnya.

Selanjutnya perusahaan pengolahan air yang ada di kota akan menggunakan air yang berasal dari sungai untuk bahan bakunya. Kalau air sungainya sudah terlanjur tercemar, akan ada masalah dengan produk yang dihasilkan. Logam berat atau cemaran kimia lain akan ikut terminum.

  1. Stres karena suasana yang terlalu padat

Kondisi stres akan sering terjadi kalau berada di kota besar. Stres ini bisa terjadi karena jalanan yang selalu padat, apa-apa susah dilakukan, dan tuntutan pekerjaan yang cukup tinggi. Selain itu biaya hidup di kota besar juga cukup tinggi sehingga kalau seseorang memiliki gaji pas-pasan mereka akan sering mengalami stres.

  1. Mudah mengalami infeksi

Berada di kota akan membuat tubuh erat sekali dengan radikal bebas. Kondisi ini menyebabkan masalah yang cukup serius. Kalau tubuh terus terkena radikal bebas, daya tahan akan anjlok. Daya tahan yang terus turun ini akan menyebabkan seseorang mudah sekali mengalami masalah seperti infeksi.

Infeksi yang mudah sekali menyerang di kota besar adalah infeksi ISPA karena sering bertemu dengan banyak orang. Saat musimnya tiba, penduduk kita akan mudah sekali mengalami flu, batuk, pilek, atau gangguan lain yang mengganggu produktivitas.

  1. Mudah mengalami alergi

Sering berada di lingkungan yang tercemar membuat seseorang jadi rentang mengalami masalah seperti alergi. Apalagi kalau mereka tinggal di kota itu sejak kecil. Alergi yang cukup parah mungkin berkaitan dengan alergi terhadap debu, kotoran, dan pencemaran yang terjadi di sekitarnya.

  1. Gangguan mood

Coba Anda bayangkan apa yang akan terjadi kalau saat berangkat kerja Anda selalu mengalami macet hingga berjam-jam di jalanan. Lalu setelah sampai kantor tubuh sudah berkeringat dan tidak nyaman. Pekerjaan di kantor yang banyak karena tuntutan tinggi membuat Anda tidak sempat untuk relaksasi.

Begitu pekerjaan selesai dan pulang, macet kembali terjadi lagi. Kejadian ini akan terus berulang setiap hari dan membuat Anda jadi tidak nyaman. Dampaknya gangguan mood akan sering sekali terjadi.

  1. Sering mengalami insomnia

Kehidupan kota tidak sama dengan kehidupan di kawasan pedesaan atau kota kecil. Kota yang terlalu ramai akan menyebabkan Anda susah mengalami tidur. Misal tinggal di kawasan permukiman yang padat dan setiap malam selalu terdengar suara musik keras atau kendaraan yang lalu lalang setiap saat.

Karen Anda tidak bisa merasakan tenang, peluang terjadi insomnia akan tinggi. Misal suara akan hilang saat lewat tengah malam, Anda baru bisa tidur di jam itu. Kalau kondisi ini terjadi setiap hari akan menjadi kebiasaan yang buruk karena merusak siklus circadian.

Cara menjalani hidup sehat di kota besar

Hidup di kota besar yang rawan sekali dengan polusi memang tidak mudah. Namun, Anda bisa tetap hidup sehat dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Pastikan selalu mencuci tangan saat akan makan sesuatu. Udara di kawasan kota terkenal kotor dan juga beberapa fasilitas publik yang digunakan banyak orang kemungkinan akan tercemar kuman.
  • Selalu gunakan masker kalau pergi keluar tuangan dan terekspos langsung dengan pencemaran. Masker akan menyaring udara yang digunakan untuk bernapas sehingga kotoran tidak akan masuk.
  • Cuci buah atau sayuran yang baru dibeli. Masak semuanya dengan benar.
  • Kalau membeli makanan di luar, selalu pastikan kebersihan dan sanitasi.
  • Perhatikan sanitasi tubuh terutama Anda yang bekerja di luar ruangan.
  • Penuhi kebutuhan air harian. Pastikan tidak mengalami dehidrasi. Udara di kota cenderung lebih panas sehingga kemungkinan Anda mengalami dehidrasi akan besar.

Inilah beberapa risiko yang akan didapatkan kalau Anda tinggal di kota besar. Nah, dari beberapa risiko kesehatan di atas, mana saja yang paling berisiko sebabkan masalah pada tubuh? Semoga setelah mengetahui risiko di atas kita bisa lebih waspada dalam menjalani kehidupan di kota besar.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi