Terbit: 19 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kita tentu sering mendengar ya bahwa puasa akan memberikan manfaat untuk tubuh, namun tahukah Anda apa saja sih perubahan yang terjadi pada tubuh yang membuat kita menjadi lebih sehat saat berpuasa?

Bobot Turun hingga Bakar Lemak, Ini Perubahan Super Sehat saat Puasa

Perubahan Super Sehat saat Berpuasa

Kewajiban berpuasa selama satu bulan tentu sedikit banyak akan berdampak pada kesehatan tubuh ya, sebagian besar perubahan yang terjadi berasal dari perubahan pola makan selama berpuasa.

Inilah tiga perubahan super sehat yang terjadi dalam tubuh saat berpuasa:

1. Pembakaran energi dari lemak lebih banyak

Jika pada hari biasa kita dapat dengan mudah memperoleh energi dari glukosa yang berasal dari makanan yang baru dimakan, lain halnya dengan saat berpuasa.

Berpuasa selama delapan jam akan membuat glukosa dari makanan yang baru dimakan lebih cepat habis, sehingga tubuh kita akan secara otomatis memecah energi dari sumber energi cadangan, yaitu lemak.

Hal ini tentu sangat baik untuk tubuh karena cadangan lemak yang biasanya tidak bisa dengan mudah digunakan pada hari biasa, kini akan digunakan secara terus menerus selama puasa.

Cadangan lemak dalam tubuh yang dipecah cukup banyak saat puasa akan mendorong metabolisme organ dan sistem tubuh lainnya lebih optimal. Hal inilah yang menyebabkan tubuh kita dinilai akan semakin sehat selama puasa.

2. Penurunan berat badan secara sehat dan dapat dipertahankan

Wah, yang satu ini tentu menjadi manfaat yang menggiurkan ya. Penurunan berat badan selama puasa memang telah terbukti oleh berbagai penelitian yang melibatkan cukup banyak warga di berbagai belahan dunia.

Lazimnya penurunan berat badan selama bulan puasa adalah sebanyak 1,5 kilogram pada laki-laki dan 0,9 kilogram pada perempuan.

Angka ini menunjukkan bahwa penurunan berat badan selama bulan puasa adalah penurunan berat badan yang sesuai dengan prinsip diet yang sehat, yaitu turun maksimal 0,45 kilogram dalam satu minggu.

Penurunan berat badan dengan cara yang sehat ini akan akan cenderung dapat dipertahankan dan bisa dijadikan awal diet yang baik, namun umumnya jika pola makan tidak diatur setelah puasa, dalam 2-3 minggu berat badan akan kembali seperti semula.

Jadi manfaatkan dengan baik perubahan berat badan saat puasa untuk memulai diet, ya.

3. Penurunan kadar lemak dalam darah

Studi dengan yang meneliti lebih dari 1400 orang Asia menunjukkan bahwa puasa akan memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan kadar lemak dalam darah.

Manfaat utama yang nampak efektif adalah penurunan jumlah kolesterol jahat atau LDL serta penurunan kada gula darah. Selain itu puasa akan memberikan manfaat positif berupa peningkatan kadar kolesterol baik atau HDL.

Hal inilah yang menjadikan puasa memberikan manfaat berupa kadar darah yang semakin baik.

Kombinasi ketiga manfaat di atas akan mencegah datangnya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, hiperkolesterol, penyakit jantung dan stroke sehingga kesehatan tubuh kita akan semakin optimal saat menjalankan puasa.

Puasa juga dapat kita manfaatkan sebagai momen awal memulai pola hidup sehat.

Satu hal yang penting diperhatikan adalah ketiga manfaat di atas akan bisa kita rasakan jika selama puasa kita tetap menerapkan pola makan yang bergizi seimbang dan bervariasi saat puasa.

Jika pola makan yang kita lakukan selama puasa tidak bergizi seimbang, maka bukan tidak mungkin pembakaran energi dalam tubuh menjadi tidak teratur, berat badan justru meningkat dan kadar lemak serta gula dalam darah semakin meningkat.

Anda tentu tidak mau ketinggalan memanfatkaan momen manfaat puasa ini sebagai awal pola hidup sehat, ‘kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi