Terbit: 20 June 2018 | Diperbarui: 3 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak penelitian mengungkapkan bahwa tidur bisa membuat tubuh lebih sehat dan segar. Akan tetapi, beberapa orang justru melaporkan ketika mereka bangun tidur—bukan kesegaran yang didapat malah rasa tidak nyaman disertai pusing yang didapatkan.

Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Anda Terkena Penyakit Ini

Pada umumnya, mereka yang terbangun dengan tiba-tiba akan mengalami pusing saat bangun tidur. Beberapa orang yang tidak terbiasa dengan alarm, panggilan telepon, atau suara bising yang memaksa mereka terbangun akan langsung merasakan sakit kepala, detak jantung yang berdebar-debar, hingga mood yang menjadi tidak stabil.

Agar hal ini tidak terjadi, cobalah menenangkan diri sejenak selama tiga menit dengan duduk setelah terbangun untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi sakit kepala.

 

Selain itu, jika Anda tidur dengan kondisi haus dan tidak meminum air putih yang cukup, maka Anda akan mengalami dehidrasi dan memicu rasa sakit kepala saat bangun tidur. Cobalah untuk meminum air putih sebelum tidur atau setidaknya menyediakan air putih dekat dengan kasur jika Anda bangun tidur dan merasa haus.

Sementara bagi perempuan, ada baiknya untuk tidur dengan ikat kepala atau bando yang terlepas. Tekanan yang didapatkan rambut bisa menyebabkan sakit kepala.

Sementara itu, tidur dengan rasa cemas dan gelisah yang berlebihan juga bisa memicu sakit kepala ketika Anda bangun tidur. Tanpa disadari, rasa cemas dan gelisah akan memicu pernapasan yang cepat saat tertidur sehingga kandungan oksigen dan karbondioksida dalam tubuh pun menjadi tidak seimbang.

Beberapa orang juga melaporkan bahwa kepala pusing saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh penyakit vertigo. Jika Anda mengalami kondisi ini, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Penyebab Lain Bangun Tidur Pusing

Kepala pusing saat bangun tidur sering kali berkaitan dengan gejala beberapa jenis penyakit atau gangguan kesehatan seperti:

  • Neuralgia occipital

Pemicunya adalah gangguan pada saraf oksipital yang berada di sekitar saraf tulang belakang dari pangkal leher sampai kepala.

  • Migrain basilar

Terasa pada bagian belakang kepala pada arteri basilar.

  • Kurang tidur

Tidur malam yang tidak cukup bisa menyebabkan kepala terasa sakit saat Anda bangun tidur. Hal ini dikarenakan tidur malam yang tidak cukup tidak bisa digantikan dengan tidur siang.

  • Menggemeratakan gigi

Bruxism atau menggemeretakkan gigi saat tidur biasanya terjadi tanpa disadari. Orang yang mengalami bruxism cukup parah dan sering bisa menyebabkan otot pipi, dagu, hingga pelipis tertarik lebih dari biasanya hingga membuat pusing saat bangun tidur.

  • Posisi tidur yang tidak tepat

Penggunaan bantal yang tidak tepat bisa menjadi salah satu penyebab bangun tidur pusing. Bantal yang terlalu keras misalnya atau meletakkan bantal tidak pas bisa membuat otot leher menegang hingga terasa pegal dan sakit yang mengarah pada sakit kepala.

  • Hipotensi postural

Pemicunya perubahan posisi dari tidur ke duduk atau berdiri yang menyebabkan tekanan darah turun.

  • Sakit kepala tegang

Gejalanya kepala terasa tegang seperti diikat kuat. Pemicunya karena stres, tegang, kurang tidur, dan rasa lapar.

  • Sakit kepala kronis

Pemicunya adalah kelelahan, bantal terlalu tinggi, terlalu banyak tidur, tidur tidak nyenyak, dan  kesalahan posisi tidur.

 

Pada dasarnya, bangun tidur pusing bisa diatasi dengan mengatasi penyebabnya. Bruxism misalnya dapat diatasi dengan penggunaan pelindung mulut dan meditasi serta yoga jika penyebab menggemeretakkan gigi saat tidur adalah stres.

Menggunakan bantal dan kasur yang nyaman juga dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak sehingga mengurangi risiko sakit kepala. Jangan lupa, posisi tidur yang tepat bisa membantu Anda untuk memperoleh tidur yang nyenyak dan segar saat bangun.

Selain itu, usahakan untuk tidak tidur siang terlalu lama. Cukup tidur 10-30 menit saja Anda sudah bisa merasakan kesegaran. Semakin lama Anda tidur siang, maka kemungkinan Anda untuk sakit kepala dan sulit tidur di malam hari semakin besar.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi